33. Sweetness On a Hospital Bed.

1.9K 160 21
                                    

Lanjutannya 👇🏻





¢ 33. Sweetness On a Hospital Bed.

Galeo berhasil masuk ke dalam Mansion setelah melumpuhkan beberapa orang.

Keinginannya untuk tidak membunuh, sudah dia buang jauh-jauh sebelum memutuskan untuk menyelamatkan Istrinya dan membawanya kembali pulang.

"Sial" menghapus noda darah yang terciprat pada tangan dan wajahnya, Galeo tidak bisa melakukan apapun mendapati kemeja putihnya terlihat beberapa bercak darah.

"Wah, apakah aku salah melihatnya"

Suara penuh nada sarkastik itu membuat Galeo menaikkan sebelah alisnya, menemukan Gustav baru saja keluar dari sebuah kamar dengan rahangnya yang mengeras sebelum akhirnya menuruni anak tangga menghampirinya.

"Dimana Veronica?" tanyanya mengancam, mendapati Gustav membawa sebuah gelas di tangannya.

"Tidak perlu terburu-buru, istrimu sedang tidur. Bagaimana jika kita berbicara sebentar"

'Dor'

Tembakan yang berhasil menggores pipi Gustav di berikan oleh Galeo, sebagai peringatan untuk jangan pernah bermain-main.

"Tenanglah Galeo, aku jamin tidak melakukan apapun. Jadi, turunkan kewaspadaanmu itu"

"Omong kosong apa yang kau ucapkan, bukankah aku sudah memperingatkan mu untuk tidak menyentuh Veronica dan sekarang kau dengan berani membawanya. Haruskan aku membunuhmu sekarang?" Galeo benar-benar muak, dengan pria di hadapannya.

Andai saja, dia membunuhnya dua tahun yang lalu, pria itu mungkin tidak akan muncul kembali dihadapan Veronica seperti saat ini.

"Hahaha, untuk apa kau membunuhku? Sebelum kau membunuhku, akan ku pastikan anakmu mati terlebih dahulu, lalu Veronica akan kembali menjadi milikku"

"Brengsek"

Galeo baru saja akan menekan kembali pistolnya sebelum sebuah peluru menyerangnya terlebih dahulu yang beruntungnya bisa dia hindari sehingga hanya mengenai lengannya.

Wife Of The Main CharacterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang