MURKA

547 53 27
                                    

     Li Lianhua membuka matanya, cahaya matahari dari luar menyadarkannya, dia mencoba bangkit dari kasur, tapi tiba-tiba sakit dan nyeri yang luar biasa menghantamnya. Dia melihat bajunya, tidak ada sama sekali, memar di sekujur tubuh, bibir yang terasa kebas, dan ketika dia menyikap selimut tebal yang menutupi tubuh bagian bawahnya, dia melihat sprei diturupi oleh darah, bukannya bercak, melainkan basah yang sangat banyak, bercampur antara merah darah miliknya dan cairan cinta milik Hue Qian.

"Xiaobao!" Dia tersadar jika semalam Fang Duobing ada di ruangan itu, dengan cepat dia menoleh ke tempat dimana Fang Duobing di ikat tadi malam, dan dia sudah tidak ada. Hanya tersisa kursi dan tali.

Li Lianhua langsung mencoba berdiri, tapi karena dia masih lemah kedua kakinya langsung menyerah dan dia tersungkur ke lantai

"Hei kau sudah bangun?" Terdengar suara Hue Qian. Dia masih memakai baju dalamannya saja

"Dimaja Fang Duobing?" Li Lianhua bertanya, ketus

"Oh dia, tidak usah khawatir"

"DIMANA DIA!" Li Lianhua berteriak

"Mingyue mengantarkannya kembali ke aula tianji"

"Kau bohong" Li Lianhua berkata tajam

"Hei aku berkata jujur kali ini, lagipula aku tidak ada niatan membunuhnya. Dia sudah kalah telak dariku, sekarang dia hanya seorang pecundang" Hue Qian lalu menarik dagu Li Lianhua dan memaksanya untuk menatap dirinya "ngomong-ngomong, tadi malam sangat luar biasa. Aku menginginkannya lagi" Dia menarik paksa Li Lianhua dan menyeretnya seperti karung beras

"Hue Qian, lepaskan aku, aku lelah" Li Lianhua memohon dengan lemah

Hue Qian tidak mengidahkan perkataanya, dia mengangkat paksa Li Lianhua ke atas kasur dan kembali mendudukinya. Hue Qian lalu merobek baju Li Lianhua yang tergeletak diatas kasur dan menjadikannya tali untuk mengikat kedua tangan Li Lianhua di atas kepalanya. Dia menjelajahi setiap inci dari tubuh Li Lianhua dengan bibirnya "tidak pernah kubayangkan, aku akan merasakan dirimu" Hue Qian berbisik ke telinga Li Lianhua dengan nada mengejek

Li Lianhua memejamkan matanya berhadap Hue Qian lepas kendali dan tidak sengaja membunuhnya.

Aula Tianji

Mingyue melemparkan Fang Duobing kedalam aula tianji. Fang Zeshi dan Nyonya He berlari kearahnya

"Lancang sekali kau menyentuh anakku!" Fang Zeshi berteriak

"Dia hanyalah pecundang sekarang, tidak ada harganya lagi" Mingyue mengejek

"Kurang ajar!" Fang Zeshi membentak

"Fang Duobing, ceritakan pada kedua orang tua angkatmu apa yang kau saksikan semalam. Bagaimana kau bukan hanya gagal menyelamatkan istrimu, tapi juga menyaksikannya menghabiskan malam bersama pria lain hahahahah" Mingyue tertawa keras, dia lalu pergi meninggalkan aula tianji

Fang Zeshi membantu Fang Duobing berdiri "Xiaobao, apa yang dia katakan! Apa maksudnya!" Dia bertanya

Fang Duobing menangis, dia lalu memeluk Fang Zeshi dengan erat "ayah, aku gagal melindungi orang yang ku cintai, dia merelakan dirinya pada orang lain demi diriku!" Dia menangis sejadi-jadinya

Fang Zeshi memeluk kembali putera tunggalnya, dia tidak bisa mengatakan apa-apa, dia hanya memeluk erat Fang Duobing dan membelai kepalanya.

Tiba-tiba Fang Duobing terbatuk-batuk parah, dia lalu memuntahkan darah yang cukup banyak dan pingsan dipelukan ayahnya.

Tiba-tiba pintu aula tianji roboh, seperti ada raksasa yang menghantamnya. Beberapa pengawal yang ditugaskan untuk berjaga di depan aula tianji terpental dengan keadaan tulang leher patah, bahkan ada yang lehernya memutar ke arah depan.

Seseorang berjalan masuk, itu adalah Di Feisheng, bersama Lu Wan, dan ada Yun Fei dan Yunxi dibelakangnya. Dia terlihat sangat murka "SIAPA YANG BERANI MENYENTUH LI LIANHUA!" dia berteriak, suaranya menggema di aula tianji. Ketika dia melihat Fang Duobing tidak sadarkan diri dipelukan ayahnya dengan noda darah di ujung bibirnya, dia bertambah murka, dia menggenggam ujung pedangnya, dan aliran qi yang melonjak meledak dan membuat suara ledakan dahsyat yang bisa didengar oleh orang ratusan meter jauhnya. Bahkan beberapa daun dan tanaman ikut terangkat dan terpental

Fun fact, tadinya author mau nyelipin cinta segitiga, tapi terlalu rumit dan bertele-tele dengan jalan cerita buku ini, jadi author cuma nyelipin sedikit hint kalau Di Feisheng itu sebenernya naksir sama Li Lianhua, tapi dia mengalah demi Fang Duobing. Kalian nyadar gak?

UNTIL THE END OF TIME (FANG DUOBING LI LIANHUA) BOOK 1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang