✨😼✨
Selamat Membaca
✨🐶✨
Mereka sudah sampai di mansion dan Wonwoo saat masuk dengan mobil nya menuju ke halaman mansion, melihat ada mobil milik keluarganya di sana. Wonwoo melihat ke arah Mingyu yang sudah terlelap di alam mimpinya. Wonwoo membuka pintu mobil nya dan keluar dari mobil. Wonwoo memutari mobil nya dan membuka pintu mobil dan menggendong Mingyu ala koala hug sebelum menutup pintu mobilnya.
Wonwoo pun berjalan menuju ke pintu mansion dan membuka pintu mansionnya. Wonwoo melepaskan sandal yang dia pakai dan sandal milik Mingyu. Terdengar suara derap langkah kaki dan saat Wonwoo melihatnya, itu adalah Nyonya Jeon dan Tuan Jeon. Saat Nyonya Jeon ingin berbicara, Wonwoo meletakkan jari telunjuknya di bibir nya sendiri.
Wonwoo menggerakkan bibirnya dan Nyonya serta Tuan Jeon menangkap kalimat "Mingyu sedang tidur". Wonwoo pun menuju ke arah kamar nya dan membaringkan Mingyu di sana. Wonwoo juga mengambil boneka kucing milik Mingyu dan meletakkannya di sebelah Mingyu. Wonwoo juga menyelimuti Mingyu dan mencium bibir Mingyu sekilas.
Wonwoo pun keluar dari kamar mereka dan menuju ke arah ruang keluarga, yang di sana sudah ada kedua orang tuanya.
"Bagaimana keadaan Mingyu. Dirinya baik-baik saja kan?" tanya Nyonya Jeon dan Wonwoo menganggukkan kepalanya.
"Iya Eomma, Mingyu baik-baik saja dan saya memiliki kabar gembira" ucap Wonwoo dan membuat Nyonya Jeon dan Tuan Jeon menatap ke arah Wonwoo.
"Kabar gembira apa?" tanya Nyonya Jeon dan Wonwoo mengeluarkan foto USG dan testpack dua garis merah milik Mingyu dan menunjukkannya kepada Nyonya Jeon dan Tuan Jeon.
"Eomma dan Appa akan menjadi Halmeoni dan Harabeoji" ucap Wonwoo dan membuat kedua orang tua nya kaget dan merasa bahagia.
"Kamu bersungguh-sungguh nak?" tanya Tuan Jeon dan Wonwoo menganggukkan kepalanya. Wonwoo memberikan bukti tersebut kepada kedua orang tuanya dan orang tua Wonwoo menangis bahagia.
"Saya juga tidak menyangka Eomma" ucap Wonwoo terharu. Mereka bertiga pun berpelukan dan tidak menyadari bahwa ada yang melihatnya dari jauh.
"Kalian enak-enak nya pelukan dan Igyu tidak di ajak?" tanya Mingyu kesal dan Wonwoo yang mendengarnya pun memberi postur gerakan untuk kemari dan Mingyu pun langsung berlari kecil ke arah mereka bertiga. Mereka pun kembali berpelukan lagi dengan Nyonya Jeon yang mencium kening Mingyu dan setelah itu pelukan terlepas. Nyonya Jeon menangkup wajah Mingyu dan Mingyu tersenyum kepada Nyonya Jeon.
"Kalau mau apa-apa, bilang saja kepada Wonwoo. Pasti nanti Wonwoo akan memberikannya kepada mu" ucap Nyonya Jeon dan Mingyu menganggukkan kepalanya.
"Sayang, kamu tidak mual lagi?" tanya Wonwoo dan membuat Mingyu menatap ke arah Wonwoo.
"Tidak Nonu Hyung, sudah lebih baik" ucap Mingyu dan Wonwoo mengusap kepala Mingyu lembut.
"Oh iya, Igyu lupa. Belum beli susu hamil tadi" ucap Mingyu dan membuat kedua orang tua Wonwoo terkekeh kecil.
"Nanti kita beli, sayang" ucap Wonwoo dan Mingyu menganggukkan kepalanya.
"Oh iya, bagaimana kalau kalian ikut makan siang di mansion Eomma. Di sana ada Jungkook dan Taeyong juga" ucap Nyonya Jeon dan Mingyu menganggukkan kepalanya.
"Mauu, mauu. Igyu mauu" ucap Mingyu antusias dan membuat kedua orang tua Wonwoo terkekeh kecil.
"kalau begitu, Eomma dan Appa akan bantu membelikan susu untuk Mingyu dan kami akan menunggu kalian" ucap Nyonya Jeon dan mencium pipi Mingyu lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband [WONMIN] ✓
RandomSeorang lelaki manis, ceria dan ramah yang menikah dengan seorang lelaki yang dingin, tampan dan datar. Akankan hubungan rumah tangga mereka akan bertahan atau tidak. Mingyu - Bottom Wonwoo - TOP homophobic silahkan meninggalkan cerita ini.