kisah Bulan & Bintang

139 30 0
                                    

"Kak emang nya kisah mereka kayak gimana sih ? " tanya Assyifa.
"Yah ytts(yang tau tau saja) baca aja sendiri sono " jawab Zergan enteng.

Kini Assyifa berada di kamar sang kakak dan lagi lagi kakak nya itu bertingkah menyebalkan.

"Dih gitu, kalau gak mau ngasih tau ya udah gapapa yang penting, aku pinjam buku nya kak dah" lambai Assyifa berjalan ke kamar nya.
"Duh baru aja beli tu buku semoga gak rusak " harap Zergan bergumam kecil.

Di kamar Assyifa.....

"Baiklah bab satu pada jaman dahulu kala ada seorang putri kerajaan yang bernama Bulan... " kata Assyifa sambil mulai membaca buku.

➳༻❀✿❀༺➳

"Tangkap dia! Dia ingin menculik tuan putri! " seru seorang pengawal.
"Aku harus kabur dari sini,maaf "tuan putri" pinta seseorang.

"Tapi kamu sudah berjanji pada ku" tangis nya.
"Maaf aku juga tak mau tapi ini sudah jadi takdir kita " ujar dia.
"Bintang!! " teriak nya menangis histeris.
"Sampai jumpa tuan putri" lirih dia tersenyum sedih, ia menghilang.
"Tidak jangan pergi aku kesepian" murung nya.
"Tuan putri " panggil pengawal yang di sana ingin mendekati sang putri.
"Jangan mendekat! Apa kalian telah lakukan ?! Kalian telah mengusir kekasih ku!! " marah nya.

"Kami hanya ingin melindungi mu  dari dia & ini perintah dari yang mulia raja Victor" tunduk sang pengawal.
"Ayahanda ya? , baiklah kalian boleh pergi "usir nya ketus.
"Selamat malam tuan putri kami pergi " pamit mereka segera pergi.
"Aku harus minta penjelasan pada ayah " tekad nya ia pun menemui sang ayah.
"Oh putri ku ternyata kamu di sini kenapa tidak tidur? " tanya sang Raja lembut.
"Ayah kenapa ayah tidak menyetujui ku dengan Bintang? Sehingga ayah harus menyuruh para pengawal untuk melindungi ku apa yang sebenarnya terjadi? Katakan ayah! " tanya nya bertubi-tubi.
"Ayah dan ayah bintang pernah dulu berteman lalu ada satu hal yang membuat kami jadi bermusuhan Bulan" jawab sang Raja.

"Apakah Ayah tak akan memberitahukan soal itu? " tebak nya, sungguh ayah nya ini menyimpan banyak rahasia.
"Belum saatnya balas Sang Raja sembari mengecup kening dan setelah itu meninggalkan dia sendirian.
"Besok akan kah aku bertemu dengan mu kembali Bintang, hanya kamu yang mengerti aku"ratap nya memandangi kalung pemberian sang Kekasih.

Reunited with my childhood sweetheart[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang