Setelah siap dengan kebutuhan sekolahnya, Naura beranjak dari kamar nya ke ruang tamu menghampiri kakel nya, saat sampai di ruang tamu ia sedikit terheran melihat kakel nya itu malah melamun, dengan sangat sengaja naura mengejutkan sea.
"Dorrr....!!!! " teriakkan Naura memecah lamunan sea, sea yang terkejut seketika mendongak menatap naura dan kepala mereka berdua bertubrukan.
"Aww, kepala gua " rintih sea sembari mengelus kepalanya
"Aaaaa, kepala akuuuu kek mau pecah, aduh pusing mau pingsan aku rasanya" naura juga merasa kesakitan tapi sisanya ia lebay.Merasa naura kesakitan karena salahnya sea lalu berdiri dan langsung mengusap kepala naura dengan lembut.
"Sakit ya? Maaf gua ga sengaja" ucap sea dengan tangan masih mengusap kepala naura
"Sakit bangettt,aku amnesia deh kek nya abis ini " ucap naura dengan manjanya.Sea lalu meniup kening naura dengan pelan lalu berkata .
"Huft..... Cepat sembuh, lu ga boleh amnesia, ga boleh lupa sama gua"
"Hilanglah rasa sakit, terbitlah rasa cinta hufttt....."lanjut sea dengan masih meniup.
Naura lalu menatap ke arah kakel nya dengan mendongak, sebab sea lebih tinggi dari dirinya, secara bersamaan sea juga menatap naura dan mata keduanya bertemu.
Setelah saling tatap cukup lama, naura lalu terkekeh
" hihihih "
"Lu kenapa tiba-tiba ketawa? " tanya sea
"Hehehe enggak , cuma mikir ternyata kak sea bisa gini juga hehe" naura dengan kekehan khasnya.Merasa naura mempermainkan dirinya, sea lalu menyentil dahi naura, tentu saja dengan sangat pelan.
"Sshhtttt aww... , sakit lo kak abis kejedot juga malah di sentil gimana sih, nanti kalo amnesia beneran gimana" protes naura
"Lebay lu, itu pelan banget tau" sea membela diri.
"Nyenyenye" balas naura dengan memaju maju kan bibir nya."Awas tu bibir maju maju ga bisa balik lagi " ejek sea, walaupun di dalam hati ia merasa sangat gemas kepada bocah di depannya itu.
"Gapapa, keren kok"naura
" serah lu dah, jadi pergi ga kita ini? Nanti telat "sea mengingatkan."Oiyaaa, ayoo kak aku udah siap " ajak naura,
Keduanya beranjak dari rumah, naura mengambil kunci dan menguci pintu rumah nya sementara sea berjalan ke arah motor nya lalu diikuti dengan naura di belakang.
Sea menyodorkan helm lebih yang sengaja ia bawa karena kepikiran ingin menjemput naura, naura menerima helm itu lalu memakainya dan naik ke atas motor.
Sea menjalankan kendaraan nya, melaju dengan kecepatan sedang hingga 15 menit kemudian mereka berdua sampai di sekolah, sea langsung ke arah parkiran dengan naura yang masih duduk tenang di belakang.
Setelah mematikan kendaraan , naura turun sembari membuka helm nya dan langsung mengembalikannya kepada sea.
"Terimakasih kak ojek , gratis kan? " ucap naura dengan mengedipkan sebelah matanya.
"Engga, bayar pake seluruh hidup lu" balas sea
"No no no mana bolehhh, hahaha" naura menjawab dengan tawa.Sea hanya menggeleng melihat kelakuan naura
"Udah sana masuk, gratis kok " sea
"Nanti pulang nya sama gua lagi" lanjut sea
"Emang ga masalh? " tanya naura
"Hmm, siapa yang bermasalah dengan lu pulang sama gua, bilang ke gua" sea membalas
"Hehe engga sih, yaudah kak aku duluan ya sekali lagi makasih " ucap naura melambaikan tangan sembari berjalan meninggalkan sea .Sea tersenyum tipis dan membalas lambaian tangan naura. Berjarak 5 langkah lagi ke dalam kelas tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundak naura,
"Widih yang berangkat barenggg... " ucapnya
"Tutor luluhin hati kak sea dong, hahaha" lanjutnya."Apaan sih, tutor apaan gadisss, tadi itu ga sengaja aja tau " balas naura mengelak.
Gadis malkesha aldebaran namanya, ia teman sebangku naura sekaligus satu satunya orang yang selalu mengajak naura ngobrol . Gadis selalu bersikap ramah kepada naura, ia orang yang baik tetapi memiliki mulut yang pedas.
"Ya elahh sepuh merendah,ga sengaja katanya hahaha, padahal udah kek orang pacaran gitu mana kak sea senyum lagi sambil ngeliat lu " ternyata sejak awal sea dan naura sampai di parkiran, gadis melihat semuanya.
"Ha!? Senyum?, gua ga liat tuh" naura keheranan
"Iya lu engga tapi gua liat " gadis menimpali
"Udah ah, ayok masuk 5 menit lagi bell lo, kalo keliatan kita masih di luar bisa bisa di semprot sama sarang burung " lanjut gadis"Sarang burung? Siapa? " naura penasaran
"Ya elahh itu lo pak bk, kan dia punya kumis putih lebat kek sarang burung hahah!! " gadis malah tertawa sembari berjalan memasuki kelas"Ya Tuhan mulut lu gadis " naura berjalan mengikuti langkah kaki gadis.
"Hahaha" gadis hanya tertawa mendengar naura.
Continued........
Gadis tidak boleh ditiru yagesya, ga boleh ngejek guru begitu :)dasar gadis. Sampe ketemu di chap selanjutnya, jangan lupa vote ya.
@chris_fyyn
KAMU SEDANG MEMBACA
My Kakel Es
RomanceBerhentilah berharap sea, dia ga akan balik. "Ini yang kamu bilang suruh datang? Hanya untuk melihatmu menjadi milik orang lain" "Aku ga bisa lepasin kamu,tapi jika memang dia bahagia nya kamu,aku rela" sea pasrah menatap lekat pada kedua pengantin...