12. Pertengkaran ibu dan anak

267 9 0
                                    

Kini Asha telah berpindah dan telah tinggal bersama Maxim. Ya begitulah canggung?, Sudah pasti. Dan Maxim sendiri dia menjadi tidak bebas akan hal apapun karena sekarang ada seorang gadis yang tinggal bersama dengan nya.

Di kediaman Harold. Ronald keluar dari mobil bersama Rushel. Di depan pintu sang nyonya besar Harold telah menunggu, dengan tatapan tidak suka terhadap Rushel.

"Kenapa dirimu tidak ikut mati juga?!" Ucap nya dengan tidak merasa bersalah sekalipun.

"Mommy kenapa begitu??, Ada apa dengan mommy, biasanya mommy tidak pernah berbuat kasar terhadap orang lain, kenapa sekarang jadi begini??"

"Jangan pernah bawa dia masuk lagi. Entah kamu bawa dia kemana, jangan bawa dia masuk ke dalam lagi."

"Mommy takut?"

"Mommy takut dia tau yang sebenarnya?" Bisik Ronald yang mulai mendekat pada ibunya itu.

"I know mom. Semua nya ulah mommy bukan??, Mommy yang membuat aku Kecelakaan karena mommy ingin aku mati agar semua harta yang aku miliki jatuh pada mommy benar??, Dan aku tau, kalau mommy lah yang membuat ibunya Rushel meninggal, sekarang alasan apa lagi yang mommy ingin sampaikan??, Aku sudah jengah mom dengan semua perbuatan mu! , Ibu macam apa kamu ini!, Kamu tega menyelakai anak mu sendiri demi harta?!"

Suara Ronald pun mulai meninggi, membuat semua orang bertanya tanya, ada apa dengan tuan muda mereka.

"Sekarang mommy lihat, aku harus berjalan dengan tongkat sialan ini, ini semua karena dirimu!!" Bohong Ronald dengan kesal

Dianna terdiam, mulut nya keluh, tidak bisa berkata sepatah kata pun, memang benar itu semua ulah nya, tapi bukan karena harta, karena dia ingin anak hasil hubungan gelapnya dengan adik suaminya bisa mendapatkan Tahta yang sepadan dengan Ronald, dia ingin harta tapi bukan untuk nya, tetapi untuk anak gelapnya yang saat ini masih dia sembunyikan entah dimana.

Dan dia sengaja membunuh ibu Rushel, karena dia memiliki satu rahasia besar, dan mungkin ibunda Rushel bisa membocorkan itu kapan saja, jadi jika dia di habisi rahasia itu akan aman.

"Kamu bicara apa?, Mommy tidak melakukan itu semua, kamu salah orang." Elak Dianna mencoba membela dirinya sendiri.

"Aku sudah lihat semua buktinya, mommy fikir garasi mobil ku tidak terdapat kamera pengawas hah?!, Mommy dengan jelas berdiri menunggu orang suruhan mommy itu untuk memutus kabel rem ku."

"Kenapa mommy setega itu?!"

"JAWAB MOM! SIAPA AKU HINGGA KAU TEGA BERBUAT SEPERTI ITU?! AKU ANAK MU SADARLAH!!"

"AKU MENANGGUNG SEMUA ULAH MU DI MASA LALU MOM, SEMUANYA!! SEKARANG DIRIMU MASIH TIDAK PUAS?!"

Pertengkaran itu masih terjadi di kediaman Harold. Pertengkaran antara ibu dan anak. Albert ada disana, namun dia memilih diam, dia memilih diam dan melihat sejauh mana pertengkaran ini terjadi, karena sejujurnya Albert juga sudah tau mengenai ulah Dianna yang dia lakukan pada Ronald. Namun Albert Berpura-pura tidak tau apapun, karena dia ingin Ronald tau dengan sendirinya. Dan soal hubungan gelap itu, tentu saja Albert tau, Albert memang punya satu orang adik laki-laki dia adalah Alexander Harold.

Albert memang sengaja membiarkan nya karena dirinya sendiri juga bermain wanita di luaran sana. Jadi impas karena mereka sama sama pemain yang handal. Tapi yang Albert ingin tau sangat adalah siapa dan dimana anak hasil hubungan gelap Dianna dengan adik nya itu. Sampai saat ini Albert selalu susah untuk menemukan jejak anak itu, jejaknya hilang bak di telan bumi, tidak ada jejak sama sekali.

"Ronald tenang lah ya?" Rushel membelai lengan kekasih nya itu, berharap bisa sedikit meredam emosi serta amarah yang saat ini sedang meluap-luap.

"Kita bisa bicarakan ini baik-baik bukan?, Mommy mu juga perlu waktu untuk menjelaskan semua nya."

Pengasuh Tuan Muda Lumpuh Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang