Akhirnya lea update cepet 😇 Lagi kesambet soalnya, biasanya seminggu up sekali aja berarti lea masih inget kalau bikin cerita
Apalagi ini kalau up cepet 🥰 Ramaikan notip lea yuk
Happy Reading
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
¢ 37. Veronica vs Everybody
Keesokan paginya, Veronica benar-benar ditinggalkan di Mansion sendirian.
Pria itu mengatakan tidak akan melibatkannya adalah sebuah kesungguhan.
Jangankan Galeo, Fraz yang seharusnya berada di sampingnya sejak pagi tidak terlihat batang hidungnya, yang berarti Galeo membawanya.
Terus saja wanita itu berjalan bolak-balik untuk menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi di perusahaan saat ini.
Menghela nafas frustasi, Veronica akhirnya memilih untuk duduk setelah hampir setengah jam berdiri.
Haruskah dia menyusul, atau tetap duduk menunggu Galeo.
Veronica terus duduk, menunggu hasil putusan dari Galeo. Bahkan Fraz sama sekali tidak bisa di hubungi, jam sudah menunjukkan pukul sebelas siang, dimana seharusnya pertemuan yang diadakan Camila sudah selesai.
Bunyi notifikasi dari ponselnya, mengambil alih perhatian Veronica. Wanita itu melihatnya sekilas, sebelum suara lain mengalihkan atensinya.
Brak
Pintu besar Mansion terbuka dengan kasar, Veronica yang sedang berharap-harap cemas dibuat berdiri dengan seketika dan berjalan cepat ke arah pintu berharap Galeo datang dengan kabar baiknya.
Tapi harapan Veronica di buat pupus seketika mendapati bukan Galeo yang datang, tapi Aria yang terengah dan menatap langsung Veronica yang tiba di depannya.
"Kenapa kau yang datang?" tanya Veronica mengerutkan alisnya bingung.
Dia pikir Galeo sudah selesai dengan urusannya, tapi kenapa tiba-tiba Aria yang berdiri di hadapannya.
Sedangkan Aria yang baru saja tiba dengan terburu, menatap Veronica dengan tatapan tidak percaya. Matanya kemudian turun, menatap perut Veronica yang jauh lebih berisi dari terakhir kali dia bertemu dengannya.
"Veronica.... since when?" tanya Aria dengan suaranya yang tercekat.
Aria pikir, Galeo kembali dengan membawa Veronica hanyalah kebohongan untuk membuatnya marah dan mengabaikan pekerjaanya. Tapi jauh lebih dari itu, Galeo membawa Veronica yang sedang....hamil?
"Aku tanya, sejak kapan kau hamil?!" sentak Aria meledak dengan emosinya.
Aria tenggelam pada amarahnya, pasalnya selangkah lagi dia bisa mendapatkan Galeo di tangannya. Tapi apa sekarang, bukan hanya Veronica tapi pria itu juga akan memiliki anak dengan wanita yang ada di depannya ini?
