✨😼✨
Selamat Membaca
✨🐶✨
Hari sudah siang, waktunya untuk Mingyu memakan makan siang nya. Dokter tadi sudah mengganti cairan infus dan perban di perut Mingyu. Jahitan Mingyu sudah mulai mengering secara bertahap. Wonwoo masih mendiami Mingyu, tapi juga menyuapi Mingyu sekarang. Makan siang kali ini adalah sup sayur dengan nasi, dengan buah strawberry. Wonwoo menyuapi Mingyu dengan telaten.
"Wonwoo Hyung, maafkan Mingyu" ucap Mingyu yang sudah menelan makanan yang berada di dalam mulutnya. Wonwoo hanya diam dan kembali menyuapi Mingyu, tapi Mingyu menutup mulutnya dan membuat Wonwoo bingung.
"Buka mulutnya" ucap Wonwoo dan Mingyu menggelengkan kepalanya.
"Mingyu nggak mau makan kalau Wonwoo Hyung tidak memaafkan Mingyu" ucap Mingyu dan membuat Wonwoo menghela nafasnya.
"Sayang, kamu buka mulutnya nanti saya maafin kamu" ucap Wonwoo dan membuat Mingyu ke arah Wonwoo.
"Bener?"
"Iya sayang, buka mulutnya dulu" ucap Wonwoo dan Mingyu membuka mulutnya. Mingyu mengunyah makanan tersebut dengan menatap ke arah Wonwoo. Wonwoo yang melihatnya pun mengusap kepala Mingyu dan membuat Mingyu tersenyum tipis. Setelah menghabiskan makan siangnya, Wonwoo mengambil mika yang berisikan beberapa buah Strawberry dan menyuapi Mingyu.
Mingyu membuka mulutnya dan memakan buah strawberry tersebut. Mingyu mengambil satu buah Strawberry dan membuang daunnya, lalu menyuapi ke arah Wonwoo. Wonwoo yang melihatnya pun membuka mulutnya dan memakan buah Strawberry tersebut. Setelah selesai dengan buahnya, Wonwoo mengambil segelas air dan meminumkannya kepada Mingyu.
Tak lama setelah itu, pintu ruang inap terbuka dan muncullah Nyonya Jeon yang membawakan makan siang untuk Wonwoo.
"Eommaa" panggil Mingyu dan Nyonya Jeon tersenyum kepada Mingyu. Nyonya Jeon memberikan tas berisikan bekal tersebut kepada Wonwoo dan membuat Wonwoo langsung bangkit dari tempat duduknya dan Nyonya Jeon yang duduk di sana.
"Bagaimana keadaanmu hm? sudah merasa lebih baik?" tanya Nyonya Jeon dan Mingyu menganggukkan kepalanya.
"Wonwoo Hyung menjaga Mingyu dengan baik Eomma. Kadang, Mingyu yang tidak menuruti Wonwoo Hyung" ucap Mingyu dan Nyonya Jeon mengusap kepala Mingyu lembut.
"Oh iya Eomma, Senin kemarin Mingyu berkenalan dengan Hyung cantik juga. Dia baru saja melahirkan dan sedang mencari rumah untuk pindah. Bayinya menggemaskan Eomma" ucap Mingyu kepada Nyonya Jeon.
"Benarkah? Kalau boleh tahu, siapa namanya?" tanya Nyonya Jeon.
"Namanya Joshua Hyung, Eomma. Orangnya juga sangat baik, aku harap aku akan bertemu lagi dengan Joshua Hyung dengan anaknya juga" jelas Mingyu. Nyonya Jeon dan Wonwoo tersenyum, karena melihat Mingyu yang antusias seperti ini membuatnya terlihat menggemaskan. Wonwoo tersenyum dan menghabiskan makan siang nya. Lalu, ada yang mengetuk pintu ruang inap mereka.
Masuklah 2 polisi, sepasang orang tua dan namja yang ternyata itu adalah Jaehyun. Wonwoo yang melihatnya pun langsung berdiri dan menghampiri Mingyu dan Nyonya Jeon.
"Selamat siang Nyonya Besar Jeon, Tuan Nyonya Jeon" ucap salah satu polisi tersebut. Wonwoo dan Nyonya Jeon hanya menganggukkan kepalanya, sedangkan Mingyu menelan ludahnya dan tangannya menggenggam tangan Wonwoo. Wonwoo perlahan menuju ke arah Mingyu dan mengusap punggung tangan Mingyu.
"Ada apa ya Pak?" tanya Nyonya Jeon dan melihat ke arah Jaehyun dengan tatapan tidak suka.
"Orang tua tahanan dan tahanan ingin bertemu dengan korban" ucap polisi tersebut dan Nyonya Jeon melihat ke arah Mingyu serta Wonwoo. Nyonya Jeon menghela nafasnya dan menghampiri Wonwoo dan Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband [WONMIN] ✓
DiversosSeorang lelaki manis, ceria dan ramah yang menikah dengan seorang lelaki yang dingin, tampan dan datar. Akankan hubungan rumah tangga mereka akan bertahan atau tidak. Mingyu - Bottom Wonwoo - TOP homophobic silahkan meninggalkan cerita ini.