1

9.7K 794 13
                                    

"kondisi Elio tiba-tiba membaik, ini suatu keajaiban. Awalnya Elio di diagnosa akan koma selama kurang lebih dua bulan karena kondisinya yang buruk dan luka yang di alami cukup parah, tapi aku tidak menyangka Elio akan bangun lebih cepat. Tidak, ini sangat cepat." Ucap sosok berjas dokter kepada sosok laki-laki dengan setelan kantoran.

"Itu bagus, itu bagus jika Elio sembuh lebih cepat. Aku akan masuk melihat keadaannya." Ucap sosok dengan setelan kantoran.

๑๑๑

*Mulai sekarang Aleo di ganti jadi Elio ya

Elio menoleh saat mendengar suara pintu terbuka, di sana dapat dia lihat sosok laki-laki dengan setelan kantoran yang ternyata adalah kakak laki-laki dari pemilik tubuh asli kembali masuk.

"Lio.. maafin abang, abang gagal jagain kamu. Maafin abang, kalau saja abang gak pegi keluar kota kamu gak akan kaya gini. Maaf sayang, Abang minta maaf."

'Ugh.. gue gak bisa kalau harus ngikutin sifatnya pemilik tubuh yang asli.'

[ Semangat tuan anda pasti bisa! ]

[ ଘ(੭ˊ꒳ ˋ)੭ ]

'diem.'

"bukan salah abang, ini salah Lio karena gak hati-hati." Elio berbicara dengan suara kecil, ia sebenarnya ragu karena dari ingatan yang di dapatnya.

"Lio.. maaf, jangan luka lagi. Abang khawatir, Abang takut Lio.." Ucap sosok itu dengan pelan.

"Maafin Lio abang.."

๑๑๑

"Jadi aku kapan bisa keluar dari sini?" Tanya Elio kepada kakak laki-laki nya yang sedang mengupas buah apel.

Marcell, kakak laki-laki Elio mengangkat satu alisnya dan menatap lekat Elio.

"Kamu masih sakit, kamu baru aja bangun kalau kamu lupa. Kita harus di sini dulu kira-kira sekitar seminggu, Deon bilang perkembangan kamu harus di awasi dulu. Kamu bangun terlalu tiba-tiba Lio, kita semua khawatir ada sesuatu yang terjadi sama kamu jadi abang mutusin buat nunggu selama seminggu baru pulang." Jelas Marcell pada nya.

Elio yang mendengar hal tersebut memajukan bibirnya kesal ia kan mau cepet-cepet nyelesain misinya, ia tidak mau berlama-lama disini, ia harus cepat-cepat bertemu Joel-nya.

Marcell yang melihat adiknya mengerucutkan bibir terkekeh pelan. Ada apa dengan adiknya ini? Dia memang memiliki wajah yang menggemaskan namun, Elio selalu berbicara kasar, tidak mudah di atur, dan terlihat sangat membenci dirinya. Apakah ini mimpi? Jika iya, tolong jangan bangunkan Marcell. dia sangat senang melihat adiknya bertingkah seperti dulu, seperti saat dimana keluarga nya masih utuh.

"Cuma satu minggu aja kok, ini kan buat kebaikan kamu Lio.." Ucap Marcell.

Elio menoleh dan menatap kakaknya—tidak. Ia adalah kakak dari pemilik tubuh yang asli. "Eumm oke."

"Ayo makan apelnya, mulut kamu pahit kan habis minum obat." Ucap Marcell seraya menyuapi Elio dengan apel uang baru saja ia kupas dan potong-potong.

Elio membuka mulutnya menerima suapan dari Kakaknya.

"Manis gak?"

I Found You In Another World [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang