PENGAKUAN

717 83 16
                                    

    Li Lianhua memasuki kamar Fang Duobing sambil membawa seteko arak dan dua buah gelas. Fang Duobing tengah bermain catur seorang diri ketika Li Lianhua menghampirinya.

Wajah Fang Duobing berubah, awalnya dia agak terkejut ketika Li Lianhua memasuki kamarnya, tapi setelah itu berubah menjadi masam lagi

Li Lianhua duduk disebelahnya, dia menatap Fang Duobing dengan mata rubah itu

"Xiaobao.... Masih merajuk kah?" Di bertanya pelan

"Siapa yang merajuk, kau kira aku bocah?" Fang Duobing memanyunkan bibirnya

"Haiii sudahlah, berhenti marahnya. Ini aku baru membelikan arak untukmu" Li Lianhua lalu menuangkan arak keatas cangkir dan memberikannya pada Fang Duobing

Fang Duobing menenggak arak itu, dan matanya membulat seketika "ini sangat manis dan harum!" Dia berkata

"Suka tidak?" Li Lianhua bertanya

Fang Duobing menganguk

"Kalau begitu, apakah kau masih marah?" Li Lianhua bertanya lagi

Fang Duobing menggeleng

"Bagus" Li Lianhua menuangkan lagi arak ke cangkir Fang Duobing dan menyuruhnya untuk minum lagi

Fang Duobing yang tanp curiga, menenggak habis arak itu, wajahnya mulai memerah, dan dia mulai mabuk berat

"Xiaobao...." Li Lianhua memanggil pelan

"Hmn?" Fang Duobing menjawab malas-malasan

"Bolehkah Li Lianhua bertanya?"

Fang Duobing mengangguk

"Apakah kau menyukai Lianhua?"

Fang Duobing mengangguk

"Kau jatuh cinta pada Lianhua?"

Fang Duobing mengangguk lagi, dia lalu tersenyum malu "aku mencintai Lianhua"

Wajah Li Lianhua terlihat kaget, dan tanpa peringatan dia memukul leher Fang Duobing hingga bocah itu pingsan.

Dia lalu membawa Fang Duobing ke atas kasur dan menidurkannya. Li Lianhua mendekatkan wajahnya pada Fang Duobing, mengusap lembut kepala bocah tengik itu

"Terima kasih sudah mencintaiku, tapi aku tidak bisa membalasnya, meskipun aku memiliki perasaan yang sama terhadapmu. Aku tidak bisa membiarkanmu berkorban begitu besar untukku, biarlah aku membawa cinta ini pergi" Li Lianhua lalu mencium kening Fang Duobing "selamat tinggal, Xiaobao. Senang bisa menghabiskan begitu banyak hari bersamamu"

     Selang beberapa jam, Fang Duobing bangun, dia merasa sangat pusing, dia lalu duduk diujung tempat tidur mencoba mengingat semua yang terjadi padanya, setelah ingat, dia membelalak

"Lianhua!" Dia berlari dengan sempoyongan menuju kamar Li Lianhua, namun yang dicari tidak ada. Kamar itu tersusun rapi, dan baju Li Lianhua juga hilang bersama pemiliknya

Fang Duobing lalu berlari keluar menuju aula utama dan menemukan Di Feisheng sedang mengobrol bersama Lu Wan

"A-Fei!" Dia memanggil

Di Feisheng menoleh kearahnya "apa?" Dia menjawab datar

"Apakah kau melihat Li Lianhu?"

"Aku melihatnya pergi, dia mengatakan akan mengantarkan bajumu ke aula Tianji lalu akan berjalan-jalan di ibu kota, kenapa memangnya?"

"Dia berbohong. Baju itu adalah miliknya, dia pergi!"

"Hah?" Di Feisheng kaget "bagaimana bisa- ooohhh...."

Fang Duobing meliriknya "oh apa?!"

"Aku tau kenapa dia pergi diam-diam"

"Katakan!"

"Aku mengatakan padanya kau menyukainya. Setelah itu dia bersikap aneh"

"Astaga A-Fei, aku tau kau tidak memiliku saringan di tenggorokanmu, tapi setidaknya otakmu masih berfungsi!"

"Kenapa kau jadi berteriak kepadaku? Kau kira aku tahan melihatmu bermain rajuk-rajukan dengannya, sedangkan dia terlalu tolol untuk menyadari perasaanmu? Aku hanya ingin meluruskan hal-hal yang seharusnya tidak sulit menjadi sulit karena kelakuan drama kalian!"

"Ck! Baiklah. Berapa lama dia sudah pergi?"

"Tiga jam"

"Tiga jam!" Fang Duobing berteriak sambil menunjukkan angkat tiga dengan jarinya "dengan kondisinya dia pasti belum jauh, kemungkinan dia masih berada di hutan" Fang Duobing lalu berlari keluar "Li Lianhua aku tidak akan melepaskanmu lagi"
.
.
.

    Jauh didalam hutan, Li Lianhua berjalan perlahan sambil melihat pemandangan hutan yang rindang di sekelilingnya

Tiba-tiba ada sekelompok orang menghadangnya

"Li Xiangyi, dewa benar-benar tengah berpihak kepada kami. Menemukanmu sendirian tanpa perlindungan di tengah hutan adalah sebuah keajaiban"

Li Lianhua menghela nafas "aku sedang tidak ingin bertarung. Jadi minggirlah"

"Kami hanya ingin kau ikut dengan kami, kau adalah pangeran kami"

"Tolong dengarkan aku, untuk yang kesekian kalinya aku mengatakan, aku tidak tertarik menjadi seorang pangeran apalagi raja. Terima kasih" Li Lianhua berbalik ingin meninggalkan mereka, tapi ada seorang pria menghadang jalannya

"Kau harus ikut dengan kami, secara sukarela atau tidak" Dia mencengkram tangan Li Lianhua, tapi Li Lianhua menepisnya

Li Lianhua berbalik hanya untuk melihat dirinya di kepung oleh para bandit-bandit yang ingin menangkapnya

Mereka terlalu meremehkan Li Lianhua, ketika mereka mencoba menyerangnya, bahkan dengan tangan kosong dalam keadaan tidak sehat pun, Li Lianhua mampu membuat mereka kewalahan.

Tapi karena kelelahan, Li Lianhua mulai melemah, dia mencoba kabur, tapi sayangnya dia tidak melihat ada sesosok dengan baju hitam yang memakai cadar dibelakangnya, dia memukul leher Li Lianhua dan membuatnya pingsan seketika. Orang itu adalah Ming Yi

Ming Yi lalu menggendong Li Lianhua "menangkap orang sekarat saja kalian tidak bisa, dasar bodoh!" Dia mencibir

Dia lalu memasukkan Li Lianhua kedalan wagon, mengikat kedua kaki dan tangannya, lalu menyumpal mulutnya dengan kain putih

"Sisanya aku serahkan pada kalian, ingat. Jangan sakiti dia, dia milik tuan kita. Bawa dia ke tempat yang kemarin aku katakan pada kalian. Dia harus tiba dalam keadaan sempurna tanpa luka. Mengerti

Para bandit itu mengangguk, setelah itu Ming Yi buru- buru pergi meninggalkan mereka

    Didalam wagon, perlahan kesadaran Li Lianhua mulai kembali, dia merasakan tangan dan kakinya yang tidak bisa digerakkan, untuk berbicara saja dia tidak bisa. Dalam hati dia ingin menjerit memanggil nama Fang Duobing untuk menolongnya

"Xiaobao...." Dia memanggil dari balik sumpalan kain dimulutnya

Dan dalam persekian detik wagon terhenti secara tiba-tiba, dan terdengar suara dentingan pedang dan orang berkelahi diluar.
Dan tiba-tiba pintu wagon terbuka, Li Lianhua tidak bisa melihat jelas siapa yang menyelamatkannya

"Xiaohua"

UNTIL THE END OF TIME (FANG DUOBING LI LIANHUA) BOOK 1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang