Blood Bag [BL]

#Prolog

Berusaha untuk melawan dan melarikan diri merupakan hal yang sia-sia untuk dilakukan. Seluruh hidupku kini berada di genggamannya.

"Kau tidak akan bisa lari dariku."
Ucap lelaki tampan dengan suara lembut membelai telingamu yang sensitif dan dengan mengenakan kemeja yang sedikit berantakan memberikan kesan sexy pada lelaki itu. Mata merahnya yang menyala dalam kegelapan malam tengah penuh nafsu menatapmu.

"Honey, berikan aku darah segarmu~" lelaki tampan yang tiba-tiba memelukmu dari belakang, menampilkan kesan keakraban, dengan penampilannya yang sexy dan nakal selalu berusaha untuk mendekatiku dengan manja, tatapan matanya yang selalu tersenyum menatapmu seolah-olah penuh obsesi.

"Kau hanya menyia-nyiakan itu." Ucap lelaki dingin, dengan mata yang tajam, serta dengan penampilan berwibawa. Ia memancarkan aura elegan yang sulit untuk didekati. Namun tidak dapat berbohong, sorotan matanya penuh nafsu terhadap darahmu.

"..Datang padaku." Ucap lelaki tampan dengan aura yang tenang dan dingin, ia seakan tidak peduli pada siapapun dan hanya asik terhadap dirinya sendiri, seseorang yang sulit ditebak. Namun, lelaki itu menyimpankan keinginan terpendam pada dirimu.

Mereka selalu melampiaskan hasrat mereka terhadapku tanpa ragu. Aku tidak dapat pergi kemanapun, kini aku sudah menjadi bagian dari mereka.

.
.
.

'Kelinci di kandang serigala.'
.

.
.

Berikut ilustrasi tokoh untuk memperkaya imajinasi anda sekalian pada cerita kali ini.

#MC - Ray George

Usia : 18 y.o
Gender : Male
Karakteristik :
•Rambut coklat pirang serta warna mata yang serupa.
•Tinggi 169cm.
•Memiliki wajah yang manis dan cantik.
•Sifat yang lembut(?), Tidak naif(?).

#ML -

Michael Willem