THE MORNING AFTER

828 79 9
                                    

      Hari sudah pagi, mereka berdua sudah terbangun bahkan sebelum matahari menampakkan wujudnya, tapi mereka menghabiskan waktu dengan menatap satu sama lain.

Li Lianhua menatap Fang Duobing dengan penuh cinta, sedangkan Fang Duobing membelai bibirnya dengan lembut

"Matahari sudah naik" Li Lianhua berkata

"Kita masih punya banyak waktu"

Fang Duobing mulai mencium bibir Li Lianhua, baginya, Bibir Li Lianhua semanis permen cherry yang membuatnya ketagihan, Fang Duobing menarik Li Lianhua lebih mendekat, dan menyibakkan selimut yang menutupi tubuh telanjang mereka, dia membelai punggung Li Lianhua dan mulai menidurkannya lagi

"BRAK!!"  Tiba-tiba pintu kamar Fang Duobing terbuka, Xiao Feng memasuki kamar itu seperti tidak terjadi apa-apa "Xiaobao, air mandi mu sudah siap, kenapa lama sekali-" Mata Xiao Feng membelalak dengan kaget seakan-akan akan meloncat keluar "AAAHH MAAF, AKU LUPA KALIAN SUDAH MENIKAH" dia menutup matanya lalu berlari pergi

Li Lianhua menutup tubuhnya dengan selimut, dan memerah, sedangkan Fang Duobing tertawa geli, yang tidak lama juga di ikuti oleh Li Lianhua

"Yep, sepertinya saatnya kita untuk bangun" Fang Duobing berkata

Li Lianhua menempeleng kepalanya "sudah kubilang kita harus bangun!"

Fang Duobing meloncat dari kasur dan mengambil jubahnya lalu memakainya, sedangkan Li Lianhua terlihat kesulitan bahkan hanya untuk duduk dikasur, dia memijat-mijat pinggangnya

"Bocah tengik, lihat apa yang telah kau lakukan padaku!" Dia lalu melihat ke seprei dan ada sedikit noda bercak darah "lihatlah bocah ini, mencoba membunuhku"

Fang Duobing tersenyum lebar, dia lalu memakaikan jubah pada Li Lianhua dan menggendongnya "sebagai permintaan maafku"

   Saat berada dikamar mandi, Fang Duobing menurunkan Li Lianhua kedalam bak perlahan, dan dia membantu Li Lianhua membasuh punggungnya dan rambutnya. Dia mengambil sebuah wewangian dan menuangkan ke atas kepala Li Lianhua dan mulai memijat kepala dan leher Li Lianhua hingga dia merasakan otot-otot Li Lianhua lebih rileks

"Kau masuklah juga, biar aku juga mencuci rambutmu" Li Lianhua berkata

Fang Duobing tertawa senang, dia lalu meloncat kedalam bak mandi yang bisa dibilang sangat besar bahkan untuk mereka

"Siapa yang menyiapkan bak ini? Kenapa besar sekali, seingatku ini tidak terlalu besar waktu itu" Li Lianhu bertanya bingung

"Oh, ayahku. Dia mengatakan kita butuh bak yang lebih besar, aku tidak mengerti awalnya, sampai" Fang Duobing menarik Li Lianhua kedalam pelukannya "hari ini, aku baru mengerti" Dia mencium bibir Li Lianhua lagi, lalu turun ke leher dan dada

Li Lianhua mengetuk kepalanya keras "sudah cukup untuk hari ini, ayo mandi. Kita masih harus memberi hormat kepada orang tuamu!"

Fang Duobing mengangguk, tapi dalam hatinya dia masih belum puas menciumi Li Lianhuanya

      Setelah selesai mandi, dan berpakaian, Fang Duobing menarik Li Lianhua dan mendudukkannya di meja rias, Li Lianhua agak meringis karena dia masih merasa ngilu dibagian bawah tubuhnya.

Fang Duobing memijat cepat pinggang Li Lianhua "maaf" Dia nyengir,

Lalu dia mengambil sisir di atas meja dan mulai menyisir rambut Li Lianhua, setelah dirasa rapi, dia mulai mengikat sebagian rambut Li Lianhua dan menusukkan tusuk rambut pemberiannya dirambut indah itu, dan dari kantungnya, dia diam-diam mengeluarkan sebuah kalung berbentuk bunga lotus yang mengikat sebuah batu giok dan melingkarinya di leher Li Lianhua

Lalu dia mengambil sisir di atas meja dan mulai menyisir rambut Li Lianhua, setelah dirasa rapi, dia mulai mengikat sebagian rambut Li Lianhua dan menusukkan tusuk rambut pemberiannya dirambut indah itu, dan dari kantungnya, dia diam-diam mengelua...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Li Lianhua yang tadinya belum sadar dengan apa yang Fang Duobing lakukan, seketika membelalak tidak percaya

"Xiaobao...." Dia berkata kaget

Fang Duobing memeluknya dengan erat dari belakang, menempelkan pipinya pada Li Lianhua "cantik bukan? Cocok untuk Lianhuaku" Dia lalu mencium pipi Li Lianhua dengan penuh kasih

Aula utama Tianji

     Li Lianhua dan Fang Duobing memberikan hormat kepada orang tua Fang Duobing dan bibinya. Mereka merasa senang melihat Li Lianhua sekarang resmi menjadi menantu mereka. Terutama Fang Zeshi, dia selalu ingin rumahnya ramai, dan dia selalu menyukai Li Lianhua sejak kali pertama mereka bertemu, mengetahui Li Lianhua adalah Li Xiangyi, seseorang yang selama ini didambakan puteranya, dan pemicu puteranya sembuh, Fang Zeshi semakin menyukainya

Fang Zeshi memeluk Fang Duobing dan Li Lianhua dengan erat, dia lalu menciun dahi keduanya

"Aku senang kalian akhirnya menikah" Dia lalu mengeluarkan sebuah amplop dan memberikannya kepada Li Lianhua

"Ayah, apa ini?" Li Lianhua bertanya

"Uang, untuk bulan madu kalian, aku memiliki sebuah paviliun diperdesaan, sangat tenang dan damai, disitu juga ada pemandian air panas, habiskanlah beberapa hari disana, tenangkan pikiran dan bersenang-senanglah berdua. Aku sudah menyiapkan semuanya"

Fang Duobing merangkul Li Lianhua erat "TERIMA KASIH AYAH! KAU BENAR-BENAR YANG TERBAIK!" Dia memuji kesenangan

Li Lianhua mengetuk kepalanya perlahan "dasar bocah"

Author's note 👩‍🏫
Buat yang masih asing, tradisi menyisir rambut istri tepat satu hari setelah menikah itu wajar dilakukan bagi pasangan baru, disini Fang Duobing melakukan tradisi itu dengan menyisir, dan memberikan hairpin dirambut Li Lianhua

UNTIL THE END OF TIME (FANG DUOBING LI LIANHUA) BOOK 1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang