DEMAM

663 55 11
                                    

     Sore itu Li Lianhua sedang membaca beberapa novel-novel karya literasi legendaris yang diberikan oleh Fang Zeshi kepadanya, tiba-tiba dia merasakan aneh diperutnya dan mulai mengelus-ngelus perutnya

"Kenapa perutku terasa penuh?" Dia berkata pada dirinya sendiri

Tapi konsentrasinya terpecah ketika tiba-tiba seseorang memeluknya dari belakang

"Fang Xiaobao.... Kenapa kau pulang secepat ini?" Dia bertanya

Fang Duobing hanya terus memeluk perutnya erat

"Aww... Xiaobao, jangan kencang-kencang, perutku sedang penuh!"

Li Lianhua menarik Fang Duobing dan menangkup kedua pipi bakpao itu dengan tangannya "waah pipimu merah, dan panas. Kau sakit?" Dia bertanya

Fang Duobing mengangguk sambil memanyunkan bibirnya

"Maukah kau merawat suamimu ini?" Dia bertanya dengan manja

Li Lianhua mengetuk kepala Fang Duobing "dasar manja" Dia lalu membantu Fang Duobing berdiri "ayo aku bawa kau ke kamar"

Fang Duobing menggelendot pada Li Lianhua dengan manja

   Sesampainya dikamar, Li Lianhua menidurkan Fang Duobing, dia lalu meletakkan tangannya pada dahi Fang Duobing dan merasakannya

"Cukup panas...." Dia berkata "baiklah aku akan segera kembali

Li Lianhua keluar dari kamar dan kembali beberapa saat kemudian dengan membawa semangkuk besar air dingin dan sebuah kain. Dia memasukkan kain itu kedalam wadah dan memerasnya lalu meletakkannya diatas kepala Fang Duobing. Dia melepaskan besi ikat rambut Fang Duobing dan membiarkan rambut yang lebih muda tergerai, dia membuka jubah luar Fang Duobing dan menyelimutinya.

"Kau tunggu lah disini, aku akan menyiapkan bubur dan sup iga untukmu"

Fang Duobing menarik tangan Li Lianhua "aku hanya ingin dipeluk olehmu"

Li Lianhua mengerutkan alisnya "Fang Xiaobao, jika kau manja seperti ini yang ada kau akan semakin lama sembuhnya!" Dengan susah payah Li Lianhua melepaskan tangan Fang Duobing, dia lalu berlari pergi menuju ke dapur

"Lianhua, jangan tinggalkan aku" Fang Duobing berkata dengan nada dramatisnya

Li Lianhua meninggalkan Fang Duobing hampir dua jam, dia kembali ke kamar dengan baki makanan yang berisi congee hangat dan obat-obatan didalamnya.

"Kau lama sekali, aku hampir mati merindukanmu" Fang Duobing merengek manja

Li Lianhua memutar kedua bola matanya "ck. Dasar bocah"

Li Lianhua meletakkan baki makanan di meja, dan mengambil congee lalu duduk di ranjang

"Ayo bangun dan makan terlebih dahulu" Li Lianhua membantu Fang Duobing untuk duduk, dia menyedok bubur panas itu dan meniup perlahan, setelah dirasa sudah cukup dingin dia menyodorkannya pada mulut Fang Duobing "buka mulutmu"

Fang Duobing melahap bubur itu, dan yang dia rasakan adalah rasa paling mengerikan di dunia, dia tidak yakin Li Lianhua ingin menyembuhkannya atau malah meracunnya, tapi dia tetap menelan bubur itu sampai hampir setengah mangkuk karena rasa cintanya lebih besar dari apapun.

Setelah selesai Li Lianhua menyeka mulut Fang Duobing, dan memberikannya minum, dia lalu mengambil mangkuk kecil berisi obat yang baru dia rebus dan meminumkannya pada Fang Duobing

"Pahit!" Fang Duobing mengeluh

"Tidak ada obat yang tidak pahit" Li Lianhua menjawab santai "kau mau permen? Aku akan mengambilkannya"

Li Lianhua ingin beranjak dari ranjang, tapi Fang Duobing menahan tangannya dan menariknya ke dalam pelukan. Dia lalu mencium dalam bibir Li Lianhua, bahkan lidahnya menjilat bibir merah montok itu

"Kau lebih manis daripada permen" Dia berkata

Li Lianhua memukul lengan Fang Duobing "bocah tengik, bahkan masih bisa menggoda ketika sedang sakit!"

Fang Duobing menjadikan paha Li Lianhua sebagai bantalnya "tinggal lah, aku hanya ingin dekat denganmu" Dia berkata manja

Li Lianhua menghela nafas, dia lalu membelai kepala Fang Duobing lembut "tidur lah, aku akan menjagamu malam ini"

Dan Li Lianhua juga ikut tertidur sambil memangku Fang Duobing di pahanya.

    Malamnya, Fang Duobing terbangun dengan perasaan lebih baik, dia melihat Li Lianhua yang tertidur sambil duduk

"Kasihan istriku, pasti lelah"

Dia perlahan membaringkan Li Lianhua di kasur dan memeluk erat perutnya

Li Lianhua terbangun dan langsung memukul Fang Duobing

"Fang Xiaobao, jangan kencang-kencang, perutku sedang bermasalah!" Li Lianhua mengomel pelan

Fang Duobing melotot "apakah kau sakit?" Dia bertanya khawatir

"Tidak, mungkin perutku yang terlalu penuh dan aku belum buang air sejak semalam"

Fang Duobing mencium kening Li Lianhua "aku akan membelikan herbal untukmu besok"

Li Lianhua mengangguk dan memeluk Fang Duobing lalu tertidur bersama

UNTIL THE END OF TIME (FANG DUOBING LI LIANHUA) BOOK 1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang