~Happy Reading Readers~
~Budayakan Vote and Komen plis.. ~
࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇
Sedangkan disisi Lena setelah kejadian...
Seorang gadis cantik tengah terbaring dengan kepala dan tangan kiri di perban, tak lama matanya terbuka perlahan.
Gadis yang tak lain adalah Lena itu pun mengerjabkan matanya, dia melihat atap rumah kayu yang terlihat sudah tua namun kokoh.
"Oh kamu udah sadar ternyata" ucap seseorang dari arah samping Lena.
Lena mengarahkan pandangannya ke sumber suara, dia melihat seorang gadis cantik berpakaian sederhana, rambutnya pirang sepinggang yang terlihat begitu asli dan jangan lupa warna matanya begitu mencolok bagi Lena yaitu biru terang.
Gadis itu tengah menatapnya dengan tatapan lembut, lalu dia menghampiri Lena dengan membawa semangkuk bubur yang masih hangat.
"Siapa kamu?, dan aku dimana? " tanya Lena kebingungan, tentu saja karena seingatnya dia jatuh kejurang harusnya dia sudah mati tapi ini?!!.
"Namaku Serena, dan kamu sedang berada di rumahku. Aku menemukanmu tak sadarkan diri dengan keadaan mengenaskan, jadi aku merawatmu" jelas gadis bernama Serena itu.
"Ah begitu, terimakasih telah merawatku, namaku Lena. Aku baru saja kecelakaan mobil dan jatuh kejurang, sepertinya aku terlempar jauh dari mobil itu" ucap Lena menjelaskan juga.
"Baguslah kamu masih bisa sadar, ini makanlah dulu buburnya sebelum dingin" ujar Serena sambil menyodorkan sesendok bubur ke arah mulut Lena.
Lena dengan terpaksa menerimanya, lagi pula dia juga lapar. Dan ketika Lena mengunyahnya, ada rasa gurih dan manis yang bersatu. Begitu enak.
"Wah.., bubur buatanmu begitu lezat Serena" ucap Lena memuji dengan mata berbinar.
"Benarkah?, aku hanya menambahkan sedikit bumbu buatanku, ternyata akan seenak itu bagimu" balas Serena tersipu malu karena dipuji.
"Tentu saja, aku akan menghabiskannya" ujar Lena sambil mengangguk antusias.
Setelah menghabiskan bubur buatan Serena, Lena diberi sebuah ramuan penyembuhan.
"Ini kamu harus meminumnya, agar lukamu segera sembuh" ucap Serena dengan tangan memegang sebuah botol bening berisi cairan berwarna hijau.
"Apakah itu sebuah ramuan?, mengapa warnanya aneh" tanya Lena sambil melirik ke botol di tangan Serena.
"Iya, kamu tidak perlu khawatir. Aku begitu pandai meracik obat dan ramuan yang 100 persen menyembuhkan" balas Serena meyakinkan.
"Baiklah, aku akan meminumnya" ujar Lena mengalah.
Lalu Serena membuka tutup botol ramuannya, dan menyodorkan ke mulut Lena.
"Memangnya harus diminum sampai habis? " tanya Lena ragu-ragu.
"Iyaa, ayo buka mulutmu" jawab Serena lembut.
Lena dengan ragu membuka mulutnya, dan cairan itu masuk ke mulutnya. Walaupun pahit, tapi Lena menahannya.
Serena yang melihat wajah berkerut Lena terkekeh pelan, lucu juga. Pikir nya.
Setelah cairan berwarna hijau itu melewati tenggorokan nya, barulah Lena merasakan ke mujarab an ramuan itu.
"Wah.. walaupun pahit, tapi rasanya begitu menyegarkan setelah meminumnya" ujar Lena memuji kembali, tapi itu memang kenyataannya.
"Kan.. sudah kubilang apa" balas Serena sambil tertawa. Lena pun ikut tertawa juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
STALKER OBSESIF
General Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA!! ] Lena tidak pernah menyangka keputusannya untuk menjadi seorang vtuber akan membawa malapetaka untuknya. Saat stream sedang berlangsung, Lena yang saat itu sedang memainkan game horror yang dia dapat dari salah satu vi...