Kasur Untuk Tiga Orang 🔞 [ TaeJin/KookJin ] ✅

14

" Seharusnya dia langsung pulang saja sekarang "

" Siapa? "

" Taehyung, aku yakin dia pasti kelelahan karena perjalanan pulang pergi ke busan. "

" Aku yakin dia akan baik-baik saja. Lagipula dia itu bukanlah anak kecil tahu. "

" Apakah sesulit itu untukmu menunjukkan rasa khawatir padanya? "

" Kamu membuatku cemburu sekarang. Kamu hanya peduli dengan Taehyung. "

" Sejak kapan aku bertingkah seperti aku lebih peduli dengan Taehyung? Aku hanya khawatir karena sebagai pegawai kantoran, aku tahu bagaimana rasanya tenggelam dalam pekerjaan. "

" Apa kamu lupa bahwa aku bekerja juga? Asal kamu tahu saja, aku bekerja setiap hari dan di akhir pekan juga. "

" Hey, aku juga banyak memikirkan mu kok. Kamu sering mengatakan hal-hal baik tentangku, jadi itu sangat membuatku tambah percaya diri. Aku sangat berterima kasih padamu. " 

" Hahaha "

" Hey, apakah kamu hanya berpura-pura kesal? "

" Jika kamu benar-benar berterima kasih, maukah kamu mengaburkan permintaan ku? Jangan terlalu kaku dan bersikap formal padaku. "

" Apa?? Tiba-tiba sekali? "

" Ini tidak tiba-tiba tahu, kita kan kenal sudah lama. Ayolah Hyung, aku menunggu. "

" Oo. Oke, hey Jungkook. "

" Mengapa kamu merah sekali? "

" Hyung, aku tidak pernah merasa se gugup ini sebelumnya. "

" Detak jantungmu kencang sekali.. "

" Aku sudah bilang, itu karena kamu menyebut namaku, tolong sebut namaku lagi, Hyung "

" Jungkook~~ "

" Hyung, aku keras. "

" Apa? "

" Ini tidak setiap hari kita berduaan saja. Jadi mengapa kita tidak melakukan sesuatu yang spesial? "

" Apa yang membuat dia berpikir bahwa ini adalah ide yang bagus untuk membawa mainannya dari rumah? "

" Lihat ini Hyung. Ini punyamu. Tapi kamu itu sangat polos, kamu tidak tahu apapun tentang ini kan? Ini semacam penyumbat pantat. Ini adalah pemijat prostat. Jika aku memasukkannya seperti ini.. Itu akan merangsang prostatmu tanpa henti.

" Taehyung menelepon Seokjin tapi diangkat Jungkook. "

" Ada apa? "

" Mengapa kau yang menjawab teleponnya? Berikan pada Seokjin. "

" Jika kamu ada sesuatu yang ingin dikatakan, katakan saja padaku, aku akan menyampaikannya nanti.. Hyung sedang sibuk.. Jadi dia tidak bisa menjawab telponnya sekarang. "

" Jangan ditutup dan dengarlah baik-baik. "

" Aku akan melepas ini sekarang Hyung "

" mmmm haaaa Jungkook, bisakah kamu cabut itu sekarang, pliss? Rangsangan nya terlalu kuat.. "