Rentang Ragu dalam Relasi

Bagian 17

Aku tersenyum lembut, merasa bersyukur bahwa aku bisa ada di samping Arya dalam momen-momen seperti ini. Kami mungkin memiliki perasaan yang rumit dan sulit dimengerti, tetapi dalam momen ini, kedekatan dan persahabatan kami tetap menjadi hal yang berharga.

Setelah itu, aku bangun dan turun ke dapur untuk membantu bibik menyiapkan sarapan. Hari ini adalah hari libur kuliah, dan aku telah berencana untuk mengajak Arya jalan-jalan. Aku ingin membuatnya sedikit bahagia setelah peristiwa yang terjadi.

Saat bibik dan aku sibuk menyiapkan sarapan, aku merenungkan rencanaku untuk hari ini. Aku ingin membawa Arya ke tempat-tempat yang kami sukai, seperti taman yang indah atau kafe yang nyaman. Aku berharap bisa membantu mengalihkan pikirannya dari masalah yang sedang dihadapinya.

Setelah sarapan selesai, aku pergi ke kamar Arya dan mengetuk pintunya. "Arya, sudah siap?" tanyaku sambil tersenyum. Arya yang sedang duduk di atas kasur mengangguk perlahan. Aku melihat senyumannya yang lemah, tapi aku berharap bisa membuatnya sedikit lebih ceria hari ini.

Kami pun bersiap-siap dan keluar rumah, berjalan-jalan dengan tujuan yang belum aku beri tahu padanya. Sambil berjalan, aku mencoba mengobrol dengan Arya tentang hal-hal ringan dan menyenangkan. Meskipun dalam hati aku masih merasa bingung tentang perasaanku sendiri, saat ini yang lebih penting adalah membuat Arya merasa baik dan bersemangat lagi.

Hari ini adalah untuk Arya, untuk menghadirkan senyuman kembali di wajahnya, dan aku akan melakukan segala yang aku bisa untuk itu.
Di taman yang cerah dan indah, aku membawa Arya untuk menikmati suasana yang santai. 

Aku memutuskan untuk membelikannya es krim kesukaannya, dan melihat senyum kecilnya saat ia menggigit es krim tersebut membuat hatiku merasa lega. Meski masih terlihat lelah, setidaknya ada sedikit kebahagiaan yang berhasil kuangkat di wajahnya.

Setelah kami menikmati es krim, kami memutuskan untuk bermain sepeda. Aku merasa senang melihatnya bersemangat mengayuh pedal sepedanya, seolah melupakan sejenak masalah yang tengah ia hadapi. Kami berlomba-lomba dan tertawa bersama, seakan semua beban hilang begitu saja.

Tidak hanya bermain sepeda, kami juga bermain beberapa permainan yang menyenangkan di taman tersebut. Arya terlihat lebih hidup dan ceria, dan aku merasa bahagia melihatnya begitu. Meskipun dalam hatiku masih ada kebingungan mengenai perasaanku, melihat Arya bahagia adalah prioritas utamaku saat ini.

Kami meluangkan waktu bersama sampai sore menjelang. Saat kami berdua duduk di bangku taman yang teduh, aku merasa terharu melihat senyumnya yang kembali menghiasi wajahnya. Aku menyadari bahwa kehadiran seseorang bisa membuat perbedaan besar dalam hidup orang lain, dan aku berharap bisa terus menjadi seseorang yang dapat memberikan dukungan dan kebahagiaan bagi Arya.

Di taman yang cerah dan indah, aku membawa Arya untuk menikmati suasana yang santai. Aku memutuskan untuk membelikannya es krim kesukaannya, dan melihat senyum kecilnya saat ia menggigit es krim tersebut membuat hatiku merasa lega. Meski masih terlihat lelah, setidaknya ada sedikit kebahagiaan yang berhasil kuangkat di wajahnya.

Setelah kami menikmati es krim, kami memutuskan untuk bermain sepeda. Aku merasa senang melihatnya bersemangat mengayuh pedal sepedanya, seolah melupakan sejenak masalah yang tengah ia hadapi. Kami berlomba-lomba dan tertawa bersama, seakan semua beban hilang begitu saja.

Tidak hanya bermain sepeda, kami juga bermain beberapa permainan yang menyenangkan di taman tersebut. Arya terlihat lebih hidup dan ceria, dan aku merasa bahagia melihatnya begitu. Meskipun dalam hatiku masih ada kebingungan mengenai perasaanku, melihat Arya bahagia adalah prioritas utamaku saat ini.

Kami meluangkan waktu bersama sampai sore menjelang. Saat kami berdua duduk di bangku taman yang teduh, aku merasa terharu melihat senyumnya yang kembali menghiasi wajahnya. Aku menyadari bahwa kehadiran seseorang bisa membuat perbedaan besar dalam hidup orang lain, dan aku berharap bisa terus menjadi seseorang yang dapat memberikan dukungan dan kebahagiaan bagi Arya.