Sekarang Lena berada di ruang makan, tentunya bersama Serena beserta kedua orang tuanya.
Suasana makan hening, karena tradisional keluarga mereka yaitu melarang berbicara ketika sedang makan. Jadi hanya terdengar suara dentingan sendok dan garpu yang mengenai piring.
Tak lama kemudian mereka menyelesaikan acara makan, lalu mulai mengobrol ringan.
"Oh iya Mommy baru ingat, besok keluarga Arbintara akan datang berkunjung untuk membicarakan bisnis" celetuk Rosa kala mengingat perkataan Sarah, teman sesama designer nya.
Sarah, dengan nama lengkap Sarahlia Arbintara merupakan Nyonya Arbintara. Wanita yang umurnya sama dengan Rosa ini memiliki dua orang putra dan putri. Anak pertamanya bernama Rebella Lovy Arbintara, biasa dipanggil Bella. Seorang model dan artis terkenal di Amerika, Bella memilih mengejar kariernya di Amerika dengan tinggal bersama kakek dan neneknya, sesekali dia berkunjung ke Indonesia tapi ketika dia libur, karena menjadi seorang model dan artis tentunya memiliki jadwal yang padat.
Dan anak laki-laki nya bernama Aldeon Saka Arbintara, yang masih melanjutkan studi nya dengan mengambil jurusan Manajemen Bisnis, karena kelak dia yang akan mewarisi perusahaan Arbintara.
Back to topic..
Lena yang saat itu sedang minum tiba-tiba tersedak.
"Uhuk.. uhuk.. " Lena mencoba menetralkan nafasnya, sedangkan wajahnya sudah memerah.
"Pelan-pelan dong sayang.. " cemas Rosa.
Serena yang kebetulan duduk di samping Lena, dengan khawatir mengusap punggung nya.
"Udah lebih baik?.. " tanya lembut Serena, yang diangguki pelan Lena.
"Bentar.., keluarga Arbintara?. Mommy, anak bungsu mereka ikut ga? " tanya Lena mulai cemas.
"Aldeon kan?, katanya sih ikut" jawab Rosa makin membuat Lena lemas, entah kenapa dia tidak mau bertemu lagi dengan si Deon Deon itu.
"Memangnya kenapa kalo dia ikut? " kali ini Raymond yang bertanya setelah hanya diam mendengar celotehan istri dan putrinya.
"Ga masalah sih, udahlah oh iya kak Serena niatnya besok mau pergi ke suatu tempat ga? " tanya Lena mengalihkan topik.
"Em.., niatnya sih kakak mau cari kerja, kamu mau ikut? " jawab Serena, dan Lena yang mendengar nya spontan berbinar.
'Gimana kalo aku ikut kak Serena, biar ngehindar dari Deon.. ' batin Lena dengan senyuman mengembang. Namun ucapan sang Mommy selanjutnya memupuskan harapannya.
"Lena ga boleh ikut, soalnya tante Sarah mau ngomong sesuatu yang penting sama kamu besok" ucap Rosa membuat bahu Lena merosot.
"Yah.., masa ga boleh. Emang sepenting apa? " tanya Lena dengan nada lemas.
"Udahlah besok juga kamu akan tau, bisakan sayang? " harap Rosa, dan mau tak mau Lena mengiyakannya.
~~***~~
Sebuah mobil berwarna putih terlihat keluar dari gerbang Mansion Scott, didalamnya yang berisi Serena dan sopir pribadinya yang bernama Rian.
Dalam waktu bersamaan sebuah mobil berwarna hitam juga melaju melewati mobil Serena.
Aldeon yang berada di jok tengah di mobil hitam tersebut sekilas menangkap siluet wajah yang begitu familiar baginya. Dia terus memperhatikan wajah seorang perempuan yang berada di mobil berwarna putih itu.
"Kok kayak ga asing ya.." gumam Aldeon terus memperhatikan mobil putih milik Serena yang perlahan keluar dari kompleks perumahan elite tersebut.
"Kenapa Al? " tanya Sarah, Mommy Aldeon. Kala melihat wajah anaknya yang berkerut.
KAMU SEDANG MEMBACA
STALKER OBSESIF
General Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA!! ] Lena tidak pernah menyangka keputusannya untuk menjadi seorang vtuber akan membawa malapetaka untuknya. Saat stream sedang berlangsung, Lena yang saat itu sedang memainkan game horror yang dia dapat dari salah satu vi...