"Makasih.. Bisa langsung gua pakein kamar" ucap sea
"Iya kak smaa sama, oiya jam berapa ini kakak udah makan belum ayok makan " ajak naura sembari melihat jam
"Makan? Bibi lagi pulang kampung siapa yang masak? Gua kan abis kecelakaan ga mungkin lu ijinin naik motor lagl" balas sea
"Aku yang masak" ucapan naura membuat sea seketika terdiam
"Masak?! Lu bisa masak?! Serius? " sea bertanya dengan penuh penasaran
"Kak... Kenapa sih heboh banget, iyaa aku bisa masak aku yang masak setiap hari di rumah buat ayah " balas naura
Tanpa basa basi sea menarik tangan naura dan pergi ke lantai 1,naura terheran dan hanya mengikuti langkah sea.
"Kak mau kemana? " tanya naura
"Masak" jawab sea
"Masak? Jawab yang jelas kakk aku ga ngerti" ucap naura kesal
"Iyaa masak kan di dapur, kita ke dapur sekarang" sea menjawab
"Ohh " naura mengangguk
"Iyaaa nona kenapa sih ngamuk ngamuk" ejek sea mencubit pipi naura
"Lgian ngomong ga jelas" nyinyir naura
Sesampainya mereka di dapur, sea melepas genggaman nya lalu menunjukkan letak kulkas dan berbagai bahan masakan serta alat masak kemudian ia mengambil kursi dan duduk santai, naura yang melihat nya pun merasa heran sekaligus kesal tidak mengerti maksud sea.
"Kak? Terus ini ngapain?Kok Malah duduk sih" ucap naura
"Ya apa lagi masak lah ayok masak gua liat" balas sea bersedekap dada
"Kak ku lempar pake panci lo ya, gausah ngeselin gitu muka nya " kesal naura mengangkat panci di depannya
"Salah ku apa ya kak hahaha" sea tertawa puas
"Ngeselin" batin naura dengan mata sudut nya
Naura pun berpikir sejenak ingin memasak apa, namun dengan bahan dan alat yang hampir lengkap ini ia bisa membuat banyak jenis masakan yang enak, seketika terbesit ide di kepalanya setelah melihat bahan daging dagingan.
Ia mulai memotong kecil kecil daging ayam dan mencucinya, tak lupa ia juga memotong bahan lain nya kemudian menyalakan api sebab dirasa bahan yang diperlukan sudah siap di olah.
"Udah? Cepet banget bisa ga sih" ucap sea menyela dengan nada meremehkan, naura yang mendengar nya pun mulai kembali kesal.
Ia mengambil sebuah tomat lalu berjalan ke arah sea.
"Kak" ucapnya
"Kenapa? " balas sea
"Buka mulut" ucap naura lagi
"Mau ngapain? " tanya sea heran
"Udahhh buka aja " ucap naura
Sea membuka mulut nya dan baaaa sebuah tomat masuk ke dalam mulut nya dan membuat nya tak bisa berbicara.
"Diem atau kakak juga ku masak" ucap naura sembari menunjuk hidung sea dan berjalan membelakangi.
Berjalan sesaat naura kembali melihat ke belakang.
"Jangan di keluarin tomat nya, awas aja ,kalau mau , makan sekalian" lirik naura
Sea yang mendengar nya pun mengangguk serta kembali memasukkan tomat itu ke dalam mulut nya dan mengunyah nya pelan, entah kenapa gadis di depan nya itu sedikit eum mengerikan.
Naura kembali melakukan pekerjaan nya dengan serius, sea melihatnya lalu tersenyum, hingga tak sadar naura sudah selesai dengan pekerjaan nya.
"Ini kak, ayo pindah ke meja makan" ucap naura
KAMU SEDANG MEMBACA
My Kakel Es
RomanceBerhentilah berharap sea, dia ga akan balik. "Ini yang kamu bilang suruh datang? Hanya untuk melihatmu menjadi milik orang lain" "Aku ga bisa lepasin kamu,tapi jika memang dia bahagia nya kamu,aku rela" sea pasrah menatap lekat pada kedua pengantin...