Jordan dan Daniel kembali berulah

54 10 0
                                    

"Kita tidak akan ketahuan di sini sayang" bisik Alexondra.
"Aku tidak yakin" ragu Assyifa.
"Kok kamu gitu? Yakin aja lah sayang ya? Kan ini rencana aku pasti berhasil" mohon Alexondra.
"당신이 원하는 무엇이든!" cuek Assyifa.
"Sayang!!" rengek Alexondra sembari membuka baju pacarnya.
"Kamu mau ngapain?!" tanya Assyifa panik.
"Udah lama kita ga main aku kangen sama punya sexy kamu ahh sangat kangen" jawab Alexondra tersenyum mesum, sedangkan Assyifa mulai menutup vaginanya menggunakan kedua tangannya.
"Dasar pacar mesum!" pekik Assyifa.
"Hei santai saja sayang aku akan bermain dengan lembut" bohong Alexondra.
"Pembohong! Kamu selalu berkata seperti itu aku tidak percaya lagi!" ketus Assyifa.
"Sayang kamu lucu sekali dan juga sexy apalagi dua gunung kamu tuh udah mulai gede gara gara aku remas terus" tunjuk Alexondra.
"Jangan ngomong! Bikin aku malu! Kamu benar benar mesum ya ih!" larang Assyifa malu malu kucing.
"Padahal omongan aku tadi benar sayang masa kamu marah?" heran Alexondra,wajahnya yang sok polos membuat Assyifa gregetan sendiri.
"Ga usah pura pura polos segala kamu Ay! Ga cocok dengan sikap kamu yang mesum banget!" greget Assyifa.
"Udah diem aja atau kamu aku bikin ga bisa jalan mau?" tawar Alexondra sedikit mengancam.
"Dih ogah! Ih apaan sih Ay kamu pake ngancem aku?!" judes Assyifa menolak.
"Gila! Sudah basah" kagum Alexondra.
"Hiks hua!! Aku ngompol! Gimana aku ngasih tau Mommy?! Hiks!" tangis Assyifa.
"Bukan kamu ga ngompol" beritahu Alexondra.

Assyifa menghentikan tangisan lebay nya ia memiringkan kepalanya.

"Terus apa? Ay bisa jelasin ayo dong" suruh Assyifa.
"Menstruasi sayang" singkat Alexondra.
"Aku udah datang bulan! Menstruasi kan datang bulan Ayang salah kamu tuh!" dumel Assyifa.
"Pantesan punya kamu tambah berisi" sadar Alexondra, Assyifa hanya bisa memanyunkan bibirnya
"Assyifa! Alexondra! Kalian berdua ketemu!" heboh Salsa.
"Syifa kamu ngompol?!" tanya Cantika.
"Kata Alexondra bukan Cantika" jawab Assyifa.
"Percaya kamu sama dia? Aku sih enggak siapa tau pacar kamu itu bohongin kamu Syif" hasut Zaura.
"Jangan coba coba berani menghasut pacar ku Rara" geram Alexondra.
"Aku ngomong sesuai kenyataan Alex" enteng Zaura.
"Tapi menurut ku kamu ingin menghasut Assyifa yaitu pacar ku" tuduh Alexondra.
"Menuduh tanpa bukti tidak baik lho" nasihat Zaura.
"Halo Cantika" sapa seseorang, Cantika membalikkan tubuhnya dan ternyata yang memanggilnya itu adalah Jordan.
"Mau apa lagi kamu?" tanya Cantika jutek tidak ada lagi senyuman ramahnya karena masih marah kepada Jordan
"Kamu masih marah yang sama aku? Sorry ya aku tau aku salah tapi ini biar aku dapatin kamu Can" ujar Jordan.
"Buaya buaya Jordan! Mendingan kamu pergi dari sini atau aku akan melaporkan pada Daven bahwa kamu masih ingin mendekati Cantika!" ancam Alexondra.
"Selow lah Alexondra baik aku akan pergi sampai jumpa Cantika" lambai Jordan pergi meninggalkan mereka.
"Dia masih suka kamu Can kayaknya" sahut Salsa.
"Jordan tidak ada kapok kapoknya ya udah tahu kamu punya Daven" imbuh Assyifa.
"Malas aku lihat mukanya Syif Sal pengen banget aku ih! Oh ya Alexondra jangan kasih tau my honey Daven entar dia marah sama aku lagi" malas Cantika.
"Tadinya mau aku kasih tau tapi setelah melihat muka kamu yang memelas seperti anak anjing ga jadi aja" tutur Alexondra.
"Haram dong Ay? Ada ada aja kamu masih sepupu aku yang cantik ini di samain sama anak anjing ga ada akhlak!" gerutu Assyifa.
"Tau nih alexondra kalo my honey Daven tau pasti kamu di bunuh sama dia" malas Cantika ikut menggerutu.
"Si tukang ngancem doang itu mana berani nyalinya kecil kayak semut" ledek Alexondra.

Ternyata di belakangnya ada Daven dia mendengar ledekan dari sepupunya tersebut.

"Kamu juga sama Alex❄❄" dingin Daven.
"Buset darimana kamu muncul?" tanya Alexondra, sedangkan Cantika memeluk lengan sang kekasih.
"Honey!" sapa Cantika merengek, Daven tersenyum tipis ia beralih ke arah sepupunya.
"Dari lampu ajaibnya Aladin" jawab Daven ngawur, wajahnya tetap datar Alexondra dan Cantika melongo begitu juga yang lain.
"Si Daven kalau mau ngelawak tetap datarnya tuh muka ga ada senyumnya sama sekali kecuali dengan Cantika" gosip Ravel.
"Aku setuju Ravel mana dingin lagi" balas Alviro, Galaxsi cuma mengangguk setuju.
"Lebih kulkas Alexondra dulu sih dingin banget merasa berada di kutub Utara" kata Galaxsi menggigil.
"Aku ada di sini ya Gala jika kamu menyindir ku terus awas saja" geram Alexondra.
"Kamu di sini Alex? Aku sungguh tidak melihat kamu, mata ku mungkin tadi agak salah" pura pura Galaxsi.
"Pura-pura aku tau kali Kaiga Galaxsi!" tekan Alexondra, Galaxsi cengengesan.
"Kalian berdua ini tidak berhenti ribut ya" pasrah Zaura.
"Maaf Rara lagian aku suka melihat Alexondra frustasi" santai Galaxsi.
"Begitu juga sebaliknya aku cih" desis Alexondra.
"Garang nya macam kak Ros yang di upin-ipin" ngeri Alviro.
"Harimau mengaum!" panggil Ravel,
"Vel jangan gitu" tegur Salsa, ia membungkam mulutnya.
"Ayo pulang" ajak Assyifa menyeret tangan Alexondra.
"Sabar sayang jangan cepat cepat aku yang capek nuntut kamu" keluh Alexondra
"Kamu mau ketemu Daniel? Tadi kita kan udah ketemu sama Jordan lalu setelah itu Daniel bagaimana?" tanya Assyifa.
"Ayo cepat aduh aku tak sabar buat pulang" jawab Alexondra mengalihkan perhatian.

Reunited with my childhood sweetheart[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang