- ELEENDRA CHAPTER 10

44 17 7
                                    

– 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


– 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠

── ✮⋆。°✩ ✮ 𓍢ִ໋͙֒✧˚ ༘ 🎀⋆。˚♡ ✮⋆。°✩ ✮ ──

Hari ini kelas Eleena kosong karena guru sedang rapat dadakan. Jadi seperti biasa pasti kelas akan ramai. Eleena dan Freya mengobrol dengan meja belakang yaitu Raisa dan Lili. Raisa adalah anak yang selalu membuat onar, mempunyai suara keras seperti toa sekolah dan selalu suka cerita hantu. Lili merupakan gadis yang terkadang selalu menyendiri, selalu tidak memperhatikan keadaan teman-temannya.

Kali ini obrolan topiknya adalah hantu, seperti biasa Raisa selalu menceritakan hantu yang ia lihat. Memang Raisa anaknya bisa melihat hantu, jadi selalu saja Raisa menceritakannya. Cerita dari Raisa membuat tegang, was-was dan semua mendengarkannya dengan seksama sampai muka pun harus di maju kan.

Pada saat hantu itu mengganggu Raisa, tiba-tiba saja muncul Alya yang membuat mereka berempat menjerit. Langsung dalam sekejap semua mata tertuju kepada mereka. Eleena dan Freya memegangi dada mereka, mereka merasa jantung nya berjalan dengan cepat. Tangan mereka berdua sampai bergetar tak karuan.

Raisa yang bercerita diganggu langsung menggeplak tangan Alya dengan buku yang ada di meja. Raisa langsung mengomel,membuat teman-temannya kaget. "Lu tuh kalau ke sini minimal salam atau apa gitu, gak tiba² muncul. Ini lagi seru² nya cerita horor ehh lu malah datang, udah situasinya tegang"

Alya hanya cengengesan sambil memegang tangan yang di geplak oleh Raisa. Alya mengatakan bahwa ia kesini ikut join dengerin cerita, eh malah di salahin. Mereka berempat langsung mengasih saran jika Alya datang kesini saat lagi cerita horor, lebih baik salam jangan langsung nongol aja kayak tuyul.

Raisa tidak melanjutkan ceritanya karna ia ingat bahwa PR pelajaran berikutnya ia lupa mengerjakan, begitupun dengan Lili, ia juga belum juga mengerjakan. Jadi lah mereka berdua sama² mengerjakan bersama. Eleena dan Freya hanya bisa bernafas berat, bisa² nya saja mereka gak ngerjain tuh pr padahal lumayan banyak.

Eleena berbalik badan untuk menghadap ke depan, ia tidak tahu bahwa Zaydan sudah siap kamera untuk mengaib dia. Langsung saja Zaydan menekan tombol foto, dan ya! Eleena kena, Eleena yang sadar pun kesal. Ia memperingati Zaydan bahwa untuk di hapus aja, namun Zaydan ia tidak mau. Kata Zaydan, "Dih, rugi dong gue buang. Lumayan buat tambahan stiker, " akhir kata ia berucap dengan pelan, namun tetap saja dengan telinga Eleena yang tajam ia bisa mendengarkan perkataan Zaydan.

Eleena mengecrutkan bibirnya, ia dibuat kesal dengan Zaydan.Ingin membalas nya, namun Zaydan tidak menghadap ke belakang. Di saat Eleena berfoto, ia melihat Zaydan ke belakang. Langsung saja kamera jernih Eleena memotret paras Zaydan. Waduhhh, buat aib buat di simpan juga. Eleena tersenyum, akhirnya juga ia mendapatkan paparazzi muka Zaydan. Meskipun sudah mendapatkan foto Zaydan dari SW Zaydan, ia tetap ingin mendapatkan foto Zaydan dari HP nya sendiri.

Ia memandang foto Zaydan, lama kelamaan membuat Eleena sadar dosa, astaghfirullah. Ia meletakkan HP nya di meja ia sangat bosan sekali dengan suasana kelas ini, meskipun ramai. Ia juga menaruh kepalanya ke meja buat memejamkan mata sebentar.

ELEENDRA [ HIAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang