AMARAH

520 52 3
                                    

   Li Lianhua berada  didalam bak dengan air panas yang sangat panas, bahkan kepulan asap masih terlihat keluar dari dalam air itu, dan sangking panasnya, air itu membuat kulit Li Lianhua berubah merah.

Dia menggosok seluruh inci tubuhnya dengan keras, bahkan dia menjambak-jambak rambutnya sendiri, setiap kali dia menyentuh kulitnya sendiri, bayangan akan penghinaan yang Hue Qian lakukan padanya terlintas di pikirannya. Dia mulai menggosok-gosok lehernya hingga lecet dan mengeluarkan darah, dia lalu berpindah kearah pahanya, dia menggosok dengan kuat sampai darah juga mengalir dari bawah pahanya, rasanya perih sekali, seakan di iris oleh seribu pisau, dia mulai menangis tidak terkontrol dan melemparkan ke ujung ruangan scrub yang dia pakai untuk menggosok tubuhnya.

   Li Lianhua sedang mengikat bajunya sendirian dikamarnya, dia melihat ke arah cermin, dia jijik melihat bekas tanda cinta yang diberikan oleh Hue Qian padanya, dia lalu merabah kembali perutnya, dia merindukan anaknya, anak yang selama lima bulan hidup didalam dirinya, dia merindukan berat anak itu didalam dirinya, tendangannya, dan mual pagi yang dia nikmati bersama Fang Duobing dan bayinya. Sekarang bayinya sudah tidak ada. Dia sudah pergi ke surga, Li Lianhua kembali meneteskan air mata mengingat anaknya lagi.

Tiba-tiba Hue Qian memasuki kamarnya tanpa pemberitahuan, Li Lianhua dengan cepat menghapus air matanya dan cepat-cepat mengikat tali bajunya

"Berhenti" Hue Qian memerintahkan

Dia berjalan mendekati Li Lianhua dan mulai membelai punggungnya

Seluruh tubuh Li Lianhua menegang merasakan sentuhan Hue Qian "aku baru selesai mandi, kau mau apa?" Dia bertanya dengan dingin

Hue Qian mendekatkan wajahnya pada Li Lianhua dan mencium rambutnya "rambutmu wangi, Lianhua...." Dia berbisik, lalu melepaskan ikatan tali dibaju belakang Li Lianhua

"Sudah cukup aku lelah!" Li Lianhua berkata dengan kesal

Hue Qian tidak mengidahkan perkataan Li Lianhua, dia mulai menurunkan baju dalam Li Lianhua, dan mengekspos kulit putihnya yang sekarang tertutup luka lecet dan bekas gigitan cinta Hue Qian. Hue Qian mencium pundaknya, dia lalu membalikkan Li Lianhua dengan kasar dan mencengkram kedua tangannya, lalu mendorong Li Lianhua pada dinding dan mulai menciumi lehernya dengan kasar

"Berhenti! Aku lelah!" Li Lianhua memberontak

Hue Qian tidak memperdulikannya, dia mendorong Li Lianhua keatas meja, dan mulai menciuminya kembali

"Hue Qian! Berhenti!" Li Lianhua memblokade Hue Qian dengan kedua tangannya, tapi Hue Qian malah kembali menggendongnya dan membantingnya keatas ranjang

Aula Tianji

Di Feisheng menghabiskan waktu hampir tiga hari untuk mentransfer qi nya kepada Fang Duobing, sekarang kasur Fang Duobing bagaikan lautan darah. Tapi lama kelamaan kehidupan diwajah Fang Duobing kembali terlihat, dan setelah tiga hari, Fang Duobing membuka matanya. Dia merasakan lonjakan Qi yang familiar masuk kedalam tubuhnya

"Afei?!"

"Hah kau sudah bangun" Di Feisheng menghentikan aliran qi nya

Dia lalu bangkit dan menatap Fang Duobing dengan tatapan dingin, Fang Duobing menatapnya dengan puppy eyes nya dengan bingung. Tiba-tiba Di Feisheng menampar Fang Duobing dengan keras

Fang Duobing memegangi pipinya, dia lalu menatap Di Feisheng dengan wajah yang sangat shock

"Itu untuk menyadarkanmu betapa ceroboh dan bodohnya dirimu. Siapa yang menangis selama tiga bulan merengek dan luntang lantung kesana kemari hanya untuk menemukannya? Siapa yang dengan sombongnya berkata padaku akan melindunginya dan merawatnya? Siapa yang dengan percaya dirinya melamarnya? DAN SIAPA PULA YANG DENGAN TOLOLNYA TERLENA DENGAN MASALAH NANYIN DAN TIDAK REPOT-REPOT MEMBERITAHUKU KALAU DIA MASIH DI INCAR OLEH KETURUNAN NANYIN!" Semakin lama suara Di Feisheng semakin meninggi, urat-urat dilehernya keluar "LIHATLAH ORANG DUNGU ITU SEKARANG, KEHILANGAN ANAK, ORANG YANG DI CINTAINYA, DAN SEKARAT...."

Fang Duobing hanya tertunduk malu mendengar amarah Di Feisheng

"Aku berjanji untuk melindunginya dan anaknya, sekarang anaknya tidak ada, dia pun menderita. Aku mengingkari janjiku karenamu, Fang Duobing. Kau yang membuatku ingkar."

"MEREKA MENJADIKAN KELUARGAKU ANCAMAN AGAR AKU MENYERAHKAN DIA PADA MEREKA! AKU HARUS BAGAIMANA!" Fang Duobing kembali berteriak

"LAWAN MEREKA SEPERTI SEORANG PENDEKAR! BUKANNYA MELAWAN, KAU MALAH MENUMBALKANNYA PADA ORANG LAIN-"

"BAGAIMANA BISA AKU MELAWAN-"

"JIKA KAU MEMBERITAHUKU TENTANG MASALAH NANYIN, SEMUA INI TIDAK AKAN TERJADI. TIGA MINGGU LALU AKU DISINI, KAU TIDAK MENGATAKAN APAPUN. TIDAK SEPATAH KATAPUN KELUAR DARI MULUTMU" Di Feisheng tersenyum pahit "kau menyerahkannya pada musuh, dan tetap dia membelamu, bahkan merendahkan dirinya hanya untuk dirimu. Fang Duobing, kau tidak pantas untuknya"

Di Feisheng lalu mengambil pedangnya dan bergegas pergi

"Kau mau kemana?"

"Aku akan ke istana, membawanya keluar, dan membunuh para keparat itu, bahkan aku akan meluluh lantahkan istana kekaisaran terkutuk itu dan ibu kota kalau aku mau"

Fang Duobing dengan sigap turun dari kasur, dia memakai bajunya dan mengambil erya lalu berlari mengejar Di Feisheng

Di istana

Li Lianhua menatap langit-langit dengan tatapan kosong, sedangkan Hue Qian tengah menikmati apa yang dia lakukan, mendorong keluar dan masuk, bahkan tertawa dengan suara yang menjijikkan. Tapi tidak dengan Li Lianhua, tatapannya kosong, jangankan perlawanan, rengekan dan makian pun sudah tidak keluar dari mulutnya. Dia hanya pasrah menerima penghinaan yang dilakukan Hue Qian padanya

'DHUAR!' tiba-tiba terdengar ledakkan yang sangat kuat baik Li Lianhua, maupun Hue Qian kaget mendengar ledakan itu

Hue Qian beranjak dari atas Li Lianhua dan pergi menuju pintu, ketika dia membuka pintu, dia melihat banyak pengawal yang berhamburan menuju gerbang depan

"Apa itu?!" Dia bertanya

"Di Feisheng, Di Feisheng dari aliansi jingyuan bersama beberapa aliansi pendekar lainnya menyerang istana, tuanku"

Li Lianhua mencoba bangkit dari kasur, tapi di dorong kembali dengan kasar oleh Hue Qian, dia lalu mencengkram dengan kuat dagu Li Lianhua

"Sebaiknya kau tetap disini, atau aku akan membunuh Fang Duobing dan membawa kepalanya tepat dihadapanmu"

Li Lianhua terdiam mendengar ancaman Hue Qian

Hue Qian lalu mengambil sebuah tali dan mengikatkannya pada tangan Li Lianhua dan dia melilitkan tali itu pada tepi kasur. Li Lianhua tidak melawan, karena dia memikirkan sesuatu, sesuatu yang berbahaya namun bisa mengakhiri semua ini.

Hue Qian menjambak rambut Li Lianhua "jangan pernah mencoba kabur" Dia mengancam, lalu dia pergi meninggalkan Li Lianhua sendirian

UNTIL THE END OF TIME (FANG DUOBING LI LIANHUA) BOOK 1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang