tingkah aneh seorang Ridys Axelion

75 10 0
                                    

"Kakak! Lio!!" teriak Axelia.
"Woi bocil! Jangan teriak teriak sakit tau telinga kakak!" tegur Axelio.
"I don't care Lia mau nanya! Tadi ke mana? sama siapa?" tanya Axelia.
"Nganterin teman kamu pulang" jawab Axelio.
"Siapa? Teman Lia kan banyak" bingung Axelia.
"Akira" jelas Axelio singkat, ia pergi meninggalkan adiknya tersebut.
"Hah Akira? Oh Shakila Akira ya kak?! Cie udah pdkt ternyata gimana lancar?" goda Axelia.
"Berisik! Tanya aja sama teman kamu! Kak Lio capek" suruh Axelio.
"Dasar kak Lio aneh" rutuk Axelia.
"Lia kapan kamu pulang? Habis dari kerja kelompok sama siapa? Kata Lion kamu kerja kelompok kan" tanya seseorang, Axelia menoleh ternyata adalah sang Mama ia tersenyum manis lalu langsung memeluk Mamanya.
"Eh Mama tadi iya Ma Lia habis kerja kelompok sama teman" jawab Axelia jujur, ia menyalami tangan sang Mama.
"Seharusnya kamu minta di anterin Lion sayang kamu ga perlu capek capek jalan kaki atau pake sepeda yang di belikan Papa" nasihat sang Mama.
"Hehehe Lia lupa Ma" cengir Axelia.
"Lupa atau ga bisa?" tanya Axelio, kembali duduk di sofa.
"Ck lupa kak Lio!" jawab Axelia berdecak sebal.
"Lion ga boleh gitu" panggil sang Mama menegur.
"Hah sorry Ma" celetuk Axelio, ia menghela nafas pasrah.
"Rasain hihihi" bisik Axelia tertawa cekikikan.
"Tawa di atas penderitaan orang itu ga baik bocil!" ketus Axelio judes, Axelia menghentikan tawanya ia menatap sinis ke kakaknya itu.
"Berhenti manggil aku bocil kak Lio! Mama liat kak Lio!" tunjuk Axelia mengadu.
"Udah udah jangan berantem" lerai sang Mama.

"Halo semua!!" teriak Alexondra.
"Jangan berteriak nanti Mama marahi kamu Alex" tegur sang Papa.
"Ampun ya mulia" jahil Alexondra.
"Malah bercanda ni anak" pasrah sang Papa.
"Kamu nanya? Kamu bertanya-tanya?" ejek Alexondra.
"Lucu begitu kamu?" tanya sang Papa kesal.
"Ya elah Pa baperan amat bercanda doang kali" jawab Alexondra enteng.
"Bercanda juga ada batas nya ya Vanter Alexondra" omel sang Papa.
"Itu namanya Papa baper- Mama!" kaget Alexondra terkejut, tiba tiba mamanya muncul di hadapan nya & juga sang Papa.
"Siapa baperan?!" tanya sang Mama.
"Alexondra" jawab sang suami menyeletuk.
"Dih Papa Ma bukan aku" elak Alexondra.
"Kamu kapan pulang?" tanya sang Mama lagi.
"Aku? Baru tadi bareng Papa" jawab Alexondra.
"Ga usah kayak anak kecil cukup Axelia & Axelion Mama jadi pusing gara gara kalian semua ribut terus" pusing sang Mama.
"Lion the king!" sorak Alexondra, Axelio pun melemparkan bola basket nya ke wajah ganteng Alexondra.
"Cukup Lio doang ga usah manggil Lion aku bukan singa" suruh Axelio masih sabar.
"Makanya kakak mau manggil kamu Axel masa ga boleh Lion juga ga boleh" heran Alexondra.
"Aku ga suka cukup Lio" balas Axelio.
"Mama kok boleh manggil kakak Lion?" tanya Axelia.
"Karena Mama orang spesial" jawab Axelio.
"Idih pilih kasih si singa ini" gerutu Alexondra, ia cepat cepat ke kamar nya agar bisa menghindari Axelio.
"Kak Alexondra! Tunggu Lia!!" pinta Axelia menyusul.
"Ga dia ga Alexondra sama aja" pasrah sang Papa.
"Kamu ganti baju sana" perintah sang istri.
"Oke doki" balas sang suami sembari melenggang pergi.
"Aku juga mau balik ke kamar" izin Axelio, ia berjalan ke arah kamarnya.

"Heh aneh banget tu anak" gumam sang Mama.

Di sisi Axelio...

"Ck apa yang harus ku lakukan?" tanya Axelio pada dirinya sendiri.

"Shakila Akira i heart you" lirih Axelio.

Sementara Akira yang sedang bermain game di kamar Assyifa bahkan Cantika juga ikut.

"Tembak kak!" pinta Akira.
"Aku lagi berusaha loh Kira!" balas Cantika.
"Eh kalian berdua bisa jangan berisik di kamar ku?" tanya Assyifa agak sebel.
"Ya enggak" jawab Cantika & Akira kompak.
"Terserah kalian lah" lelah Assyifa.
"Oh ya Syif udah mendingan?" tanya Cantika.
"Udah" jawab Assyifa.
"Emang nya kak Assy kenapa?" tanya Akira.
"Dia lagi datang bulan" jawab Cantika.
"Hm gitu bocah gemes tu di mana kok gak keliatan? Sudah pulang?" tanya Akira lagi.
"Bocah gemes siapa?" heran Cantika kebingungan.
"Ya tadi sama kak Assy dia lucu banget manja" jelas Akira.
"Aku suruh pulang karena dia basah bajunya" jawab Assyifa, Akira dan Cantika langsung memicingkan mata curiga.
"Basah? Kalian ngapain?!" todong Cantika.
"A-nu mak-sud nya k-kita ta-di ma-ndi di ko-lam re-nang pa-ke ba-ju ja-di ya basah" gugup Assyifa.
"Kok baju kak Assy kering?" tanya Akira masih curiga.
"Hah karena aku udah ganti baju Akira" jawab Assyifa sambil menghela nafas panjang.
"Masa?" tanya Cantika.
"Bodo amat!" jawab Assyifa lagi ngegas.

Reunited with my childhood sweetheart[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang