MEMELUKMU KETIKA KAU BERADA DI TITIK TERENDAH

762 100 37
                                    

    Pria bertopeng itu mengeluarkan pedangnya, pedang itu terlihat sangat asing bagi Li Lianhua.

Dia tersenyum "kau memakai pedang palsu untuk menyembunyikan identitasmu, tapi tuan aku sedang malas meladenimu" Li Lianhua berkata

Pria bertopeng itu berjalan mendekatinya, Li Lianhua memasang wajah datar dan tetap tenang, ketika pria bertopeng itu semakin dekat, Li Lianhua melemparkan bubuk yang disimpannya didalam lengan bajunya. Pria bertopeng itu menutupi wajahnya dari bubuk itu, dan ketika dia menoleh, Li Lianhua sudah berlari kabur.

Li Lianhua berlari memasuki gang yang gelap, nafasnya tersendat karena dia kelelahan, dia mengeluarkan sebuah suar dan menembakkannya kelangit berharap Fang Duobing melihat cahaya suar itu dan menolongnya

Dia ingin berjalan lagi, tapi sayangnya pria bertopeng itu sudah berada tepat didepannya. Pria itu lalu mencekiknya dan mengahantamkan dirinya ketembok dengan kuat. Li Lianhua terbatuk keras, pria itu lalu melepaskan cengkramannya pada leher Li Lianhua, tapi dia menarik kedua tangan Li Lianhua keatas kepalanya dan menahannya dengan kuat.

"Jika kau ingin membunuhku, lakukan sekarang" Li Lianhua menantang

Pria itu tidak menjawab, dia lalu kembali mencekik Li Lianhua, dan menghantamkan kepala Li Lianhua ke dinding dengan kuat beberapa kali hingga dia tersungkur ketanah, Li Lianhua tidak bisa bergerak sama sekali, kepalanya terasa sangat sakit dan pengelihatannya kabur.

Pria bertopeng itu lalu menelentangkan dia, dan duduk di atas perutnya, dia mengeluarkan sehelai kain hitam dan menutup kedua mata Li Lianhua. Sekarang Li Lianhua tidak bisa melihat apa-apa, dia mulai panik. Pria itu perlahan membuka ikatan depan hanfu Li Lianhua, tangannya juga mulai masuk menjelajahi pahanya. Li Lianhua mulai bergetar, tangannya yang bebas meraba-raba sekitar dan dia menemukan sesuatu yang tajam, mungkin batu yang tajam, dengan cepat dia menggoreskan batu itu kepada pria bertopeng itu, batu itu melukai tangannya. Pria bertopeng itu mengerang, dia terdengar sangat kesal, dia menampar Li Lianhua sampai ujung bibirnya mengeluarkan darah, dia perlahan membuka topengnya sebagian mengungkapkan bibirnya, dan bibir itu mulai menciumi leher Li Lianhua

Li Lianhua merasa jijik, dia sekuat tenaga mendorong pria itu, tapi tetap saja pria itu lebih kuat darinya. Sekarang dia hanya menpunyai satu pilihan, pasrah menyerahkan semua takdirnya pada dewa dan berharap Fang Duobing menemukannya

"LI LIANHUA!" Terdengar teriakan Fang Duobing "LEPASKAN DIA KAU MAKHLUK MENJIJIKKAN!" Fang Duobing membentak kesal

Pria bertopeng itu beranjak dari Li Lianhua dia lalu berlari dan terbang kabur dari Fang Duobing

Li Lianhua masih tergeletak di tanah, dia menghembuskan nafas lega ketika dia tau Fang Duobing ada disitu.

Fang Duobing berlari kearah Li Lianhua, dia membantunya duduk dan melepaskan kain yang menutupi matanya " Kau tidak apa-apa?" Fang Duobing membelai pelan bibir Li Lianhua yang terluka "apakah bajingan itu menyentuhmu?" Dia bertanya

Li Lianhua menggeleng "tidak. Untung kau datang tepat waktu" Dia menjawab

"Ayo kita akan kembali ke aula Tianji, disana akan aman untukmu" Fang Duobing membantu Li Lianhua berdiri dan berjalan bersamanya
.
.
.
.
.

   Sesampainya di aula Tianji, Li Lianhua mengurung diri dikamar tamu, dia menolak pakaian bersih, air hangat, bahkan air putih untuk diminum. Itu membuat Fang Duobing khawatir, dia sekarang berdiri didepan kamar Li Lianhua sambil membawa obat

"Li Lianhua...." Dia memanggil

"...." Tidak ada jawaban

Fang Duobing menghela nafas berat "aku akan masuk"

Fang Duobing memasuki kamar itu, dia melihat Li Lianhua sedang duduk memeluk kakinya sendiri disudut ruangan, tatapan matanya kosong, dia masih memakai baju yang sudah kotor karena noda bekas penyerangan di gang tadi.

Fang Duobing berjalan kearahnya, Li Lianhua masih saja melamun, tatapannya kosong menatap kedepan

"Li Lianhua" Fang Duobing memanggil lembut

"...." Tetap belum ada jawaban dari dirinya

"Xiaohua!" Fang Duobing memanggil sekali lagi, agak menaikkan nadanya

"Hmn?" Li Lianhua menjawab, tapi tatapan matanya tetap kosong

"Lihat aku" Fang Duobing menarik perlahan dagu Li Lianhua, mata mereka saling terkunci "aku akan membersihkan luka di bibirmu"

Li Lianhua hanya mengangguk

Perlahan Fang Duobing membersihkan darah yang mulai mengering di sudut bibirnya, dia lalu memberikan salep di atas luka itu

"Selesai" Fang Duobing tersenyum padanya. Dia lalu menggenggam tangan Li Lianhua "xiaohua apakah ada sesuatu yang ingin kau katakan?" Fang Duobing bertanya

Li Lianhua menggeleng sebagai jawaban

"Apakah kau baik-baik saja?" Dia bertanya lagi

Li Lianhua mengangguk "tentu, aku bak-baik saja. Tidak perlu khawatir" Dia menepuk bahu Fang Duobing sambil tersenyum padanya

Fang Duobing tau dia tidak baik-baik saja, dia masih terguncang karena kejadian di gang tadi. Bagaimanapun dia bukanlah Li Xiangyi lagi, dia adalah Li Lianhua. Li Lianhuanya Fang Duobing. Fang Duobing merasakan tangan Li Lianhua gemetar dan basah dengan keringat dingin. Tanpa mengatakan sepatah katapun, Fang Duobing menariknya kedalam pelukan, pelukan yang erat, nyaman, dan menenangkan

Li Lianhua membalas pelukan Fang Duobing "sudahlah Xiabao, aku baik-baik saja" Dia mencoba menenangkan

Tapi Fang Duobing semakin mengeratkan pelukannya pada Li Lianhua.

Malam itu Fang Duobing menghabiskan malamnya memeluk Li Lianhua hingga pagi menjelang, tidak sekalipun dia melepaskan pelukannya

Gaes sesuai permintaannya lyynlawoo kalau nih cerita nembus 1k sebelum tahun baru aku double, gak dua tapi tiga. Jadi plis ayooo baca woi sama ratingnya! (Mode maksa di feisheng) kalo gak saya sumpahin lupa charger hape :)

UNTIL THE END OF TIME (FANG DUOBING LI LIANHUA) BOOK 1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang