Reunited with my childhood sweetheart[End]

jangan ngambek 🙁

Jam olahraga....

Kini five boys memikirkan cara untuk membujuk cute girl agar tidak ngambek lagi pada mereka.

"Kita harus apa sekarang Alex?" tanya Galaxsi, dijawab gelengan dari Alexondra.
"Ah aku jika tidak tau Gala" jawab Alexondra, sementara Daven ia mengacak-acak rambutnya sendiri frustasi.
"Lihat sepupu mu sampai frustasi Lex" beritahu Alviro, Alexondra melihat Daven benar kata Alviro dia bergidik ngeri seram sekali ini semua gara gara Cantika pikir nya.
"Berantakan banget tuh rambut nanti diomelin Cantika mampus kamu" komentar Ravel, Daven menatap Ravel datar.
"Cih bukan urusan mu Ravel" desis Daven.
"Terserah lah aku juga tak mau ikut campur" acuh Ravel.
"Weh itu mereka, Zaura baby! Kesini sebentar!" panggil Galaxsi, tapi Zaura malah mengacuhkan dirinya.
"Bener Kania tunggu! Yayang Viro ganteng mau minta maaf!!" heboh Alviro berteriak, ia berlari menghampiri cute girl.
"Viro? Mau apa lagi dia Kania?" tanya Salsa.
"Ga tau paling mau minta maaf mungkin udah yuk jangan di hiraukan dia" jawab Kania.
"Tunggu Kania! Jangan ngambek dong aku minta maaf deh maafin ya cantik" rayu Alviro.
"Enggak mau!" tolak Kania ngegas.
"Kita harus apa supaya kalian memaafkan kita? Sujud? Oke kita bakalan sujud buat kalian ayo cepetan aku ga mau lakuin sendiri" suruh Ravel, ia bersujud di ikuti oleh sahabatnya.
"Maaf kami maaf kami maaf kami" mohon five boys.
"Hentikan kalian berlima! Kalian semua ngapain sih?! Bangun ga ih!!" tanya Cantika jengah, five boys saling pandang mereka pun buru buru berdiri.
"Sujud biar dapat maaf dari kamu, kamu makin cantik aja" jawab Daven tersenyum menggombal.
"Idih buaya lagi gombal nih bestie!" seru Assyifa ketus.
"Sayang ku apa kamu bersedia memaafkan si pangeran ganteng mu ini?" tanya Alexondra pede.
"Ga! Mimpi aja kamu! Ga bakalan aku maafin!" jawab Assyifa mutlak, Alexondra membuat muka imut sehingga Assyifa memalingkan wajahnya tidak mau melihat nanti dia luluh.
"Hai baby girl! Kamu pasti capek? Ini minuman buat baby girl nya Gala" sapa Galaxsi sambil memberikan air minum untuk Zaura namun ditolak oleh Zaura.
"Tidak perlu makasih aku udah ada hm, Percobaan yang gagal semoga lain kali beruntung ya Gala" kekeh Zaura, Galaxsi langsung murung namun sedetik nya lagi dia tersenyum cerah.
"Mungkin kamu sangat lelah jadi lebih baik double air minum ambil plis ya ku mohon Zaura" pinta Galaxsi.
"Kalau aku tidak mau kamu apa?" tanya Zaura.
"Aku akan merengek seperti anak kecil begini contohnya... Ayolah Zaura ku mohon! Kamu tega banget sama aku! Hua ayolah Mimi Zaura!!" jawab Galaxsi merengek, ia menarik narik baju olahraga nya Zaura.
"Astaga baiklah sini minuman nya" titah Zaura, ia meminumnya sampai habis tidak tersisa.
"Bagaimana dia tidak mencampurkan minuman mu aneh aneh Ra?" tanya Kania.
"Sepertinya aman aja Kania lihat tidak terjadi apa apa" jawab Zaura.
"Gala tidak memasukkan apa pun kok dalam minuman itu jadi baby girl Aura jangan khawatir" beritahu Galaxsi, ia menunduk.
"Oke aku percaya ku minum ini aman" balas Zaura agak percaya, Galaxsi memeluk erat Zaura.
"Jadi Gala di maafin kan?" tanya Galaxsi.
"Hem iya bawel" jawab Zaura.

Karena Galaxsi berhasil kita lihat Daven apakah juga berhasil sama seperti Galaxsi.

Daven mengelus perut Cantika ia memberikan tatapan puppy eyes sehingga sang kekasih langsung mengalihkan pandangannya.

"Jangan memberikan tatapan seperti Dave dikira aku luluh" peringat Cantika.
"Tidak boleh marah honey kasian bayi kita kamu tega sama dia? Dia belum lahir loh masa orang tuanya udah berantem" tutur Daven.
"Ga usah bawa bawa dia" celetuk Cantika, Daven terkekeh kecil ternyata tidak mempan.
"Kamu mau apa? Entar aku beliin" tanya Daven.
"Ga mau apa apa!" jawab Cantika judes.
"Aku lapar bikinin aku makanan yang enak ya" pinta Daven seenaknya.
"Dih emang aku apaan? Babu kamu gitu?!" tanya Cantika.
"Kekasih ku dan calon istri ku ayolah honey ku mohon jangan tega seperti ini!" jawab Daven cemberut.

Tiba tiba beberapa anak cewek lewat terus berkata..

"Vian Daven? Apakah itu dia? Sungguh berbeda sekali".