😼13🐶🔞

782 29 0
                                    

✨😼✨

Selamat Membaca

✨🐶✨

Jam sudah menunjukkan pukul setengah 6 dan Wonwoo sudah bangun sedari tadi. Saat Mingyu tidur, Wonwoo sudah mengecek beberapa file yang diterima nya kemarin dari email beberapa pegawai nya. Wonwoo pun menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badannya, sedangkan Mingyu masih tertidur lelap di atas ranjang mereka. Setelah Wonwoo mandi, dirinya langsung memakai bathrobe dan keluar dari kamar mandi menuju ke ruang pakaian.

Wonwoo mengambil setelan pakaian jas nya dan mulai memakainya. Tak lupa Wonwoo mengambil dasi untuk dipakaikan Mingyu padanya. Bukannya Wonwoo tidak bisa, tapi Wonwoo lebih suka jika Mingyu memakaikannya kepada dirinya. Wonwoo keluar dari ruang pakaian dan masih melihat Mingyu yang tertidur di sana. Wonwoo pun menghampiri Mingyu dan mengusap kepala Mingyu lembut.

"Mingyu sayang, bangun. Ini sudah pagi" ucap Wonwoo dan membuat Mingyu sedikit mengerang lirih. Wonwoo melihat ke arah celana Mingyu yang sedikit mengembung itu. Tangan Wonwoo pun dengan jahil terulur menyentuh ke bagian penis Mingyu yang masih tertutupi oleh celana piyama yang dipakai Mingyu.

"anghh hyunghh" desah Mingyu dan dapat dipastikan Mingyu sedang bermimpi basah. Wonwoo yang mendengarnya menelan ludahnya kasar dan tangannya menurunkan celana piyama Mingyu dan juga dalaman Mingyu. Wonwoo melihat penis Mingyu yang menegang dan tangannya pun terulur untuk mengocok penis Mingyu.

"mmhh ahh hyunghh" desah Mingyu yang masih memejamkan matanya dan kedua tangannya meremas seprai bagian bawahnya. Wonwoo semakin mempercepat kocokannya dan membuat Mingyu menggigit bibir bawahnya.

"Nyahhh!!! ahhh" desah Mingyu panjang dan sudah mencapai pada klimaksnya. Badan Mingyu bergetar dan cairan yang dikeluarkan lumayan banyak dan mengenai jas yang dipakai Wonwoo, perut Mingyu sendiri dan seprai ranjang mereka. Mingyu perlahan membuka matanya dan melihat Wonwoo yang sudah siap dengan pakaian kerjanya, akan tetapi Mingyu merasakan penisnya yang di pegang oleh Wonwoo.

"hyungg" panggil Mingyu dan Wonwoo langsung menindih tubuh Mingyu. Kedua tangan Mingyu ditahan oleh tangan Wonwoo di sebelah kanan dan kiri telinga Mingyu. Wonwoo membawa kedua tangan Mingyu ke atas kepala Mingyu dan mengikatnya dengan dasi yang tadi dibawanya.

"saya tidak bisa menahannya lagi, sayang" ucap Wonwoo dengan suara beratnya yang memang sudah tertutupi oleh nafsu. Wonwoo pun langsung mencium bibir Mingyu kasar dan langsung memasukkan lidahnya ke dalam mulut Mingyu.

"eumphh" lenguh Mingyu dan kedua tangannya hanya bisa meremas seprai di atas kepalanya saja. Kedua tangan Wonwoo membuka kancing piyama yang dipakai Mingyu hingga menampilkan bagian dada Mingyu yang terlihat menggoda di sana. Wonwoo melepaskan ciumannya dan beralih untuk mencium leher Mingyu dan memberikan beberapa tanda di sana. Tangan kanannya di gunakan untuk memilih nipple Mingyu sedangkan tangan kirinya meremas penis Mingyu.

"anghh!! hyunghh!!" desah Mingyu keras saat merasakan bagian sensitifnya di sentuh. Tangan kiri Wonwoo mengocok penis Mingyu dan membuat Mingyu menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri karena merasakan kenikmatan yang diberikan oleh Wonwoo.

"Kenapa wajah mu sangat seksi sayang?" tanya Wonwoo dengan kilatan nafsu di kedua matanya saat menatap wajah Mingyu yang pasrah dibawah kungkungannya. Wonwoo pun mencium bibir Mingyu kembali dan langsung memasukkan lidahnya ke dalam mulut Mingyu dan berperang lidah kembali. Tangan kanan Wonwoo pun menghentikan gerakannya dan Wonwoo melepaskan ciumannya sementara tangan kirinya masih mengocok penis Mingyu.

"hyunghh eunghh" desah Mingyu dan membuat Wonwoo tersenyum tipis.

"Buka mulutnya sayang" ucap Wonwoo dan Mingyu membuka mulutnya. Wonwoo pun berada di atasnya dan ikut membuka mulutnya hingga saliva milik Wonwoo jatuh dan masuk kedalam mulut Mingyu. Mingyu pun mengeluarkan lidahnya dan Wonwoo langsung menyedot lidah Mingyu masuk ke dalam mulutnya dan sekali lagi bertarung lidah dengan Mingyu. Wonwoo melepaskan ciumannya dan mengusap bibir Mingyu yang membengkak karena ciumannya.

My Husband [WONMIN] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang