Mungkin di part bawah ada bbrp abuse/triggered warning ya ⚠️ banyak umpatan juga, jadi kalau ada yg ngerasa ga nyaman bisa di baca setengah aja.
bakal dijelasin apa yang terjadi di part bawah, di ch 08.
Happy reading
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
€ 07. Handcuffs
Veronica terlambat, hari ini dia seharusnya melakukan interview sebagai sekretaris.
Dalam hati, Veronica bersyukur karena Galeo tidak pernah mengumumkan pernikahannya bahkan Veronica diberi perlindungan identitas sehingga dia bisa dengan mudah melamar pekerjaan tanpa khawatir orang akan tau identitasnya.
Semuanya dilakukan untuk menjaga nama baik CVL ENTERPRISE, dan nama keluarga Covvlen.
Karena bagi mereka, Veronica adalah aib dan kotoran yang harus dibasmi dari nama Covvlen yang di agung agungkan dunia.
"Wah, terdengar menguntungkan tapi juga sangat miris" guman Veronica menunggu namanya dipanggil.
Hal yang pertama yang dia lakukan untuk menghindari kematian, adalah mencari uang. Karena hanya dengan uang, maka Veronica akan dapat bertahan hidup begitu tanggat waktu perceraian diputuskan, karena aset atau apapun itu tidak bisa dia gunakan secara bebas selagi Veronica masih dalam pengawasan seorang Galeo Covvlen.
"Ngomong-ngomong, berapa lama dan kapan kontrak pernikahan bisnis Veronica ya?" wanita itu yang bertanya tanya tentang ingatan Veronica asli, yang tercampur dengan ingatannya sendiri membuat dia melupakan hal-hal tertentu.
"Astaga, bagaimana bisa aku melupakan hal sepenting ini" menopang pipinya, Veronica memejamkan matanya mencoba mengingat tentang surat kontrak yang seharusnya ada.
"Sialan, jika seperti ini ceritanya. Aku seharusnya membaca novel itu dengan sungguh-sungguh" kesal karena tidak kunjung mengingat, Veronica menyerah.
Hingga suara yang memanggilnya untuk masuk di ruang interview membuatnya harus segera melupakan hal itu sejenak dan fokus pada tujuannya.
