( Sebelum ) HARI ITU

483 50 27
                                    

==💮==

Pagi itu Rheya berjalan menyusuri lorong gedung menuju ruang wardrob, dia melihat lampu di "J Lab" menyala remang remang karena cahaya komputer, dia menghela nafas, Rheya merasa sangat lega melihatnya, dia merasa cukup dengan hanya mengetahui kalau Yoongi ada di studionya.

Hari itu banyak sekali hal yang perlu disiapkan untung persiapan konser besok, setelah mulai persiapan di kantor segera mereka berangkat ke stadion yang nantinya akan di jadikan tempat mereka konser. Sesampainya di lokasi Terlihat Rheya yang sudah mulai menata kostum-kostum di backstage. Sedangkan di sisi lain terlihat semua member sedang berlatih koreo, ada yoongi juga tentunya.

Akhirnya aku bisa melihatmu. Batin Rheya

"Bagaimana kencan buta mu semalam..?" kata Ji Eun tiba-tiba muncul di belakang Rheya yang saat itu dia sedang menata kostum.

"Bagaimana bisa kau kenal dengan seorang psikopat mesum seperti dia?" Ucap Rheya tanpa menoleh pada Jie Eun, terlihat jelas di raut wajah Rheya kalau dia sangat marah pada sahabatnya itu.

"Maksudmu..?" Tanya Jie Eun dengan kaget.

"Dia mengikutiku hampir sampai kerumah dengan wajah aneh seperti seekor serigala kelaparan, itu sangat membuatku takut" Ucap Rheya sambil masih tetap menata kostum-kostum.

"Jinjaaa... lalu kau bagaimana, apa terjadi sesuatu dengamu, maafkan aku, dia sebenarnya teman pamaku aku juga tidak terlalu dekat dengannya, dia hanya bilang ingin dikenalkan dengan temanku" Jie Eun terlihat sangat menyesal.

"Bagaimana bisa dia menganggap kalo Cordi Noona itu wanita penghibur yang bisa diajak bersenang-senang. waaahhh apa kau tau aku ingin memukulkan gelas ke kepalanya saat itu" ucap Rheya dengan sangat emosi.

"Maaf kan aku Rheya, lalu bagaimana, dia tidak melukaimu kan..?" Ucap Jie Eun dengan khawatir sambil menaruh tangannya di pundak Rheya dan menghadapkan pada dirinya.

"Hampir.. untung Jae Yeon oppa menolongku" jawab Rheya, dia tau kalau sahabatnya itu tidak akan dengan sengaja mencelakainya.

"Ahh syukurlah, maafkan aku Rheya, aku akan lebih berhati-hati dalam bergaul, dan semoga jangan sampai kita bertemu orang seperti dia lagi."

Rheya mengangguk dan tersenyum pada Jie Eun. "Nee, gwencana.. aku baik-baik saja"

"Yorobun Kopiii kopiii" teriak salah satu staf

"Apa hari ini ada traktiran kopi lagi? dari siapa?" Triak Ji Eun dengan sumringah.

"Yoongi dia membelikan kita kopi karena tidak bisa datang dua hari kemaren" jawab seorang lainnya

Rheya melirik ke arah Yoongi yang sedang duduk beristirahat, Yoongi terlihat tersenyum ke staf dan menawarkan untuk para staf menikmati kopinya.

"Maafkan aku.. karena aku kalian harus menjadwal ulang kegiatan kami" ucap Yoongi sambil menunduk ke staf sebagai ucapan permintaan maafnya.

"Rheya.. Rheya.. ada kurir makanan mencari mu.." Seseorang berteriak.

"ya.." Rheya terkejut dan penasaran, sambil menghampiri seorang pria kurir pengantar makanan. "Ya saya Rheya" ucap Rheya pada kurir.

"Nona Rheya ini kiriman sandwich" kata kurir tersebut.

Rheya kemudian menerimanya dengan bingung, sebuah kotak besar sandwich sudah berada di tangannya, tidak ada nama pengirim. belum sempat Rheya bertanya, kurir itu ternyata sudah pergi.

"dari siapa..?" Tanya Ji Eun

Rheya menggeleng

"Waaahhh... ini sandwich dari restoran bintang lima, bagaimana kau bisa mendapatkannya, siapa yang mengirimi mu, aku rasa harganya lumayan mahal" sambung ji Eun, sambil mengambil kotak besar sandwich dan mengamatinya dengan memeriksa setiap sudut dari kotak tersebut.

SNOW ANGELS ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang