"Lo gila." Ucap Elio tiba-tiba saat sudah keluar dari wilayah sekolah.
Hiro terkekeh geli. "Bibir lo manis, boleh gue coba lagi gak?"
"Boleh, tapi sebelum itu leher lo gue putusin dulu." Sarkas Elio yang membuat Hiro tertawa kencang.
"Hehe galak banget sih manis?" Ujar Hiro dengan senyum lebar.
Elio melirik dari kaca spion dan memutar matanya jengah. "Stop senyum-senyum gak jelas."
"Loh Why? Suka-suka gue dong? Kenapa? Lo terpesona ya?" Hiro menoleh.
Elio memutar wajah Hiro agar fokus ke depan dan berkata. "Sinting, lo nyeremin. Fokus. Kita lagi di jalan."
Hiro lagi-lagi tertawa, Elio ini.. sangat menarik ya?
๑๑๑
"Nah turun." Ucap Hiro saat sudah sampai.
"Ngapain kita kesini?" Tanya Elio yang sudah turun dari motor sport merah terang itu.
"Liat sunset, ayo cepet!" Hiro menarik lengan Elio dengan lembut dan membawanya ke restoran yang berada di pinggir pantai.
Sesampainya mereka di sana, Hiro segera membawa Elio ke tempat duduk paling pas untuk melihat sunset.
"Gimana? Bagus kan? Sunset nya bakal lebih keliatan disini." Ucap Hiro seraya memandangi wajah cantik Elio, yang duduk berhadapan dengan nya.
"Hm, bagus." Jawab Elio seadanya.
Hiro tersenyum, ia kemudian memanggil pelayan restoran.
"Mas Hiro mau pesan apa?" Tanya pelayan di sana seraya tersenyum.
"Oh pesan yang kaya biasa ya, Elio lo mau pesan apa?" Tanya Hiro.
Elio menoleh ia memandang Hiro sejenak sebelum berkata. "Samain aja."
"Lo gak ada alergi makanan laut kan?" Tanya Hiro yang langsung di balas dengan anggukan pelan dari Elio.
"Yaudah mba, yang kaya biasa aja buat dua orang." Ucap Hiro kepada pelayan tersebut.
"Baik, tunggu sebentar ya mas Hiro." Pelayan tersebut membungkuk dan berjalan menuju dapur.
"Lo sering kesini?" Tanya Elio setelah melihat kepergian pelayan tersebut.
"Iya, dari bulan kemarin pas baru banget gue pindah, gue hampir tiap hari kesini." Jawab Hiro sembari tersenyum ke arah Elio.
Elio mengangguk paham dan mulai membuka ponselnya, ia mengabari Marcell kalau-kalau kakaknya itu mencarinya karena dirinya belum kembali ketika Marcell sudah pulang.
Mereka terdiam dalam keheningan yang menenangkan. Suara ombak dan burung yang berkicau terdengar dengan jelas, suasana yang sepi dan tenang di temani oleh cahaya jingga yang indah membuat suasana menjadi sangat rileks.
Elio menutup matanya menikmati angin yang berhembus, sementara Hiro yang masih asik menatap wajah cantik Elio yang menurutnya semakin cantik bila semakin dilihat. Mereka terus berada dalam kenyamanan tersebut sampai akhirnya para pelayan datang dengan troli berisi seafood.
"Silahkan.." ucap pelayan tersebut setelah menata semua makanan di atas meja.
"Terimakasih.." ucap Hiro saat makanan sudah tertata rapi.
Elio melihat makanan di atas meja yang cukup banyak, ia menatap Hiro dan melihat pelayan yang mulai beranjak kembali ke dapur.
"Ayo makan, lo pasti laper kan? Istirahat kedua lo gak makan apa-apa tadi. Makanan disini enak-enak semua kok, coba deh yang ini, ini enak tau gue......"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found You In Another World [BL]
RomanceAleo hanya ingin menyelesaikan misi terakhir nya lalu pergi menemui sang sahabat. Namun apa daya? Bukan nya mati setelah jatuh ke jurang, Aleo malah bertransmigrasi ke raga seorang antagonis di novel, bersama dengan sebuah hologram sok imut yang men...