23. Chaos

2.8K 238 33
                                    

Cie dapet notif lagi ciee

Seneng gakk?? Padahal baru kemaren up 😫😫

gatau lea, lg mood nulis aja sksksksk
efek gabut kayanya. Oh iya, ini sekali revisi jd kalau ada typo bisa komen yaa,

WARNING YA ⚠️ KEKERASAN ⚠️ YANG TIDAK BOLEH DI TIRU!! Bahasa kasar juga, yg ke trigger bisa di skip aja gapapa

Makasii

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¢ 23. Chaos

Aria dengan bingung datang ke mansion besar keluarga Covvlen, pagi-pagi sekali Camila mengirimkan pesan padanya untuk segera datang ke Mansion guna merayakan pesta.

Pasalnya sedang tidak ada agenda yang spesial, bahkan ulang tahun Camila masih ada dua bulan lagi.

Tanpa pikir panjang, Aria setuju untuk datang. Dia ingin tahu, perayaan apa yang sedang Camila persiapkan yang mengharuskan dirinya datang.

"Selamat datang, lady. Anda sudah ditunggu, Madam Camila di dalam"

Dipandu kepala pelayan, menemui Camila yang saat itu tengah tertawa di ruang tengah bersama Gilbert dan Sophie tak kalah senang di sebelahnya.

"Madam, Lady Aria ada disini"

Camila menoleh, menyunggingkan senyum sumringahnya. Wanita itu menyambut Aria, dan menariknya untuk ikut duduk di antara mereka.

"Kemari Aria, pilihlah. Semua dress, accessories, dan beberapa tas cantik untukmu. Semuanya, kupersembahkan hadiah, khusus untuk merayakan kemenanganmu"

Aria yang bingung, di buat mematung sebentar. Sebelum suara Sophie menyadarkannya, dengan suara lugunya.

"Benar, Aria. Sebentar lagi kita akan jadi saudara!" ucapnya senang.

Gilbert yang di duduk di samping Sophie mengangguk setuju "Ya nak, akhirnya hari ini tiba juga"

Camila mengelus rambut Aria, sayang "Menginaplah di Mansion hari ini, kita akan adakan barbeque bersama nanti malam"

"Tunggu, tunggu. Ini semua....apa maksudnya?" tanya Aria bingung, menatap Camila meminta jawaban.

Camila hanya menyunggingkan senyumnya, dan terus mengelus kepala Aria. Mengambil beberapa tabloid yang ada di meja, dan menyerahkan pada Aria.

"Persiapkan dirimu menjadi, Nyonya Galeo Covvlen berikutnya, sayang. Setelah sekian lama, akhirnya wanita udik itu tahu jika dia tidak seharusnya di sana. Jadi, kursi di sebelah singgasana Galeo sekarang milikmu"

Wife Of The Main CharacterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang