pms

93 10 0
                                    

Five Boys dan Cute Girl hari ini pulang ke rumah karena udah 1 bulan di Villa kakeknya Alexondra.

Tapi entah kenapa Cute Girl meminta Five boys menemani mereka jalan jalan daripada pulang ke rumah.

"Padahal kita mau pulang kalian kenapa sih ngajak kita jalan jalan? Kita capek tau" sebal Galaxsi.
"Sekali kali Gala" lelah Zaura, dari tadi cowok di samping nya ini menggerutu terus dan mengomel sendiri.
"Tapi nanti akhirnya kita pulang aku kangen sama kamar ku" syukur Alviro.
"Sama aku juga huh aku rindu pada tuan Robles" timpal Kania.
"Siapa itu tuan Robles?" tanya Zaura.
"Boneka kelinci ku" jawab Kania.
"Masih nyimpen ternyata boneka dari Alviro" celetuk Salsa.
"Emang mereka berdua pernah ketemuan atau sahabat dari kecil?" tanya Cantika.
"Sahabat dari kecil" jawab Alviro enteng.
"Tak bisa hatiku menyampaikan cinta, cinta tersirat bukan tersurat meski bibir ku terus katakan tidak! Mata terus menampakkan sinarnya" nyanyi Assyifa.
"Coba lagu pura pura cinta" usul Salsa.
"Malu malu hatiku! Awalnya ku pura pura lama lama ku jadi suka oh Tuhan inikah yang namanya cinta" balas Assyifa bernyanyi lagi.
"Wih keren good Shera Assyifa" puji Salsa.
"Ya dong! Ay bisa ga?" tanya Assyifa pada Alexondra.
"Bisa tapi aku lagi malas & lelah" jawab Alexondra malas, Assyifa langsung mencibir.
"Heleh alasan kamu" cibir Assyifa.
"Beneran sayang aku ga pernah bohong" sumpah Alexondra.
"Hum oke aku percaya" final Assyifa.
"Gitu kan cakep lagian aku ga tertarik buat nyanyi nyanyi ga jelas" rutuk Alexondra bergumam pelan, tapi masih bisa dengar oleh sepupunya.

'Hah Alexondra bisa saja rencana mu' batin Daven.

"Itu Ravel kenapa? Hai Ravel!" lambai Alviro.
"Tolongin bangsat! Gak liat apa di kejar anjing gila!! Malah hai hai doang!" teriak Ravel kesal, sahabat nya tidak ada yang membantunya cuman menonton.
"Kamu kasar ga jadi deh kita tolongin" cetus Galaxsi santai, sementara Zaura melongo mendengar itu.
"Bisa gitu ya" heran Zaura.
"Guys! Tolong woy!" panggil Ravel, Alexondra Daven Galaxsi & Alviro bodo amat mereka hanya memandangi Ravel yang masih dikejar oleh seekor anjing.
"Lagipula ngapain juga ada anjing di sini pergi sana!" usir Salsa.
"Wow keren banget bisa juga ya Sal" ricuh Assyifa memuji, Salsa merasa bangga karena dapat pujian dari sahabat nya.
"Hehehe begitu doang Syifa aku tak ingin terlihat menyombongkan diri" pede Salsa.
"Lah itu namanya apa? Sombong kan?" tanya Alviro menyahut.
"Eh rambut singa yang ini beda cerita ya bukan sombong tapi pede" jawab Salsa.
"Siapa yang kamu panggil rambut singa?! Dasar tepung sasa!" sarkas Alviro setengah kesal.
"Ble bawel banget" ejek Salsa sambil menjulurkan lidah nya tanda mengejek Alviro.
"Gelut yuk! Gelut!" seru Assyifa.
"Jangan mancing emosi Syif" tegur Cantika.
"Ya maaf bercanda" balas Assyifa.
"Lihat tuh ada orang berantem Dav beli popcorn sama minuman nya kita nonton kayaknya asik tuh" ujar Alexondra, ia menyuruh-nyuruh sang sepupu.
"Ck beli sendiri aku tidak mau" decak Daven.
"Dasar! Alvi!" panggil Alexondra, belum menyelesaikan perkataan tapi sudah di potong oleh Alviro.
"Aku tau aku tau kamu mau menyuruh ku kan? Baik aku beli popcorn & minumannya" balas Alviro sembari melenggang pergi.
"Ikut! Alviro jangan tinggalin aku!" rengek Kania ingin menyusul, dia lantas mengandeng tangan Alviro dengan mesra.
"kita udah nunggu 1 jam kok ga balik balik sih tu dua bocah" dumel Galaxsi.
"Paling lagi pacaran atau..." pikir Zaura terpotong karena Alexondra.
"Mereka gapapa kok palingan bentar ke sini tunggu aja" tukas Alexondra.
"tadinya aku mau menunjukkan sesuatu tapi ga jadi deh tunggu Kania sama Alviro dulu" kata Assyifa.
"Apa yang kamu ingin tunjukkan?" tanya Cantika.
"Rahasia tunggu Kania & Alviro dulu Cantika" jawab Assyifa.
"Mau sekarang" tekan Cantika.
"Dih malah ngeyel" rutuk Assyifa.
"Terserah aku dong Kania lama banget sih" kata Cantika.
"Sabar honey ga boleh mengeluh kayak Galaxsi aja" sindir Daven, Galaxsi mendelik oke dia punya rencana balas dendam.
"Kalau Cantika kayak aku berarti Cantika jodoh aku dong bukan kamu" ledek Galaxsi membalas, sedangkan Daven segera menatap tajam ke arah Galaxsi.
"Selera dia itu aku Gal kamu terlalu banyak bermimpi" sinis Daven, Galaxsi tertawa kencang.
"Cantika kamu ga suka sama Gala kan?" tanya Zaura agak takut, jika sahabatnya itu menyukai cowoknya.
"Bukan tipe ku Ra jadi jangan takut" jawab Cantika tersenyum tipis.
"Aku menyayangi mu honey kamu dengar itu Gal? Kamu bukan tipenya" tanya Daven.
"Dengar dasar tuan posesif!" jawab Galaxsi.
"Halo guys maaf kita telat" sapa Kania & Alviro.
"Darimana aja kalian berdua?" tanya Ravel.
"Pasti habis pacaran kan?" todong Alexondra.
"Itu tau ya maaf janji ga ulangi lagi" jawab Alviro cengengesan.

Reunited with my childhood sweetheart[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang