Sesuai yg udah aku janjiin ya Tapi satu dlu gapapa kan ya, besok up lagi 😭🙏🏻
WKWKKWKW ngedit nya butuh effort Aku baru bisa ngedit yang ini 😔😔
Happy reading
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
¢ 36. Tell me your plan
"Kenapa kau sangat terlambat"
Ucapan Galeo lah yang menyambut Veronica tiba di cabin pesawat. Bahkan tanpa membiarkan wanita itu mengambil duduk terlebih dahulu.
Veronica hanya me-rolling matanya tanpa menanggapi ucapan Galeo.
"Bukan urusanmu, aku ingin tidur"
Begitu saja, wanita itu berjalan mengambil duduk di depan Galeo untuk persiapan take of. Tidak menunggu lama, setelah pesawat berhasil naik ke udara dengan aman, Veronica segera berdiri dan memasuki kamar untuk tidur. Energinya siang ini dia habiskan untuk meredam emosi sedihnya ketika harus berpamitan dengan Clara di tempat kerjanya.
Galeo juga tidak ambil pusing, tidak berselang lama Veronica pergi. Fraz datang dengan MacBook di tangannya dan menyerahkan benda itu di depan Galeo.
"Tanda tangan dan surat itu ternyata Asli, tapi setelah saya menghubungi Mr and Mrs. Walter mereka mengatakan jika keadaan Mr. William masih sama. Jadi, kemungkinan selama ini Camila sudah menyembunyikan surat itu untuk dia gunakan sebagai kartu terakhir" jelas Fraz membacakan pesan dan penjelasan dari lawyer yang sudah melihat langsung surat yang saat ini ada di tangan Camila.
Galeo mengangguk mengerti atas ucapan Fraz, pria itu melipat kakinya dan meminum sampanye yang berada di tangannya.
"Lalu, Aria. Apa wanita itu masih belum menyerah juga?"
Fraz yang terkejut karena tiba-tiba Galeo menyinggung soal Aria, berdehem. Karena selama ini Tuannya memilih diam dan sama sekali tidak memperhatikan keberadaan wanita itu.
"Jangan salah paham, aku hanya memastikan wanita itu sudah lebih waras dari terakhir kali. Karena kondisi Veronica tidak sama seperti terakhir kali untuk meladeni wanita gila itu" jelas Galeo melirik pada Fraz yang menatapnya dengan ragu.
Fraz yang tertangkap basah sedang menatap Galeo dengan tatapan herannya hanya bisa berdehem "Nona Aria jauh lebih pasif dari sebelumnya, bahkan sudah terbilang minim berinteraksi dengan Nyonya Camila"
"Lalu, Alex?"
Fraz kemudian menunduk membuka file lain dan menunjukkannya pada Galeo.
"Alex mendapatkan umpan jauh lebih besar dari sebelumnya, ini dapat memberatkan Gustav dan Camila nanti"
Menyunggingkan senyuman miringnya, Galeo mengetukkan tangannya pada lengan sofa "Good, tell him to meet me as soon as we arrive. I have something to talk about." Fraz menunduk kemudian memberi ruang untuk Galeo beristirahat, karena jarak penerbangan mereka akan memakan waktu yang sangat lama.
