ℙᗅℛͲ ℱ❆Ⴎℛ

755 105 10
                                    

💚💚💚

Kediaman Xiao

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kediaman Xiao

Menjelang sore, Mercedes hitam yang dikemudikan Xiao Zhan tiba di pelataran rumah yang luas. Tempat untuk naik dan turun dari mobil itu dibangun dari batako berbentuk persegi. Ditanam dengan sangat rapi dan memanjang dari pintu gerbang sampai depan pintu rumah yang dibatasi teras. Halaman berumput menghampar di samping rumah dan ditumbuhi berbagai tanaman dan bunga-bunga yang bergerumbul.

Xiao Zhan turun dari pintu kemudi bertepatan dengan berhentinya motor besar warna merah yang dibawa Yibo, tepat di belakang mobilnya. Dia berpaling menyaksikan pemuda itu membuka helm. Di kala Yibo turun dari motor, tanpa sadar merasa terpana dan keinginan untuk mencoba menaiki motor terbersit di benaknya. Dia melihat Yibo nampak begitu keren dalam tampilannya dan berdiri di sisi motor.

Pemuda ini menyebalkan dan juga keren. Sialan... Dia sengaja tebar pesona di depanku...

Xiao Zhan menggerutu dalam hati menyaksikan Yibo yang menggerakkan kepala hingga rambutnya yang sedikit panjang mengibas pelan. Paras tampan itu makin menawan saat mendongakkan wajah dengan telapak yang menyapu rambutnya ke belakang.

“Jangan banyak gaya dan ikuti aku!” Telunjuk Xiao Zhan memberi tanda agar Yibo mengikutinya masuk.

Yibo sendiri hanya menggelengkan kepala dengan senyum terkulum.

Dia benar-benar pemarah

Yibo membatin sambil membawa helmnya di satu tangan dan berjalan mengekor langkah Xiao Zhan. Dia memasuki pintu yang didorong terbuka oleh Xiao Zhan. Penampakan di dalam tidak jauh berbeda dengan rumah yang ia tempati bersama Fan Zixin. Namun dirinya saat ini berperan sebagai seorang asisten hingga ia sengaja menampilkan ekspresi terpana sambil mengedarkan pandangan ke seluruh bagian rumah.

“Rumah Anda mewah sekali, Mr. Xiao,” ujarnya terkagum-kagum.

“Jangan norak,” gerutu Xiao Zhan, berpaling dan melihat pada helm yang dibawa Yibo. “Kenapa kau membawa helm? Kau bisa menyimpannya di atas motormu,” ujarnya tak suka.

“Ini helm kesayanganku, Mr. Xiao. Bagaimana jika di luar sana ada yang iseng mengambilnya diam-diam,” jawab Yibo.

“Kau pikir di sini tidak ada keamanan? Lagi pula siapa yang tertarik pada sebuah helm bekas? Berlebihan,” desis Xiao Zhan.

“Mr. Xiao, apakah Anda tidak takut menderita tekanan darah tinggi? Sepertinya Anda selalu menghadapi semua masalah dengan kemarahan,” kata Yibo.

“Apa katamu?” Xiao Zhan mendesis lagi, melebarkan matanya yang bening dan melayangkan tatapan tak percaya. Rasanya dia ingin mengusir pemuda itu saat ini juga, tapi ada sesuatu yang menahannya untuk bertindak. Entah apa.

“Penyakit itu akan muncul sekarang, setelah kau ada di sini,” ia membalas kemudian menunjukkan jari pada meja panjang di sisi ruangan, tepat di bawah satu lukisan. “Simpan helmmu di sana!”

𝓜𝔂 𝓢𝓮𝔁𝔂 𝑨𝒔𝒔𝒊𝒔𝒕𝒂𝒏𝒕 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang