Pinkan Arawinda gadis maniac warna pink selain mengoleksi barang yang berwarna pink, dia hobi mengejar cowo yang konon katanya cowo itu dingin tak tersentuh Arshakalif Galendra.
Prinsipnya itu," PEPET TERUS SAMPE DAPET!"
Namun nyatanya Arsha itu r...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalo suka sama seseorang itu perjuangin bukan sekali ditolak malah nyerah, apalagi kalo ketemu sama orangnya malah ngumpet. Siapa lagi kalo bukan gadis maniac warna pink, panggil aja Pinkan sesuai namanya gadis itu maniac dengan warna Pink, mulai dari baju, cassing hp, warna hp, dekorasi kamar, sprei kasur dan lain lain.
Selain suka warna pink, Pinkan juga suka ko sama mas Arsha hobi baru nya kini bertambah yaitu, mengganggu hidup tenang Arsha. Yakin cuma ganggu? engga suka nih? etsss tentu tidak, tujuannya menganggu cowo itu tentu saja karena Pinkan jatuh cinta pada pandangan pertama.
Bukan bertemu tapi, melihat foto nya.
Seperti saat ini dipagi hari Senin yang cerah ini tapi tidak dengan hati Pinkan, dengan segala keberaniannya Pinkan menatap punggung cowo yang berjalan tak jauh di depannya.
Masa bodo dengan statusnya sebagai murid baru.
" Arsha kamu ganteng, tapi masih ganteng Sunghoon guee!!!" teriaknya lantang seraya menatap punggung cowo yang nampak sekali engga peduli. Dan tentu saja hal itu menjadi pusat perhatian murid-murid SMA BINTANG
" ARSHA GUE SUKA SAMA LO, CINTA PADA PANDANGAN PERTAMA!!" Pinkan menghela nafas lelah seraya mengembungkan pipi nya yang mulai memerah, bukan memerah karna blushing tapi merah karna kesal." oh minta yang brutal ya? liat aja lo bakal klepek-klepek sama gue " lanjutnya kemudian tersenyum miring dan berjalan dengan menghentakkan kaki nya lalu..
dug
" Bejir sakit gue nabrak apa ya? " ringisnya seraya mengusap keningnya.
" Sakit?" suara serak itu membuat Pinkan mendongkakan kepalanya, melihat wajah tampan itu Pinkan menelan ludah.
ganteng banget gusti!!.
" Eng-gak ga sakit, kalo lo elus eh?" Pinkan menutup mulut menggunakan tangannya.
bodoh banget bejir
Bego! tolol! Pinkan merutuki mulutnya kemudian berjalan melalui Arsha yang masih menatapnya sorak-sorak murid-murid SMA BINTANG membuat Pinkan semakin malu. • • • • • • Ini prolog ya guys semoga kalian suka maaf kalo ga nyambung, kalo ada cerita yang sama tolong kasih tau ya? takutnya aku niruin tapi ini murni ko cerita aku sendiri.
