15*New couple

117 10 0
                                    

"Selamat pagi cantik "suara serak khas bangun tidur menyambut naura saat membuka matanya di pagi hari, seorang gadis cantik membelai rambutnya dengan senyuman secerah matahari.

Terlihat jelas betapa bahagia di wajah sea, senyum dan ucapan nya tidak terasa ada kebohongan di dalam nya, masih mengumpulkan nyawa, naura membalas senyuman dengan mata yang masih seperti ingin beristirahat. Sea yang melihat itu kembali berucap.

" bobo aja lagi hari ini hari minggu masih pagi banget juga, nanti kalau sarapan aku bangunin, ayoo bobo lagi "sea sembari menarik naura ke dalam pelukan nya.

Naura membalas pelukan hangat itu, mata nya kembali terpejam perlahan kembali menyambut mimpinya, sea tersenyum dan memeluk naura lembut , awalnya ia sudah tidak mengantuk tetapi karena melihat sang kekasih begitu lelap rasa kantuk juga perlahan menyelimuti hingga ia pun berakhir menjemput mimpi juga.

Keduanya tidur lagi dalam posisi saling memeluk, hingga fajar terbit dan alarm berbunyi membangunkan kedua insan itu.

Kring.. Kring.. Kring...

" eughh.. "Lenguh naura terbangun mendengar suara alarm.

" udah jam segini "lanjut nya setelah melihat jam yang tertera di layar ponsel, menunjukkan jam 7 pagi, jam untuk memulai semua kegiatan.

Setelah kembali meletakkan ponsel nya, naura terkejut melihat sea yang tidur memeluk dirinya

" kak.. Sea!! Heup.... Ishh nauuu nanti kak sea bangun astaga mulut, biasa aja kali kagetnya "naura sembari menepuk nepuk perlahan mulut nya.

Naura setelah menenangkan dirinya, ia kembali menatap lekat gadis yang memeluk nya itu masih merasa tak percaya bahwa sekarang ia adalah kekasih nya, tidak pernah terbayangkan oleh naura ia akan menjalin hubungan seperti ini, namun hatinya terus mendorong naura untuk percaya bahwa mungkin ini pilihan yang tepat untuk sekarang. Masih dalam lamunan pribadi naura, sea yang terbangun pun melihat naura terlamun hingga...

Chupp.....

Kecupan singkat di pipi naura berasal dari sea, wajah sea memerah malu, begitu pula dengan naura yang malah diam mematung. Sekitar 2 menit keduanya mencerna situasi akhirnya otak naura mencair memahami.

"Eh kakk ?! Kok?! " naura gelagapan

"Lagian, pagi pagi kok ngelamun " ucap sea

"Kenapa kek panik gitu, baru di pipi lo mau di bibir ga " lanjut sea mengejek sembari memajukan bibir nya.

"Ishh kak!! " naura mengambil bantal lalu memukulkan nya ke wajah sea

"Cium tuh bantal!!, enak kan?! " ucap naura kesal

"Yee orang aku mau nya kamu" sea melanjutkan ejekan nya

Naura kembali mengangkat bantal dan berancang ancang untuk melempar, segera sebelum naura melempar sea seketika meloncat turun dari kasur.

"Sini lempar kalo bisa " ejek sea

"Ohh nantang, awas ajaa!! " balas naura mengejar sang kakel sembari membawa bantal di tangan nya.

Keduanya kejar kejaran seperti anak kecil, tawa riang dengan candaan memenuhi kamar dan kamar pun sudah tidak berbentuk sebab terlalu berantakan, selimut di sana sini, sprei yang sudah tidak di tampat nya dan bantal yang tergeletak di lantai, hingga akhirnya licin selimut yang berada di lantai hampir membuat naura terjatuh, untungnya sea gercep berbalik dan menangkap naura ke dalam pelukan nya.

"Huft.. Hampir aja " ucap sea
"Ada yang luka ga? " tanya sea sembari mengecek kondisi tubuh naura

Naura dalam posisi memejamkan mata karena takut tejatuh tadi perlahan membuka matanya, dilihat nya sea di bawah nya lalu.

Blushh....

Pipi naura memerah perlahan, entah kenapa jantung nya berdegup kencang jarak antara dirinya dan sea hanya beberapa jengkal. Dengan nafas yang tidak teratur naura kembali gelagapan dan bergegas bangun dari atas tubuh sea.

"M-maaf kak,aku ga sengaja " ucap naura

"Daripada maaf,aku lebih suka kamu ngomong makasih,udah gapapa kamu ada yang luka ga? " jawab sea kembali mengecek keadaan sang kekasih.

"Ga kok gapapa, makasih kak " ucap naura

Sea tersenyum, di usap nya lembut kepala naura yang tertunduk dan pendek itu.

"Syukur deh, udah yok main nya sana mandi dulu "
Suruh sea.

Naura mengangguk dan segera mengambil handuk dan baju yang sebelum nya sudah disiapkan oleh art di sana. Sementara sea merapikan kamar yang sudah berantakan sebab keduanya.

10 menit berlalu dan naura selesai dengan kegiatan mandinya dan keluar dengan pakaian rapi yang indah, melihat sang kakel merapikan sendiri kamar nya, naura segera mengambil alih pekerjaan yang dilakukan sea.
"Kak..kan bisa suruh aku, kenapa kaka ngelakuin sendiri sih " protes naura

"Ya gapapa kan, lagian emang udah biasa rapiin kamar sendiri kalo pagi" balas sea

"Iyaa tapi kan ini kamar yang kita pake berdua, harus di bagi dong bersihin nya juga " naura tak mau kalah.

"Hahhh.. Yaudah ini tinggal kamu vacum aja debu nya, aku mandi dulu ya sayang" sea

Naura mengangguk sementara sea meninggalkan naura untuk mandi , padahal hanya disuruh vacum debu saja, tapi naura justru membersihkan jendela dan meja di sana , sea yang baru selesai mandi pun terheran dengan kelakuan sang kekasih yang teramat rajin. Cocok jadi istri batinnnya.

Setelah menghabiskan waktu di kamar, akhir nya art memangil keduanya untuk turun dan sarapan, keduanya pun mengikut dan sarapan bersama lyssa di ruang makan.



Continued.......

Akhh iri smaa mereka ga virtual :), yaudah deh segitu dulu soalnya ga kepikiran alur jadi maap ya kalau lama up nya hehe.

@chri_sfyn

My Kakel Es Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang