MUAL

673 58 20
                                    

Dari pagi Li Lianhua merasakan tidak enak badan, kepalanya terasa berat, mood nya jelek, dan yang paling mengganggu perutnya terasa penuh, padahal siklus buang air nya normal. Dia menghabiskan waktu hanya untuk duduk dan berdiam karena badannya terlalu berat dan malas untuk di gerakkan.

Li Lianhua ingin pergi ke aula utama tapi tiba-tiba dia merasakan sesuatu yang nyeri diperutnya

"Aww!" Dia meringis tiba-tiba sambil membungkuk memegangi perutnya

Seorang pelayan menghampirinya dengan wajah khawatir "tuan, kau tidak apa?" Dia bertanya

"Ah, aku hanya diare biasa. Bisakah kau buatkan aku teh bunga telang hangat?" Li Lianhua meminta dengan sopan

"Baiklah tuan" Pelayan itu menjawab

"Aku akan berada di gazeebo dekat kolam"

Li Lianhua menunggu di gazeebo sambil membaca beberapa laporan keuangan aula tianji, tiba-tiba dia menutup hidungnya dan merasa jijik

"Bau apa ini? Kenapa tidak enak?"

Dan diwaktu yang bersamaan, seorang pelayan meletakkan teko penuh dengan teh bunga telang yang baru saja diseduh

Seketika Li Lianhua merasa mual dan menutup hidungnya "apa ini kok bau sekali! Huek-" Dia mengeluh

Pelayan itu bingung "tuan, ini teh bunga telang yang kau minta" Dia menjawab

"Apakah kau mengubah resepnya, kenapa bau nya tidak enak?!"

Pelayan itu menggeleng "tidak tuanku, ini teh yang sama"

"Ba-bawa kembali kebelakang, bau nya sangat menyengat" Li Lianhua berkata sambil mengipas- ngipas wajahnya dengan tangan

Pelayan itu membawa teko teh itu kembali ke belakang dengan wajah bingung

"Li Lianhua!" Xiao Feng berjalan mendatanginya dengan senyum lebar diwajahnya

"Xiao Ye" Li Lianhua menyapa

"Ada apa dengan teh nya?" Dia bertanya

"Entahlah, bau nya sangat menyengat"

"Oh- hei ayo makan siang bersama ayah mertuamu, dia memesan sup ikan kerapu dan ingin kita makan bersama. Jadi aku kesini memanggilmu"

Li Lianhua mengangguk "baiklah, ayo"

Mereka berdua pergi ke aula utama, Nyonya He, dan Fang Zeshi sudah duduk di meja makan terlebih dahulu. Fang Zeshi tersenyum lebar melihat Li Lianhua

"Menantu! Ayo sini sini, kita makan siang bersama" Dia menawarkan dengan ramah

Li Lianhua tersenyum hangat pada Fang Zeshi "terima kasih ayah"

Li Lianhua mengambil tempat duduk di sebelah Xiao Feng dan Zhan Yun Fei

"Apakah Xiaobao tidak bisa pulang?" Fang Zeshi bertanya

"Sepertinya dia sibuk, aku tadi lewat balai Baichuan dan mereka berkata dia sedang ke perbatasan untuk menyelidiki suatu kasus" Zhan Yun Fei menjawab

"Hmmm.... Baiklah, kalau begitu kita makan saja"

Tidak lama kemudian, beberapa pelayan berjalan masuk, masing-masing dari mereka membawa mangkuk yang cukup besar yang di tutupi oleh tutup keramik, dan secara bersamaan mereka meletakkan hidangan itu dimeja, dan secara serempak pula membuka penutup yang menutupi hidangan itu. Itu adalah sup ikan kakap putih, di dalam mangkuk diletakkan kepala ikan kakap yang masih segar, bahkan asap masih mengebul.

Semua orang bersorak gembira melihat hidangan itu, tidak dengan Li Lianhua, dia tiba-tiba merasakan perutnya seperti di aduk-aduk, kepalanya pusing, dan keringat dingin mulai bercucuran, dia menutup hidung dan mulutnya sambil memegangi perutnya dan berdiri

"Ma-maaf" Dia berkata dengan suara bergetar, lalu berlari keluar aula utama

Fang Zeshi, He Xiao hui, Xiao Feng, dan Zhan Yun Fei berlari mengikuti Li Lianhua karena khawatir

Li Lianhua mengeluarkan isi perutnya di taman dekat kolam teratai, dia berjalan terhuyung dan akhirnya jatuh pingsan.

Fang Zeshi, He Xiao hui, Xiao Feng, dan Zhan Yun Fei berlari panik

"Li Lianhua!" Mereka memanggil panik

"Yun Fei, gendong Li Lianhua dan bawa ke kamarnya, Xiao Feng, panggil tabib, aku sendiri yang akan membawa Xiaobao pulang.
.
.
.
.
.

       Fang Duobing melompat dari dalam kereta kuda dan berlari kedalam aula Tianji, mereka menempuh perjalanan hampir tiga jam untuk bisa kembali ke auta Tianji, dia berlari dengan cepat menuju kamarnya, wajahnya sangat panik, yang berada didalam pikirannya hanyalah Li Lianhua dan keselamatannya. Dia menerobos pintu kamar dan suara bantingannya sangat kuat sampai membuat semua orang kaget

"XIAOHUA!" Dia memanggil panik

Semua orang berada dikamarnya, dia melihat Li Lianhua sedang duduk sambil menyandar di kasur.  Fang Duobing langsung berlari ke arah kasur, dia menggenggam tangan Li Lianhua

Li Lianhua menggenggam tangan Fang Duobing dan tersenyum kecil

Semua orang di ruangan tertawa kecil

Fang Duobing merasa bingung melihat reaksi mereka

"Ada apa ini? Kenapa kalian terlihat senang?!" Fang Duobing bertanya dengan bingung

"Ah izinkan saya menjelaskan tuan muda Fang" Seorang tabib mulai berbicara

"Katakan"

"Tuan muda Li sedang mengandung"

"???????" Fang Duobing terdiam "haaah?"

Semua orang tertawa

"Xiaobao, apakah kau tuli, Lianhua sedang hamil. Dia hamil anakmu!"  He Xiao Hui berkata dengan geli

Fang Duobing melotot, dia sangat kaget, dia lalu menatap kearah Li Lianhua "Xiaohua...." Dia memanggil lembut sambil membelai lembut pipi Li Lianhua

Fang Zeshi, He Xiao Hui, Xiao Feng, Zhan Yun Fei, dan sang tabiv saling menatap dan memberikan kode satu sama lain dan pergi meninggalkan Fang Duobing dan Li Lianhua untuk memberikan mereka privasi yang lebih

Fang Duobing membelai perut Li Lianhua perlahan "sudah berapa lama?" Dia bertanya

"Tabib mengatakan empat bulan"

"Kenapa kita tidak menyadarinya?"

"Dia mengatakan kehamilan pada pria sangat jarang, dan perutnya akan lebih kecil daripada wanita"

Fang Duobing mencium perut Li Lianhua, lalu mendekatkan telinganya pada perutnya

"Anakku.... Hai aku ayahmu, ayah tidak sabar untuk melihatmu"

Fang Duobing menatap Li Lianhua dengan tatapan penuh cinta, ada air mata terbentuk dimata rubah itu, Fang Duobing mengusap mata tajam Li Lianhua "jangan menangis" Dia mencium dahi Li Lianhua

Li Lianhua melingkarkan tangannya pada leher Fang Duobing dan mencium bibirnya, Fang Duobing membalas ciuman itu dia meletakkan tangannya di belakang kepala Li Lianhua dan perlahan membaringkan Li Lianhua di kasur, tangannya mulai merabah paha Li Lianhua dan menuruni celananya

"Aku akan lebih lembut.... Aku berjanji" Dia berbisik di telinga Li Lianhua

Guys kalo akh gk update berarti lagi ujian, belajar, sama muntaber yak 😭😭

UNTIL THE END OF TIME (FANG DUOBING LI LIANHUA) BOOK 1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang