19. New Besties

2.6K 179 2
                                    

Aria style

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

€ 19. New Besties

Veronica mencuci tangannya dan mengeringkannya, setelah itu dia mengeluarkan ponselnya dari dompet kecil yang dia gunakan untuk menyimpan ponselnya.

Baru saja, wanita itu akan menyandarkan pinggangnya pada tepi wastafel untuk membuka ponsel, ponsel Veronica dengan sigap diambil oleh Aria dan dilempar begitu saja di marmer wastafel.

Terkejut, Veronica mendongak dan langsung bersitatap dengan Aria.

"Bitch! Apa sekarang kau mulai menikmati peranmu. Ingat Veronica, kesepakatan kita sudah berjalan setengah bulan, jika kau gagal, maka kau harus-"

"Meninggalkan Galeo, aku tahu Aria. Kenapa kau sangat tidak sabar, hm? Kau tahu apa tentang hubungan pernikahan kami?" tanya Veronica, menaikkan sedikit dagunya dengan tatapan penuh intimidasi terhadap lawan bicaranya.

Aria menggigit bibirnya dan mendorong bahu Veronica, yang tentu saja sama sekali tidak terdorong karena posisi Veronica memang sudah bersandar pada wastafel.

Untung saja, toilet dimana mereka berada sedikit diluar dari aula tengah. Sehingga jarang sekali ada tamu yang datang, membuat keduanya semakin berani untuk menunjukkan cakar masing-masing.

"Kau sungguh percaya diri sekali, kenapa kau tidak memulai untuk membereskan seluruh barang milikmu dari Mansion Galeo, dan justru jauh-jauh datang ke sini?! Veronica, tidak ada yang mengharapkan kehadiranmu disini!" tekan Aria, mencoba terus mengusik rasa kepercayaan diri Veronica, mengingat bagaimana dulu wanita yang kini dengan percaya diri mengangkat dagu padanya adalah wanita yang sama saat dipermalukan di pesta keluarga Galeo, setahun yang lalu.

"Kenapa aku harus berkemas? Mansion Galeo, juga Mansionku. Aku adalah Nyonya rumah, apa hakmu menilai aku akan keluar dari Mansion itu atau tidak, Aria?"

Aria yang mendengar jawaban berani Veronica, membawa 'hak' yang dipertanyakan oleh wanita itu dihadapannya yang pernah nyaris menyandang status nyonya rumah milik Veronica, kesal bukan main.

"Tentu saja aku berhak, melihat bagaimana kau dan Galeo sama-sama tidak berekspresi pada hubungan kalian, aku yakin kau akan kalah telak"

Veronica dibuat menarik sudut bibirnya, wanita itu menegakkan tubuhnya dan bersedekap dada. Mencondongkan tubuhnya, Veronica berbicara lebih dekat pada Aria, membuat wanita itu dengan spontan melangkah mundur.

"Kenapa? Segitu, bernafsunya kau ingin melihat aku dan Galeo 'sangat dekat' seperti yang kau maksud? Ayolah Aria, pria di dunia ini bukan hanya Galeo, sekalipun dia tidak mencintaiku ataupun aku belum menyelesaikan tantanganmu. Mau bagaimana lagi, jika sekarang istri Galeo sangat jelas adalah aku, bukan dirimu" tunjuk Veronica pada bahu Aria, bahkan sedikit memberi tekanan pada jarinya untuk membuat bahu wanita di depannya sedikit terdorong mundur.

Wife Of The Main CharacterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang