~Happy Reading Readers~
~Budayakan Vote and Komen plis.. ~
Karena berkat kecerdasan nya, Lena berhasil keluar dari gedung luas itu tanpa ketahuan Raven dan bodyguard nya.
Tapi dia hanya bertemu beberapa karyawan yang menyapanya dengan ramah, Lena juga membalas mereka dengan senyuman dan anggukan kepala.
Setelah sampai diluar, Lena pergi ke cafe terdekat.
Dia tidak lupa memakai masker, bisa bahaya jika dia menunjukkan wajahnya dengan terang-terangan.Ketika memasuki cafe, Lena menjadi pusat perhatian. Tapi dia mengabaikan nya, Lena berjalan ke meja pemesanan dan memesan kue terenak disitu serta jus alpukat.
Setelah selesai memesan, Lena mengambil kursi di paling pojok. Agar saat dia menikmati pesanannya,
orang-orang di cafe tidak melihat wajahnya.Tak perlu menunggu lama, pesanan Lena pun datang.
pelayan cewek yang mengantarkannya, karena Lena ingin setelah memakan pesanannya langsung pergi dari situ, jadi dia langsung membayarnya pada pelayan itu."Silahkan dinikmati~" ucap pelayan cewek.
"Eh mba, bill nya berapa. Saya mau langsung bayar" ujar Lena mencegah kepergian sang pelayan.
"Oh sebentar ya mba, saya mau tanya ke rekan saya dulu" balas pelayan itu sambil tersenyum.
"Oh iya silahkan" ujar Lena mempersilahkan.
Lalu pelayan cewek itu pergi dengan membawa nampan tempat pesanan Lena diletakkan.
Dia terlihat berbicara sebentar dengan rekannya yang di meja pemesanan.Tak lama pelayan itu kembali.
"Oke mba, jadi total semua bill nya Rp. 670.000.
dengan kue terbaik disini dan jus alpukat nya" ucap sang pelayan menyebutkan jumlah yang harus dibayar Lena.Lena segera mengeluarkan uang yang diberikan Raven tadi, dia membayarkan 700.000 pas.
"Kembaliannya ambil aja mba, saya ga ada uang kecil" jelas Lena sambil tersenyum, walau yang terlihat hanya matanya yang menyipit.
"Oke terimakasih mba, selamat menikmati" balas pelayan itu dengan senyum ramahnya. Tak lama dia pun pergi untuk lanjut bekerja.
Lena pun menikmati kuenya hingga habis, lalu meminum jus alpukat setelahnya hingga tersisa setengah.
Karena Lena bosan, jadi dia hanya mengamati keadaan cafe. Tak lama Lena dikejutkan dengan kedatangan seorang cowok, tampan sih tapi sok akrab. Pikir Lena.
Cowok itu mengajak berkenalan, tapi tak ditanggapi oleh Lena. Dia terus memaksa sampai Lena merasa kesal.
'Dasar SKSD!!' batin Lena berteriak kesal.
Seakan Lena tidak diberi ketenangan barang sedetikpun, tiba-tiba datang seorang cewek berdandanan menor layaknya tante-tante.
Dia melabrak Lena dan cowok itu, sepertinya dia salah satu cewek yang menjadi korban cowok playboy itu.
Brak!!
Cewek itu menggebrak meja Lena, bisa dilihat dia terlihat begitu marah. Dan cowok didepan Lena langsung menatap cewek itu.
"B*ngsat ya lo!!, dasar bajing*n. Bisa-bisanya lo berduaan sama cewek lain disini!!. Gue pikir lo udah berubah ya ren!!. Emang COWOK BRENGS*K!! " amuk cewek itu sambil menunjuk cowok yang dipanggil ren itu.
"Ya salah siapa dandanan lo udah kayak tante-tante, mending gue cari cewek lain. Ya ga? " balas cowo itu dengan menatap Lena diakhir kalimat.
Tak lama cewek itu giliran menatap Lena tajam, dengan kasar dia menjambak rambut coklat rapi Lena hingga berantakan. Lena yang sudah kepalang kesal terjebak di antara sepasang kekasih Frik ini langsung membalas nya tak kalah kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
STALKER OBSESIF
General Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA!! ] Lena tidak pernah menyangka keputusannya untuk menjadi seorang vtuber akan membawa malapetaka untuknya. Saat stream sedang berlangsung, Lena yang saat itu sedang memainkan game horror yang dia dapat dari salah satu vi...