6

259 17 0
                                    

Dengerin ya cuyyy pas bacanya wkwkkw
-----------------------------------------------------------
Fokusnya di Nathan dulu---

Nathan terbangun dari mimpinya dan saat dia lihat jam oh god udah jam 6 lewat 10 menit tanpa melihat hari apa ini, karena panik dia lupa akan semua hal dipikirannya hanya mandi dan menggunakan seragamnya. Setelah selesai Nathan langsung turun ke bawah untuk mencari ibunya di bawah dia ingin marah kenapa ibunya tidak membangun kannya.

"MAA KO NATHAN GA DI BANGUNIN NANTI TELAT GIMANA " Teriak Nathan kepada mamanya di bawah.

"Maksudnya apa nak " Jawab ibunya bingung.

"Ini kannn senin ntar Nathan telat ke sekolah " Mamanya yang mendengar hanya tertawa ngakak.

"Ihh Nathan serius papa mana ko gaada " Ucap Nathan sekali lagi sambil memasang sepatunya.

"Nak, ini hari minggu kamu lupa? " Nathan yang mendengar langsung mengambil hapenya dan benar aja hari ni hari minggu, duhh pengen ilang rasanya.

"Ihh lupa "

"Haha yaudah makan tu makanannya papa mu dh berangkat kerja " Ucap mana Nathan.

"Iya ma "

Nathan pun menghampiri ibunya di dapur tapi dia salfok dengan sebuah surat di atas meja. Jiwa jiwa kepo di dalam tubuh Nathan bergejolak dan langsung mengambil surat itu.

"Surat apa ni, maa ini surat apa " Tanya Nathan sambil menunjukkan surat itu ke mamanya.

"Oh surat perintah, mama di suruh pindah tugas ke sanggau kalo ga salah coba buka mama takut lupa " Nathan yang mendengar langsung membuka dan membaca surat itu dan betapa senangnya dia ternyata benar kalo mamanya pindah tugas ke sana.

"Seneng amat keliatan nya " Ucap mana Nathan sambil tersenyum.

"Iya lah kan mama tau temen onlen Nathan ada di sana jadi kalo pindah seneng dikit ada kawan. Nanti pindah sekolah nya ke sekolah dia ya ya ya " Ucap Nathan sambil nyengir.

"Iya iya lagi pun masih lama itu, mama Minta pas kamu kelas 8 aja "

"Siap bos "

Nathan pun langsung ke atas dan hendak mengechat Jinan tapi niatnya terhenti sejenak, dia berpikir akan menjadikan ini sebagai kejutan hehe. Sungguh senang perasaan dia saat tau akan bertemu dengan Jinan, tapi dia terdiam sejenak memikirkan kenapa harus senang padahal kan cuma ketemu Jinan, dia siapa, aku suka ma dia kah, ahhh buang buang pikiran kalo Nathan suka ma Jinan karena dia masih straight [maybe] tapi ga sudahlah.

****
Besoknya Nathan pun berangkat ke sekolah dan ntah kenapa kali ini banyak yang nge lihat dia.

"Than oii " Teriakan itu berasal dari Dylan.

"Ha ngape " Jawab Nathan singkat.

"Bagi PR anj gw lupa "

"Hah emang ada " Jawab Nathan terkejut.

"ADA ANJ PR MATEMATIKA "

"ANJ GAADA GUE KERJAIN BANGSAT "

"GIMANA NIHH "

"YO NDA TAU "

Mereka langsung ke kelas dan mengeluarkan bukunya karena bentar lagi upacara dan habis upacara mapel MTK. Untungnya soalnya cuma 3 walau beranak tapi termasuk mudah.

Sehabis upacara Nathan masuk ke kelas.

"Lan lo tau ga " Ucap Nathan membuka pembicaraan.

"Ga, paan "

"Kemarin kan gua lihat ada surat perintah di meja, gue tanya ke nyokap gw, rupanya nyokap ma bokap gue di pindahin tugasnya "

"Pindah kemane "

"Tempat Jinan Aaaaa "

"Kapann kapan "

"Pas kelas 8 jadi nanti gw pindah 3 bulan lagi "

"Ooo btw lo excited banget, keknya lu suka ya ma Jinan "

Nathan menyenderkan di kursi dan berbicara lagi.

"Gatau deng kalo di rumah sepi dia ada nge chat, padahal cuma di chat doang lo ya tapi seneng banget gitu ehek, tapi masa gw suka, kan gw normal"

Dylan sudah capek mendengar kalimat " Kan gw normal " Dari mulut Nathan tapi sifat dia aja kek gitu.

"Au ah suka suka lo than tapi gw yakin lo suka Jinan pasti "

Plakk

"Dibilang gue normal "

"Iye iye lu normal "

Ga lama guru pun masuk ke kelas dan masuk jam pelajaran.

To be continued

Jiakhh pendek amat, wajar aja gesss gw gada ide buat Nathan ehekkkk soalnya gada yang nginspirasi ehekkk udahh nanti Nathan bakal sering muncul abis bab 7-8 ehekk.

Dahh gitu aja bayyyy

Teman Online (BxB) | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang