"dia mah jangan di tanya jing, bucin nya kelewatan. Mana mau dia ngikut balapan kalau kaga di bolehin Rain." Ucap Jidan sembari menunjuk ke arah Lucas yang masih saja asik dengan handphone nya.
"Liat dah, di omongin juga diem bae bocah nya." Lanjut Jidan.
"Yeuu, ngomong aja lo iri sama si Lukas gara-gara lo jomblo." Ucap Hendry seraya memukul kepala belakang temannya.
"BANGSAT! Sini pala lo gue pukul anjing!" Teriak Jidan saat kepala nya di pukul.
"Berisik lo berdua, gue jadi kalah kan anying." Kesal Eric membanting konsol game di tangannya.
"Alah itu mah lo aja yang kaga bisa main." Ucap Hendry seraya melempar kulit kacang ke arah Eric.
Saat mereka tengah asik mengobrol, tiba-tiba saja terdengar suara lift terbuka.
Disana dapat mereka lihat, Elio yang memakai celana pendek selutut berwarna hitam dengan kaus putih kebesaran keluar dari lift.
Di tubuh yang putih mulus itu terdapat perban di beberapa spot, tanpa menanggapi sekumpulan pemuda yang menurut Elio aneh, ia dengan santai berjalan ke arah dapur.
"Ck, palingan caper doang." Cibir Jidan saat melihat Elio hanya melihat mereka.
"Haha, liat aja ntaran juga nempel lagi sama si Lukas. Ya gak kas? Tunangan lo noh." Ucap Hendry seraya menaik turunkan alisnya kepada Lucas.
Lucas melihat ke arah Hendry dan menatap nya tajam. "Najis."
๑๑๑
'sip! Gak ada Snack di sini. Gue ada alesan keluar dah.'
Elio tersenyum senang, dan pergi dari dapur dengan riang.
'masih ada satu jam lagi kan sistem?'
[ Benar tuan! Masih ada satu jam lagi untuk menyelesaikan misi. ]
[ ૮₍´。ᵔ ꈊ ᵔ。'₎ა ]
'sip, santai aja kali ya.'
Elio berjalan dengan santai melewati ruang tamu tanpa mempedulikan karakter-karakter menyebalkan itu, yang tentu saja masih mendapat cibiran dari mereka.
Ia hanya menggeleng heran, dan tetap melanjutkan langkahnya tanpa berhenti.
'dasar karakter-karakter freak.'
Elio berjalan keluar dari mansion, ia menyapa satpam sebelum akhirnya berjalan ke depan kompleks untuk pergi ke supermarket.
"Sial, capek juga ternyata. Tau gini gue bawa motor dah." Elio menendang batu di depannya dengan kesal, ia lupa bahwa kompleks nya ini di isi oleh orang-orang kaya. Banyak mansion-mansion besar, yang otomatis sangat luas.
"Sis, gue balik aja ya? Capek anjing, peduli setan soal nolongin orang yang di keroyok, gak peduli gue."
[ Tuan anda harus menyelesaikan misi terlebih dahulu, jika tidak anda akan mendapatkan hukuman. ]
[ (๑ˊºロºˋ๑) ]
"Capek jing, ni badan terlalu lemah. Gak kaya badan gue dulu."
[ Semangat tuan, supermarket nya sudah dekat! ]
[ ( ๑ ˃ ~ ˂)و ]
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found You In Another World [BL]
RomanceAleo hanya ingin menyelesaikan misi terakhir nya lalu pergi menemui sang sahabat. Namun apa daya? Bukan nya mati setelah jatuh ke jurang, Aleo malah bertransmigrasi ke raga seorang antagonis di novel, bersama dengan sebuah hologram sok imut yang men...