RACUN

730 64 11
                                    

     Setelah berbulan madu hampir dua minggu, Li Lianhua dan Fang Xiaobao memutuskan untuk kembali ke aula tianji dan memulai aktivitas seperti biasa.

Siang itu Fang Duobing kembali ke aula tianji untuk makan siang bersama Li Lianhua setelah berada di balai Baichuan dari pagi. Setelah mencari Li Lianhua di seluruh rumah, akhirnya Fang Duobing menemukannya di ruang belajar, sedang mengerjakan sesuatu.

Fang Duobing berjalan kearahnya "apa yang sedang kau lakukan?" Dia bertanya sambil membelai lembut pipi Li Lianhua

"Hmn? Aku membantu ayah untuk menulis data-data keuangan aula tianji bulan ini, lagi pula aku sedang senggang" Dia menjawab

"Ooh..." Fang Duobing mengelus lembut kepala Li Lianhua dan dia menyadari sesuatu, dia lalu duduk sejajar dengan Li Lianhua dan menggenggam tangannya "Li Lianhua!" Dia memanggil dengan serius

"Apa?" Li Lianhua menjawab, masih memusatkan perhatian pada kertas dan buku di meja

"Apakah kau bahagia?" Dia bertanya khawatir

Li Lianhua menghentikan apa yang sedang dia lakukan, lalu menatap bingung ke arah Fang Duobing "hah?"

"Apakah kau bahagia?" Fang Duobing bertanya sekali lagi, wajahnya terlihat resah

"Kenapa bertanya itu tiba-tiba?" Dia bertanya bingung

"Aku melihat rambut putih di kepalamu, apakah kau stress? Tertekan? Apakah aku kurang membahagiakanmu!?" Fang Duobing bertanya dengan nada yang sangat khawatir

"Heh?" Li Lianhua semakin mengerutkan dahinya, dia lalu menghela nafas panjang dan menggeleng, dia mengambil kuas dimeja dan memukulkannya ke dahi Fang Duobing "Xiaobao, bocah konyol. Berapa jarak umur kita berdua?" dia bertanya

"Lima belas tahun" Dia menjawab sambil mengelus-elus dahinya yang memerah

"Lima belas! Umurmu sekarang berapa?" Li Lianhua kembali bertanya

"Sembilan belas"

"Dan umurku tiga puluh empat. Normal bagiku memiliki rambut putih" Dia menggeleng dan tersenyum kecil, lalu mengalihkan pandangannya ke atas meja lagi

"Tapi Lianhua, apakah kau bahagia bersamaku?" Fang Duobing masih khawatir

Li Lianhua menatapnya, bukan dengan tatapan tajam dan galak, melainkan tatapan lembut. Dia mengangguk dan berkata "iya, aku bahagia, jadi jangan tanyakan pertanyaan itu lagi"

Tangan Fang Duobing yang tadinya menggenggam tangan Li Lianhua, lalu naik ke pipinya, dia menangkup kedua pipi Li Lianhua dengan kedua tangannya, dan mencium bibirnya.

Li Lianhua membalas ciuman Fang Duobing, ciuman itu awalnya manis, sampai Fang Duobing mulai membuka bibir Li Lianhua dengan lidahnya dan memeluknya erat, Fang duobing lalu menahan kepala Li Lianhua dengan tangannya dan mulai mendorongnya untuk berbaring

"MENANTU AKU INGIN MENGAMBIL-" Fang Zeshi melotot kaget "ASTAGA MAAF! MAAF AKU MENGGANGGU!" Dia berkata panik

Li Lianhua yang juga panik mendorong Fang Duobing menjauh dan mengelap bibirnya yang basah "ayah- ayah mertua-"

"JANGAN PEDULIKAN AKU, AYO LANJUTKAN SAMPAI SELESAI" Fang Zeshi berjalan mundur, dan menutup pintu ruangan belajar rapat-rapat

Fang Duobing dan Li Lianhua saling menatap, mereka lalu tertawa bersama, Fang Duobing lalu kembali mencium bibir lembut Li Lianhua dan perlahan-lahan menidurkannya dilantai dengan telapak tangannya sebagai alas kepala Li Lianhua, mereka mulai bertarung lidah, Fang Duobing perlahan membuka Hanfu Li Lianhua dan melebarkan kakinya

"Xi-Xiaobao...." Li Lianhua mendorong Fang Duobing perlahan

"Hmn?" Fang Duobing menatapnya penuh cinta

UNTIL THE END OF TIME (FANG DUOBING LI LIANHUA) BOOK 1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang