Tak lama setelah kami berbicara, suasana kembali dipenuhi dengan kegembiraan dan antusiasme. Namun, tiba-tiba terdengar suara pengeras suara dari seluruh ruangan, menggema dengan jelas. "Diberitahukan kepada seluruh mahasiswa baru untuk berkumpul di Aula kampus sekarang juga. Ada informasi penting yang akan disampaikan."
Kami segera menghentikan percakapan kami dan bergegas menuju Aula, mengikuti arus mahasiswa baru lainnya yang juga bergerak dengan penuh semangat. Begitu tiba di Aula, suasana yang semula riuh rendah menjadi hening dan tertib.
Di depan panggung, terlihat seorang petugas kampus yang tengah mempersiapkan untuk memberikan informasi. Suara petugas tersebut memenuhi ruangan yang hening, "Selamat pagi, mahasiswa baru! Terima kasih atas antusiasme kalian dalam mengikuti kegiatan PKKMB. Kami ingin memberikan informasi penting mengenai persiapan hari kedua kegiatan ini."
Dia menjelaskan dengan jelas mengenai agenda yang telah direncanakan untuk hari kedua. Mulai dari pengenalan kehidupan kampus, pameran Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), orientasi belajar, hingga pengenalan fakultas dan jurusan. Kami dipastikan bahwa acara ini akan memberikan pandangan yang lebih mendalam mengenai kehidupan kampus dan kesempatan untuk lebih mengenal lingkungan kampus serta berbagai kegiatan yang bisa diikuti.
Saat mendengarkan informasi ini, perasaan semangat dan rasa ingin tahu semakin menggelora dalam diriku. Ini adalah kesempatan untuk benar-benar merasakan atmosfer kampus dan mengeksplorasi berbagai aspek kehidupan mahasiswa. Aku merasa semakin siap untuk menghadapi hari kedua PKKMB, dengan keyakinan bahwa pengalaman ini akan memberikan bekal berharga untuk perjalanan kuliahku di masa depan.
Pertemuan berlangsung hingga selesai, dan kami merasa semakin bersemangat untuk menjalani masa-masa di kampus ini. Setelah acara berakhir, kita berdua berbicara tentang rencana selama semester ini. Ternyata, Arya juga memiliki berbagai rencana menarik.
Aku merasa hari ini adalah awal yang baik untuk perjalananku di kampus baru ini. Sambil berjalan keluar aula bersama Arya. Bersama dengan sahabatku dan semangat yang baru, kami siap menghadapi tantangan dan petualangan yang menanti di kampus ini. Dan, siapa tahu, mungkin kak Arkhan juga akan menjadi bagian dari cerita yang semakin indah dalam hidupku.
Setelah beberapa hari penuh dengan kegiatan PKKMB yang intens, akhirnya tibalah saatnya kami resmi memulai perjalanan kuliah. Aku dan Arya memutuskan untuk mengambil jurusan yang sama, yaitu Administrasi Bisnis. Meskipun sejatinya itu bukan pilihan bebas kami, karena sebagai pewaris tunggal dari perusahaan orang tua kami, pilihan jurusan ini adalah langkah yang tak terhindarkan.
Bagi ku, itu adalah keputusan yang bisa diterima. Aku selalu mempercayai bahwa orang tua tahu apa yang terbaik untuk anak-anak mereka. Apapun yang menjadi pilihan mereka, aku akan menjalankannya dengan sepenuh hati dan tekad. Namun, dalam kasus Arya, aku tahu bahwa dia memiliki ketertarikan dan bakat yang berbeda.
Arya memiliki hasrat yang kuat terhadap seni, terutama melukis. Aku masih ingat bagaimana dia sering kali menunjukkan karyanya padaku dengan penuh kebanggaan. Namun, tampaknya dia tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkan impian sejatinya kepada orang tuanya. Aku mengerti bahwa dalam keluarganya, ada tekanan untuk mengambil jurusan yang berkaitan dengan bisnis.
Arya selalu diam-diam pergi ke les seni tanpasepengetahuan orang tuanya. Aku merasa sedikit sedih saat tahu dia harusmenyembunyikan sesuatu yang seharusnya menjadi kebahagiaan dan inspirasinya.Namun, aku berjanji dalam hati untuk selalu mendukung Arya, membiarkannyatumbuh dalam jalan yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rentang Ragu dalam Relasi
Romance"Rentang Ragu dalam Relasi" mengisahkan tentang ikatan kuat persahabatan antara Acha dan Arya, dua sahabat sejak kecil yang melewati beragam cobaan bersama. Ketika rahasia dan perasaan tersembunyi mulai timbul, hubungan mereka diuji oleh perbedaan p...