😼12🐶

611 30 0
                                    

✨😼✨

Selamat Membaca

✨🐶✨

Pagi hari pun telah tiba, jam di dinding kamar mereka menunjukkan pukul 6 pagi. Wonwoo perlahan membuka matanya dan langsung di sambut oleh cahaya matahari, karena mereka berdua tidur di balkon kamar mereka. Wonwoo melihat ke arah Mingyu yang meringkuk ke arahnya dan membenamkan wajahnya di dada Wonwoo. Wonwoo pun menggendong Mingyu ala bridal style dan membaringkan Mingyu di atas ranjang mereka. 

Mingyu pun menggeliat dan menyamankan posisinya di atas ranjang mereka. Wonwoo tersenyum tipis dan menyelimuti Mingyu di ranjang mereka. Wonwoo pun menuju ke halaman belakang dan menuju ke sebuah tempat di sana yang tidak jauh dengan area balkon kamar mereka jika dilihat dari sana, tempat itu akan terlihat. Tempat gym Wonwoo di sana. Wonwoo pun langsung berolah raga di sana dan mulai mengangkat beban-beban berat di sana.

Mingyu perlahan membuka matanya dan jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi dan tidak menemukan Wonwoo di sebelahnya dan merasakan tubuhnya sudah berada di atas ranjang mereka. Mingyu pun perlahan turun dari ranjang mereka dan segera keluar dari kamar, turun ke bawah menuju ke arah dapur dan ruang makan. Di sana, Mingyu melihat Bibi Park yang sedang memasak sarapan untuk Mingyu dan Wonwoo.

"Bibi. Bibi tahu Wonwoo hyung kemana?" tanya Mingyu dan membuat Bibi Park menoleh dan tersenyum.

"Tuan Wonwoo tadi pagi sudah ke tempat gym nya di halaman belakang" ucap Bibi Park dan Mingyu menganggukkan kepalanya.

"Terima kasih Bibi Park" ucap Mingyu dan dirinya langsung menuju ke tempat Gym suaminya itu. Saat Mingyu sudah sampai di depan tempat gym Wonwoo dan membuka pintu tempat itu, pemandangan yang membuat wajah Mingyu merona adalah melihat Wonwoo yang bertelanjang dada dengan keringat nya yang membasahi area badannya. Meskipun Mingyu berulang kali melihat tubuh Wonwoo saat bersenggama, ia tetap saja malu. Mingyu pun masuk dan berjalan ke arah Wonwoo.

"Wonwoo hyung" panggil Mingyu dan Wonwoo menghentikan mengangkat bebannya dan melihat ke arah Mingyu. Wonwoo tersenyum tipis dan menghampiri Mingyu.

"Kamu sudah bangun hm. Bagaimana kondisimu?" tanya Wonwoo dan meletakkan punggung tangannya ke arah dahi Mingyu.

"Sudah tidak panas lagi, tapi masih sedikit hangat. Tetap jadi ke kebun binatang?" tanya Wonwoo dan membuat Mingyu mendongakkan kepalanya ke arah Wonwoo.

"Apakah Wonwoo hyung membolehkannya? Mingyu mengikuti keputusan Wonwoo hyung saja" jawab Mingyu dan membuat Wonwoo menatap ke arah Mingyu. Wonwoo memikirkan benar-benar dan menggelengkan kepalanya.

"Saya harus memastikan mu untuk sembuh terlebih dahulu. Ayo kita sarapan, mungkin makanan sudah siap" ucap Wonwoo dan Mingyu menganggukkan kepalanya.

"Sebaiknya hyung mengelap keringat hyung dan memakai atasan piyama hyung kembali. Mingyu tidak mau itu dilihat oleh maid di sini" ucap Mingyu dan meninggalkan Wonwoo di sana sendirian. Wonwoo yang mendengarnya pun terkekeh kecil dan segera mengambil handuk yang sudah disediakan di sana dan mulai mengelap keringatnya dan memakai kembali atasan piyama nya.

Mingyu menunggu Wonwoo di ruang makan dan tak lama setelah itu Wonwoo datang dan duduk di sebelah Mingyu. 

"Sekarang kita sarapan hm" ucap Wonwoo dan Mingyu segera memakan sarapannya, begitupula dengan Mingyu. Mereka memakan sarapannya dengan tenang dan sesekali berbicara kecil. Sesudah sarapan, Mingyu meminum air putihnya dan melihat ke arah Wonwoo.

"Saya akan mengambil obatnya di kamar, kamu tunggu di sini saja" ucap Wonwoo dan Mingyu menganggukkan kepalanya. Wonwoo pun langsung menuju ke arah kamar mereka. Mingyu yang melihatnya pun bangkit dari duduknya dan menuju ke kulkas yang berada di dapur. Mingyu melihat ke sekeliling untuk memastikan bahwa tidak ada yang melihatnya. Mingyu pun membuka pintu kulkas bagian freezer dan melihat beberapa bungkus es krim yang beberapa hari lalu di beli nya bersama Wonwoo. Mata Mingyu berbinar dan ingin sekali memakan es krim itu.

My Husband [WONMIN] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang