AZELLA POV
Beberapa jam yang lalu
"Mana uangnya" seorang wanita mengulurkan tangannya padaku
"Ibu, Azella tidak punya uang, Azella kesini juga mau liat keadaan ibu sama ayah"
"Kamu harusnya malu, jenguk orang tua tanpa membawa uang"
"Ibu maafin Zella, bukannya setiap minggu Ares transfer ke ibu, apa itu kurang?"
Wanita itu hanya tersenyum merendahkan lalu duduk di sebuah sofa, dia memandangi aku sebagai putri sulungnya yang sudah banyak berubah.
"Ibu, Azella tidak bisa berlama-lama, karena Ares bisa marah, titip salam untuk ayah dan..... " aku tak melanjutkan ucapanku tapi masuk kekamar Sheila.
"Sheila" panggilku
"Ohh kakak, mau ngapain ke sini? bawa uang ?" tanya Sheila
Aku menggeram kesal, bagaimana tidak, mereka terus menanyakan uang kepadaku.
"Bawa tidak?" desak Sheila
"Sheila, kakak kesini mau liat keadaan ibu, kenapa... "
"Apa?" Sheila berdiri lalu mendekati Azella
"Sekarang enak ya, hidup mewah dan liat, pakaian yang kakak pake" ujar Sheila,
Aku mengabaikan ucapan Sheila dan tetap tersenyum menyembunyikan semua rasa sakitku, tidak ada kata enak dalam hidupku untuk saat ini.
"Nanti kakak bakal kasih ke kamu tapi enggak sekarang ya, kakak harus pulang" aku hendak melangkah, tapi Sheila menarik baju Azella dan mendorongnya.
"Seharusnya kakak berterima kasih sama aku, karena berkat aku,kakak bisa menikahi pria kaya" ujar Sheila lagi
"Berterima kasih?" aku mengulang ucapan Sheila sembari mencoba berdiri
"Kalau kamu tidak bersikap bodoh, ini semua tidak akan terjadi, kau berhutang pada orang-orang Ares dan tak mampu membayarnya, dan aku yang kalian gunakan sebagai gantinya, apakah menurut kalian itu menyenangkan?" ujar ku penuh amarah
"Jika begitu, mari bertukar, kakak pergi dari rumah itu, dan biar aku yang menggantikan kakak" ujar Sheila
"Sheila!" bentak ku
"Kenapa? kakak keberatan?"
Aku mengabaikan ucapan Sheila, dan hendak meninggalkan kamar Sheila, tapi Sheila menarik bajuku dan mendorong tubuhku kembali. aku berdesis kecil saat sesuatu yang tajam mengenai perutku, beberapa saat kemudian, aku merasakan sesuatu mengalir dari perutku hingga menodai blouse yang aku kenakan.
"Sheila, tolong" aku meminta tolong sambil memegangi perutku , tapi Sheila hanya diam membeku saat melihat darah yang begitu banyak.
"Ibuuuu" Sheila berlari keluar sembari memanggil sang ibu. sementara aku berusaha menahan agar tidak terlalu banyak darah yang keluar dari lukanya.
Reynand.....
Anak itu sedang menunggu kedatangan ku.Aku kemudian teringat dengan Ares, pria dingin tak berhati itu, aku sangat membencinya, karena saat ini aku berharap dia datang menyelamatkan aku, tapi sepertinya itu mustahil, dan aku akan berjuang sendiri, karena tidak akan ada seseorang pun yang membantu ku.
***
Happy ReadingSee U
![](https://img.wattpad.com/cover/355054368-288-k462708.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AMYGDALA
Teen FictionKarena kesalahan sepele yang dilakukan adiknya, gadis itu harus menjalani hukuman seumur hidup dengan menikahi lelaki yang usianya 8 tahun lebih tua darinya. lelaki yang penuh dengan nafsu, dan selalu bersikap kasar dan semaunya, apapun yang dia ing...