Di Istana kekaisaran
Hue Qian sedang menikmati teh bersama ibu suri, mereka terlihat berbincang dan saling tertawa
"Bagaimana keadaanmu sekarang, nenek?" Hue Qian bertanya
Ibunda ratu tersenyum "ai sudah sangat membaiklah, terima kasih karena sudah memberikanku resep obat yang kemarin" Dia tersenyum
Hue Qian membalasnya dengan senyum
"Oh ya, Qian-er, bagaimana dengan perkembangan di utara, jujur saja semenjak kasus Rong Fang, aku dan raja sangat tidak tenang" Dia bertanya
"Ah, ibunda ratu tidak usah khawatir, kasus itu sudah ku tangani, aku berada disana selama beberapa waktu, setelah kematiannya, aku menyelidiki kasus ini lebih dalam. Dia berbohong, dia menggunakan kasus pemberotakan Nanyin sebagai kedok karena dia ingin menutup-nutupi fakta dimana dia memeras warganya, dan juga ada beberapa bukti kuat dimana dia menjual tembakau-tembakau, dan beberapa obat ilegal diseluruh cina. Dia mau menyalahkan semuanya pada Nanyin, padahal setelah kekalahan mereka beberapa bulan lalu, keturunan Nanyin yang tersisa sudah memilih jalan damai"
"Benarkah yang kau katakan ini Qian-er?" Ibunda ratu bertanya
"He-um" Dia mengangguk "orang-orangku sudah menyelidiki dan mencari beberapa keturunan Nanyin, sekaranag mereka berkebun dan hidup sebagai petani yang damai di daerah yang jauh di selatan. Mereka hanyalah keturunan-keturunan yang kurang pintar, tidak mengerti politik dan sebagainya. Sama sekali tidak berbahya" Hue Qian meyakinkan
Ibunda ratu tersenyum puas "baiklah kalau begitu, tapi aku mendengar kalau salah satu orang balai baichuan mati dibunuh keturunan Nanyin, dan ditemukan bangkai ulat teng didalam tubuhnya. Bagaimana dengan itu?"
Hue Qian tersenyum lagi "ah ibunda ratu tidak usah cemas, itu juga hanya gosip. Dia hanyalah seorang pegawai dengan gaji rendah, tapi memiliki kebiasaan berjudi yang sangat kuat. Faktanya, dia mati dibunuh oleh rentenir tempat dia meminjam uang. Tidak perlu dipikirkan"
Ibunda ratu tersenyum lega "baiklah kalau begitu, lega rasanya mengetahui semua desas desus ini adalah bohong. Qian-er memang bisa diandalkan!"
Hue Qian tersenyum hangat pada ibunda ratu, dia lalu menyesap teh nya. Mereka tidak menyadari kalau sedari tadi salah satu pelayan di ruangan itu mendengarkan percakapan mereka dengan seksama, dan setelah dirasa sudah cukup, pelayan itu bergegas pergi.
"Oh iya, Qian-er seorang tuan muda tampan seperti mu, apakah belum memiliki seseorang dihati?"
Hue Qian langsung tersedak ketika mendengar perkataan ibunda ratu
Ibunda ratu tertawa "apakah ada???"
Hue Qian tersenyum malu
"Wah benar ada! Siapa orang yang beruntung ini? Seperti apa dia?"
"Ahahaha, bagiku dia sangat sempurna. Memiliki mata tajam, senyuman hangat, dia juga pandai dalam menari pedang, dulu dia suka menarikan pedang untukku. Dulu ketika masih muda, dia suka mengikat tinggi rambutnya, sekarang, dia suka menggerai rambutnya, dan hanya memakai tusuk rambut. Dia benar-benar sempurna" Mata Hue Qian berbinar saat mendeskripsikan sosok idamannya, yang dimana adalah Li Lianhua
"Waah pasti dia orang yang sempurna. Apakah kau akan menikahinya?" Ibunda ratu bertanya
Senyuman Hue Qian menjadi semakin lebar "oh pastinya, aku akan menikahinya. Kami akan hidup bersama selamanya, dia milikku" Dia menjawab
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTIL THE END OF TIME (FANG DUOBING LI LIANHUA) BOOK 1
Fanfictionsetelah tiga bulan menghilang, akhirnya Fang Duobing mendapatkan Li Lianhua kembali, kali ini dia tidak akan melepaskannya lagi WARNING BL 🔞🔞 YANG SUKA MONGGO YANG GAK SUKA SILAHKAN SKIP JANGAN NGERUSUH, APALAGI MAKI2 AUTHOR BAWA AGAMA