SUMMER

964 65 14
                                    

Enam bulan yang lalu

Sebuah mobil melaju di jalanan sepi tengah hutan, jalanan aspal yang kiri dan kanannya di tumbuhi pohon-pohon besar dan rindang. Seorang wanita cantik dengan wajah khas Asia tenggara, berkuncir kuda duduk sendiri di kursi kemudi mobil itu.

Teerrr teerrr..... Handphonnya bergetar.

1 Pesan Masuk : Jie Eun Sunbeinim

"Rheya... Mianhe, kalo saja aku tidak sakit, aku pasti tidak akan merepotkan mu, akanku traktir kau kopi nanti"

Rheya membaca pesan itu dan tersenyum. Dia menekan voicnote untuk membalas partner kerjanya itu. "Gwencana... Kau tak merepotkan ku, aku tunggu kopinya"

Mobil melaju masuk kesebuah pekarangan dengan tiga rumah besar didalamnya, halamannya sangat luas dengan lapangan tenis dan sebuah kolam renang kecil didalamnya.

Mobil melaju masuk kesebuah pekarangan dengan tiga rumah besar didalamnya, halamannya sangat luas dengan lapangan tenis dan sebuah kolam renang kecil didalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia memarkir mobil disisi lapangan, matahari sore begitu hangat di musim panas ini, semua orang pasti akan memilih untuk duduk di dalam ruangan berAC. Sepertinya orang - orang disini juga sedang berada didalam ruangan, terlihat dari sepinya suasana di luar.

Rheya keluar mobil dan mengambil kantong-kantong belanjaan yang besar, karena seniornya sakit sehingga dia yang menggantikan tugas seniornya untuk membawakan makanan siap saji, sayuran dan beberapa kotak potongan daging untuk persediaan makan ditempat itu.

Sekelompok idol grup ternama sedang shooting untuk acara musim panas mereka disitu, dan Rheya adalah karyawan magang baru di sebuah rumah agensi yang menaungi idol grup tersebut.

Rheya berdiri bingung, rumah mana yang harus dia masuki untuk menaruh persediaan makanan ini, akhirnya dia memutus kan untuk masuk ke rumah di bagian tengah, baru saja dia melangkahkan kaki naik tangga di depan pintu masuk, seekor anjing doberman besar mengagetkannya, anjing itupun kaget dengan kedatangan Rheya dia langsung tebangun dari tidurya dan bediri dalam posisi siaga.

"Astaga.." Pekik Rheya sangat terkejut dan mundur kebelakang satu langkah.

Anjing itu bediri semakin siaga dan menyalak ke Rheya, sontak Rheya tersentak kaget dan mundur beberapa langkah kebelakang dan sebelum akhirnya berlari tanpa arah, anjing dobermen coklat agak kehitaman itu pun berlari mengejarnya.

"toloooong.. toooolong.. tolooooong..." Triak Rheya, ia berlari tunggang langgang, menerabas apa saja yang ada di depannya, bahkan semak-semakpun dia terabas, dan berlari memutar lapangan di depan rumah itu.

Tanpa pikir panjang Rhea berlari kesebuah pohon yang agak besar dan menaikinya sampai ke ranting besar pertama yang dapat dia jangkau, sementara anjing itu masih mengikutinya, dan mondar-mandir sambil menggonggong dibawah pohon tempat Rhea berlindung.

Mendengar keributan di luar tak berapa lama, banyak orang keluar dari masing- masing rumah itu, ada sekitar dua puluhan orang disana yang kemudian terheran-heran melihat Rheya yang sudah bertengger di atas pohon.

SNOW ANGELS ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang