48. Whatever It Takes

594 65 11
                                    

Langsung aja yuk, part ini rada panjang soalnya
Jangan lupa tinggalin 👣
btw kalau ada part kepotong atau typo komen ya biar lgsg ku edit

Happy Reading

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

¢ 48. Whatever It Takes

Waktu berjalan begitu cepat, pagi ini Galeo bahkan yang biasa setidaknya datang ke meja makan untuk meminum kopinya, namun batang hidung pria itu sudah tidak terlihat.

Veronica yang sama kekhawatirnya hanya bisa duduk di sofa ruang tengah guna menunggu informasi dari Galeo.

Siaran televisi tidak bisa mengalihkan perhatiannya, karena sebagian besar saluran mereka mengirim para wartawannya untuk berdiri di depan perusahaan CVL Enterprise guna mendapatkan berita ekslusif hari ini.

Menggigit kuku jarinya frustasi, Veronica akhirnya memilih untuk mematikan televisi dan menarik nafasnya dalam-dalam guna menenangkan dirinya.

"Apa yang harus aku lakukan, Friska. Rasanya aku ingin ikut menerobos masuk ke dalam ruang rapat saat ini juga" gumam Veronica yang masih tetap saja gelisah.

Friska yang berdiri tidak jauh dari posisi Veronica duduk hanya bisa menyunggingkan senyumannya, karena jujur dia juga khawatir. Tidak banyak yang bisa dia lakukan untuk menghibur nyonya-nya itu.

Tidak berbeda dari itu, disisi lain Aria juga mondar-mandir di ruang kerjanya. Kegelisahannya bisa di dengar dari bagaimana suara heels yang kini ia gunakan beradu dengan lantai.

Hal yang bisa dia lakukan saat ini adalah menunggu, berharap Galeo dapat duduk di kursinya kembali tanpa ada yang bisa menggoyahkannya sekali lagi.

Omong-omong, dia sedikit kesal pada pria itu yang kemarin mendorongnya dan mengusirnya begitu saja dari gedung perusahaan miliknya itu. Meskipun begitu tempramen, Galeo adalah satu-satunya orang yang cocok untuk duduk di kursi kebesarannya itu. Memimpin beberapa anak perusahaan di bawahnya, dibandingkan Diego.

Entah sejak kapan Aria menatap Diego akhir-akhir ini penuh dengan ambisi, jika dia sesekali berkunjung ke kediaman besar milik keluarga Covvlen untuk menemui Camila, mau tidak mau dia harus bertemu Diego. Dan setiap mereka bertemu, Diego seperti sedang mengawasinya. Entah itu perasaannya saja atau apa.

Wanita itu sangat mencemaskan posisi Galeo, lebih tepatnya jika pria itu benar-benar dikalahkan oleh surat wasiat di tangan Camila, Aria akan ikut di terjun bebaskan oleh ibu dan anak yang menguasai perusahaan saat itu juga.

Bohong jika dirinya percaya Camila akan terus menjamin kehidupannya, karena sedari awal dia di bawa masuk oleh wanita itu ke dalam kehidupan Galeo bukan Diego. Maka seandainya Diego menang saat ini juga, Camila akan memotong tali dirinya bersama Galeo.

"Sial! Jika tahu seperti ini, aku akan mendorong Veronica lebih awal dan mencari cara bersama Galeo untuk mempertahankan posisi pria itu"

Tok tok

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Wife Of The Main CharacterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang