Empat puluh hari kemudian...
Fang Duobing tengah tertidur dikamarnya, namun tiba-tiba pintu kamarnya terbuka sendiru, seperti tertiup angin. Dia terbangun, melihat angin yang berhembus kencang yang memasuki kamarnya.
Tapi entah kenapa kaki dan otaknya menyuruhnya untuk berjalan keluar, dia mengikuti perasaanya dan berjalan keluar, malam itu aula tianji sangat sunyi karena mereka masih dalam keadaan berduka. Fang Duobing terus berjalan dengan tatapan kosong dan kaki telanjang, hingga didepan lorong dia melihat Li Lianhua memakai baju putih sambil membawa obor tersenyum padanya. Li Lianhua tidak mengatakan apa-apa, dia hanya tersenyum, lalu perlahan membalikkan badannya dan berjalan menjauh meninggalkan Fang Duobing, perlahan siluet itu pun menghilang ditelan gelapnya malam.
Fang Duobing memaksakan senyum diwajahnya, tapi hatinya menjerit, matanya mengucurkan air mata yang banyak melihat Li Lianhua akhirnya benar-benar pergi dari kehidupannya.
Chapter final ini terinspirasi dari banyaknya penggalan-penggalan puisi dari buku yang aku baca yang bunyinya
I asked you not to leave several times
Do not leave I beg him...
Someone has to leave first, it's a very old story
There is no other version of this story
I always picture myself with suitcase in my hand
I am always leaving....
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTIL THE END OF TIME (FANG DUOBING LI LIANHUA) BOOK 1
أدب الهواةsetelah tiga bulan menghilang, akhirnya Fang Duobing mendapatkan Li Lianhua kembali, kali ini dia tidak akan melepaskannya lagi WARNING BL 🔞🔞 YANG SUKA MONGGO YANG GAK SUKA SILAHKAN SKIP JANGAN NGERUSUH, APALAGI MAKI2 AUTHOR BAWA AGAMA
