- ELEENDRA CHAPTER 2

73 20 1
                                    

-𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠

꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦

Kringgg kringg!

Bunyi alarm Eleena berwarna ungu,membuat Eleena terbangun dari tidurnya. Jam sudah menunjukan pukul 04.30 waktunya ia melakukan kewajibannya yaitu sholat shubuh.

Setelah mengumpulkan nyawanya, ia langsung beranjak untuk mandi. Memang ia lebih suka bangun tidur langsung mandi, apalagi jam segini air memang masih dingin tapi segar.

Setelah mandi ia langsung mengambil wudhu dan memakai mukena. Ia langsung menghadap kiblat, dan melaksanakan Sholat 2 rakaat. Setelah salam ia berdo'a kepada Tuhan Yang Maha Esa.

꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦

Pagi jam 05.00 Eleena sudah berada di taman belakang rumahnya. Ia gunakan untuk berolahraga sedikit-sedikit. Ia menghirup udara segar setelah hujan semalam. Sampai jam 05.30 ia berolahraga dan dilanjutkan membantu Bunda nya memasak.

"Selamat pagi Bunda cantik. Masak apa inii?, " ucap Eleena menghampiri Bunda yang sedang memasak.

"Ini masak Ayam kecap kesukaan Kakak mu, tadi malam dia request ke Bunda untuk masak Ayam kecap. Soalnya nanti ia pulang habis maghrib, jadi ia mau bawa bekal. "

"ohh...kakak mau ada acara?, "

"Iya, kan kakak mu juga masih masa ospek,jadi dia agak telat kalau pulang.Tapi dia nanti ngga pulang langsung,ia mau ke rumah temannya."

"Oh ya, nanti Ayah sama Bunda ga bisa jemput kamu jadi nanti kamu bareng aja sama Freya ya,"

"Iya bun. Yaudah Bun aku mau mandi dulu, "

"Iya jangan lama-lama kalau mandi, "

Setelah itu, Eleena langsung menuju ke kamarnya untuk mandi dan berganti seragam sekolah.

꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦

Mobil Ayah melaju dengan kecepatan sedang. Ayah mengantarkan Eleena dan Aril ke sekolah. Meskipun berbeda arah Eleena dan Aril terkadang berangkat bersama. Setelah 15 menit, mobil Ayah berhenti di depan sekolah Eleena. Eleena langsung bersalaman dengan Ayah dan Aril.

"Dadahh Ayah, Hati-hati ya Ayah, kakak. Assalamu'alaikum, " Eleena mengucapkan sambil melambaikan tangan. Ia melihat mobil Ayah nya sudah melaju jauh. Ia membalikkan badan untuk masuk ke masuk ke Sekolah.

꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦

Eleena berjalan untuk masuk ke kelas.Saat akan mengucapkan salam, ia di sambut temannya yang sangat-sangat ramah sekali.

"Hoyyyyy,pagii! " ucap sahabat nya dengan sangat keras.

Perkenalkan dia Freya Inayah Dahayu,ia merupakan sahabat yang paling setia dan menemani setiap saat Eleena melangkah. Eakkk!

"Astaghfirullah Freyaaa. Kebiasaan kamu ini, baru aja masuk udah di sambut teriakkan mu! " Eleena mengucapkan sambil menutup telinganya. Selalu sahabatnya yang satu ini, kalau tidak teriak-teriak bukan Freya namanya.

"hehehe maafkan aku Tuan Putri Eleena, " celetuk Freya sambil menyengir.

Eleena melangkah menaruh tas nya di kursi tempat duduknya. Ia melihat orang yang ia sukai belum berangkat. Ia tersenyum saat melihat tempat duduk nya.

"eh lu ngapain senyum-senyum sendiri, ihh jangan² lu kerasukan yaaa, " celetuk Freya sambil ngeliat Eleena. Ucapan Freya membuat Eleena membuyarkan senyumannya.

"Apasihh,lu tuh jangan ngadi-ngadi yaa, " celetuk Eleena dengan kesal. Pagi-pagi ini sudah di buat kesal oleh Freya.

"Ohh, pasti lu ngelihatin kursi nya Zaydan ya?, " bisik Freya ke telinga Eleena.

"Diam lu, jangan banyak omong." celetuk Eleena dengan sinis. Setelah mengucapkan itu, orang yang ia tunggu-tunggu memasuki kelas. Saat itu hati Eleena langsung dag dig dug tangan Eleena langsung juga berkeringat . Ia menatap Zaydan dengan tatapan berbinar, namun di sisi lain ia takut Zaydan mengetahui bahwa ia sedang menatapnya. Seketika membuat Eleena langsung mengalihkan pandangan.

Setelah kedatangan Zaydan, teman-teman yang lainnya pun memasuki kelas, hari ini merupakan hari ke-2 ia melakukan MOS atau MPLS di SMA Cenderawasih. Ia menyukai Zaydan saat pertama kali masuk sekolah SMA ini. Apa yang membuat Eleena sampai menyukai Zaydan? Zaydan kalau di bilang tuh ganteng, tinggi, rambutnya tuing², jago basket ya gitulah idamannya kaum cewe. Ya itulah yang membuat Eleena suka. Selama ini memang Eleena belum merasakan jatuh cinta dan belum pernah sekali menyukai laki-laki.

꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦꒷꒦

Setelah melakukan kegiatan di luar kelas, seluruh siswa yang mengikuti kegiatan MOS langsung memasuki kelas kembali untuk mengikuti kegiatan lain. Semua teman-teman Eleena telah memasuki kelas X MIPA 1 .

"Assalamu'alaikum, " ucap seseorang yang masuk.

"Wa'alaikumsalam, " sahut semua anak-anak.

"Perkenalkan nama saya Jezya anggita bisa di panggil Bu Jez atau Bu Zya,saya di sini sebagai wali kelas kalian. Ada yang ingin di tanyakan?, "

"Umur berapa bu, kiw? " celetuk anak yang duduk di bangku depan sendiri.

"Umur saya 27 tahun, emang kenapa saya keliahatan tua kahh? "

"Tidak buuu, Bu Jez keliahatan seperti anak SMA, " sahut anak tadi yang bertanya.

"Karena saya sudah perkenalan, sekarang ganti kalian yang berkenalan. Tak kenal maka tak sa... " gantung bu Jez yang langsung di jawab "sayangg.., " oleh semua siswa.

"Perkenalannya nanti urut ya, mulai pojok depan kanan sampai belakang. "

Eleena tersenyum saat giliran Zaydan memperkenalkan diri.

"Perkenalkan nama saya Zaydan Rajendra Arsyanendra, panggil aja Zaydan. Hobi saya main bola basket, gmn udah masuk tipe kalian kahh? " dengan pede nya Zaydan mengucapkan kata-kata begitu.

udahlah, kamu tuh tipe akuuu batin Eleena dengan tersenyum manis.

Saat giliran Eleena, Zaydan menghadap ke belakang. "Perkenalkan nama saya Eleena Chaya Neeha bisa di panggil Eleena. Hobi saya main basket ya meskipun ga terlalu bisa dalam basket, tapi saya suka hehehe!" ketawa kecil Eleena dengan senyumnya. Setelah ketawa ia melihat Zaydan, melihat ke arahnya. Apakah Zaydan punya rasaa?? Oh tidak mungkin!
Jangan jadikan tatapan sebagai harapan.

ELEENDRA [ HIAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang