DIREBUT

481 52 11
                                    

Author's note
Mulai dari sekarang saya gak akan balesin komentar-komentar biar lebih seru dan misterius. Mwehehehehehe (ketawa jahat). Disini kalo mau komentar sesuka hati boleh, mau kritik, saran, apapun boleh karena saya seneng bacanya, tapi tolong jangan bawa-bawa cerita dari luar karena takutnya new reader yang baru baca cerita ini jadi bingung dan mikir saya buat cerita lain. Saya memang ada rencana buat buku kedua, tapi masih lama. Thank you...

Fang Duobing berlari menuju putri Qing-Er

"Qing-er, apa yang terjadi?!" Dia bertanya, wajahnya sangat panik

"Ayah, ayahku, telah tiada"

Semua orang yang mendengar berita itu sangat kaget

"Raja! Dia sudah meninggal- apa yang terjadi!?" Nyonya He bertanya

"A-Qian- Qian gege- mereka melakukanya" Qing-er menjawab dengan terbata-bata

Fang Duobing dan Li Lianhua saling bertukar pandang "nanyin"

"Tapi bagaimana bisa mereka menerobos istana, dimana para pengawal?!" Xiao Feng bertanya

"Nanyin memiliki mata-mata, aku yakin mereka masih memiliki penyusup didalam istana" Fang Duobing menjawab

"Ayahmu! Dia masih berada diistana!" Nyonya He berteriak dengan panik

Qing-er mulai menangis "menteri Fang, dia lau yang menyelamatkanku dan meyuruhku untuk berlari ke aula tianji, dia- dia ditangkap oleh mereka!"

Nyonya He hampir saja kehilangan keseimbangannya "Yun- Yun Fei, tolong cari Yunxi, dan beritahu balai Baichuan serta sigu. Ini masalah serius"

"Baik!" Yun Fei lalu pergi mengambil kuda dan memacu kuda itu secepat mungkin

Mereka membawa Qing-er kedalam aula dan membersihkan darah-darah yang berlumuran di wajahnya, dia masih sangat terpukul. Xiao Feng dan seorang pelayan mencoba menenangkannya

"Li Lianhua, sebaiknya kau pergi malam ini. Ibu kota tidak aman untuk-"

'BRAK!' terdengar suara dari luar, gerbang utama aula Tianji telah di dobrak. Sekawanan prajurit berlari mengepung mereka sambil mengacungkan pedang. Fang Duobing dengan sigap menarik Li Lianhua kebelakangnya dan menjadikan dirinya perisai.

Hue Qian  berjalan memasuki aula utama bersama Ming Yue dengan senyum diwajahnya. Dan di belakang mereka, adalah Fang Zeshi yang sekarang tengah menjadi sandera.

"Ayah!" Fang Duobing berteriak "beraninya kau menyakiti ayahku!" Dia menarik erya dari sarungnya

"Jangan bertindak bodoh, Fang Duobing" Hue Qian berkata, suaranya sangat tenang

Fang Duobing tidak menghiraukan perkataan Hue Qian, dan langsung berlari menerjang dirinya, yang tentu saja bisa ditangkis dengan mudah olehnya.

Hue Qian mencoba menyabet dada Fang Duobing dengan pedangnya namun Fang Duobing berhasil menangkisnya, dan malah melukai pelipis Hue Qian. Sedangkan Ming Yue tiba-tiba menargetkan Li Lianhua, tentu saja meskipun dia sekarang hamil dan tidak memiliki tenaga dalam, Li Lianhua bukanlah orang tolol, dia mengeluarkan wenjing dari dalam lengan bajunya dan menepis serangan Ming Yue, bahkan berhasil mendorongnya kebelakang. Tapi tiba-tiba dia merasakan nyeri di perutnya. Dia mengelus perut itu dengan lembut, dan wajahnya mulai berubah khawatir

Ming Yue tentu saja memanfaatkan kesempatan itu untuk menjatuhkan pedang Li Lianhua, dia lalu menarik Li Lianhua kedalam dekapannya dan menodongkan pedangnya pada leher Li Lianhua

"Berhenti!" Ming Yue berteriak

Fang Duobing melihat kearahnya, dan matanya membelalak "Li Lianhua! Lepaskan dia!"

UNTIL THE END OF TIME (FANG DUOBING LI LIANHUA) BOOK 1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang