blurb

14.9K 855 6
                                    

"Hai Joel! Gak kerasa ya? Sekarang udah lima tahun aja." Ucap Aleo, menatap batu nisan di depannya dengan sendu.

"Udah lima tahun lo pergi ninggalin gue." Aleo mengusap batu nisan di depannya dengan sayang.

"Udah lima tahun juga hidup gue rasanya sepiiiii banget, sekarang udah gak ada yang gangguin gue lagi, udah gak ada yang ngingetin gue lagi, gak ada yang bisa nganter jemput gue lagi, gak ada yang bisa nemenin gue rayain ulang tahun lagi, pokoknya sepi banget deh hehe." Cowok manis itu terkekeh pelan saat menyadari apa yang dia ucapkan tadi.

"Aneh kan? Biasanya gue males banget kalau udah sama lo. Jangan ketawain gue ya lo disana! Jujur aja nih ya, karena gue adalah sahabat yang baik gue bakal jujur sama lo. Hidup tanpa lo itu gak enak, gak seru, monoton. bareng sama lo selama delapan belas tahun ngebuat gue terlalu bergantung sama lo. Kaya langit malam yang gelap tanpa bintang sama bulan, kosong, hampa, dan sunyi. Kalau aja gue bisa ngulang waktu, hal yang pertama pengen gue lakuin itu balik ke lo terus peluk lo kencenggg bangett biar lo gak kabur, Ya kalau aja gue bisa.."

"Joel, gue kangen."

"Jangan lupain gue ya disana?"

"Tunggu gue.."

"Gue bakal temuin lo secepatnya."

"Gue bakal lari ke pelukan lo, kaya yang biasa lo lakuin dulu."

"Tunggu gue sebentar lagi Joel, cuma sebentar lagi.. gue bakal nyusul lo kesana."

Menatap makam yang terawat dengan baik itu sesaat sebelum akhirnya pergi.

๑๑๑

"Radius lima puluh meter arah jam tiga, tembak kepalanya langsung. Dia bawa banyak orang, keadaan lo gak fit, lo gak bakal bisa habisin semuanya." Suara serak terdengar dari earphone yang di pakainya.

"Hmm." Berdeham sebagai tanggapan, Aleo melihat ke sekitar, mengarahkan moncong senjatanya ke arah kepala seorang pejabat.

'ayo selesain semuanya sekarang aleo.'

Aleo menarik pelatuknya dan kemudian terdengar suara tembakan yang keras di sana, dapat ia lihat kepala pejabat tersebut berlubang dengan darah yang menyembur.

'misi selesai.'

๑๑๑

"Hah hah hah.." Aleo mengatur nafasnya yang tidak beraturan, ia menatap jurang di belakangnya dengan pandangan rumit.

"BERHENTI! LEPASKAN SENJATA MU ATAU KAU AKAN DI TEMBAK!"

Tak lama terdengar banyak suara langkah kaki yang terburu-buru di iringi dengan teriakan berat.

Aleo terkekeh geli melihat sekumpulan orang bersenjata di depannya yang mengarahkan moncong senjatanya ke arah dirinya. "Lo mau bunuh gue? Haha gak semudah itu."

"Cerberus, kode 0975. Bunuh pejabat keuangan negara berhasil, Misi terselesaikan, selamat tinggal." Aleo menyentuh earphone nya, tersenyum dan melambaikan tangan ke arah sekumpulan orang di depannya.

Ia kemudian menjatuhkan dirinya ke jurang curam di belakang.

'joel tunggu gue, gue dateng.'

Aleo memejamkan matanya dan tersenyum, sebelum akhirnya merasakan tubuhnya terbentur dengan keras.

๑๑๑

I Found You In Another World [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang